Semut adalah jenis serangga yang sangat familiar dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan menurut hasil penelitian terdapat sekitar 12.000 spesies semut yang berbeda di seluruh dunia. semut memiliki kehidupan yang sangat menarik karena selain hidup dalam satu kelompok besar, masing-masing semut memiliki tugas yang berbeda dan semua itu terorganisir dengan rapi. Semut juga memiliki peran yang sangat penting bagi lingkungan Karena mempunyai kontribusi yang besar bagi keseimbangan ekologis. Tapi jika semut masuk ke dalam rumah dan jumlahnya banyak bisa menjadi gangguan yang sangat menjengkelkan. Menggunakan cairan kimia? Sebaiknya jangan karena penggunaan bahan kimia atau insektisida bukan hanya akan memusnahkan semut namun juga menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia, terutama bayi dan anak-anak yang sistem imunitasnya masih rendah. Berikut tips mencegah semut masuk rumah dengan bahan yang alami dan tentu saja mudah memperolehnya. Taburkan beberapa butir cengkeh disekeliling benda yang berpotensi akan didatangi semut, tempat yang sering dilalui dan tempat semut sering berkeliaran. Dijamin begitu mencium bau khas rempah dari cengkeh semut akan menghindar dan pergi. Metode lain yang juga efektif menyingkirkan semut adalah dengan cara menyemprotkan cuka pada beberapa tempat yang sering dilalui semut, bau khas yang menyengat dari cuka sangat tidak disukai semut. Selain cuka, cuka apel juga bisa digunakan dengan cara yang sama. Siapa nih penggemar kopi? Jangan buang ampas kopi tersebut karena bisa digunakan untuk mengusir semut. Caranya adalah taburkan ampas kopi tersebut di pintu atau jendela yang kerap dijadikan jalan masuk semut, bau dari ampas kopi membuat semut akan menyingkir dengan sendirinya. Meskipun rasanya manis dan biasa digunakan untuk bumbu beberapa jenis masakan, kayu manis ternyata sangat tidak disukai semut. Caranya, taburkan bubuk kayu disekitar pintu, jendela, lantai, atau tempat-tempat yang bisa dilalui atau tempat berkumpulnya semut di dalam rumah. Selain ampuh untuk membersihkan peralatan dapur, air jeruk nipis juga sangat ampuh untuk mengusir dan membasmi semut, karena bau asam dari jeruk nipis akan mengacaukan bau manis makanan yang ditangkap indera penciuman semut. Caranya adalah semprotan air perasan jeruk nipis di sekitar pintu dan jendela yang biasa dilalui semut. Selain memiliki manfaat untuk kesehatan, daun sirih ternyata juga ampuh mengusir dan mencegah semut masuk ke rumah. Caranya remas-remas daun sirih dan letakkan remasan tersebut di tempat yang biasa dikerumuni semut, di jamin begitu mencium bau minyak atsiri yang dikeluarkan remasan daun sirih, semut akan pergi karena baunya sangat tidak disukai semut. Boraks dikenal sebagai pengawet makanan yang dalam jumlah tertentu bisa membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, ternyata boraks juga ampuh untuk membasmi semut, dengan cara campur boraks dengan gula dan air selanjutnya semprotkan larutan tersebut di tempat dimana semut berkerumun. Setelah memakan larutan ini semut akan mati. Suka mengoreng telur di rumah? Jangan buang kulit telutnya karena ternyata cukup ampuh mengusir dan mencegah semut masuk rumah. Caranya adalah sangrailah kulit telur ayam hingga berwarna kehitaman, kemudian tumbuklah kulit telur tersebut sampai halus, selanjutnya taburkan di tempat-tempat semut bersarang. Sabun ternyata tidak hanya berguna untuk membersihkan peralatan dapur dan perabotan lainnya, tapi ternyata juga ampuh untuk mengusir dan mencegah semut masuk ke rumah. Caranya adalah campurkan sabun cuci tersebut dengan air, kemudian semprotan cairan tersebut ke tempat semut sedang berkerumun, atau oleskan sabun cuci tersebut pada tempat yang sering dilalui semut. Minyak esensial dari peppermint juga bisa digunakan untuk mengusir dan mencegah semut masuk ke rumah. Caranya adalah campur peppermint dan air dengan perbandingan yang sama, kemudian semprotkan campuran tersebut ke kerumunan semut. Semut dalam jumlah yang banyak memang menjengkelkan, apalagi jika semut-semut tersebut bersarang di rumah, selain menganggu juga berbahaya jika di rumah terdapat bayi dan anak-anak yang masih kecil karena bisa tergigit atau masuk ke lubang telinga. Tapi untuk membasminya pastikan dengan cara yang alami, selain lebih aman juga tidak membahayakan lingkungan dan siklus ekosistem di sekitar kita.