Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah seseorang di bawah batas normal. Tekanan darah rendah adalah masalah serius yang harus diperhatikan detikers.

Berikut adalah tips dan cara mengatasi darah rendah secara cepat dan alami yang bisa dicoba di rumah. Simak dalam artikel di bawah ini yuk.

Penyebab Tekanan Darah Rendah
Dilansir situs Healthline, darah rendah dapat terjadi ketika kondisi tekanan darah seseorang kurang dari 90/60 mmHg. Padahal, tekanan darah normal berada di angka 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.

Pada sebagian orang, mereka tidak dapat merasakan kalau tekanan darahnya berada di bawah batas normal. Namun, ada juga orang yang dapat mengalami gejala pusing, mual, pandangan kabur, lemas, hingga pingsan ketika mengalami darah rendah.

Penyebab darah rendah bisa disebabkan oleh beberapa hal mulai dari anemia, dehidrasi, diabetes, serangan jantung, kehamilan, pendarahan, hingga bradikardia yakni suatu kondisi di mana denyut jantung berdetak lebih pelan dari kondisi normal.

Darah rendah tentu sangat tidak nyaman karena tubuh terasa lemas, apalagi jika kamu sedang menjalani aktivitas hal ini tentu sangat berbahaya. Lantas, bagaimana cara mengatasi darah rendah? Jangan khawatir detikers, berikut ini 10 cara mengatasi darah rendah secara cepat dan alami.

1. Minum Air Putih
Cara pertama untuk mengatasi darah rendah adalah dengan banyak mengonsumsi air putih. Seperti yang dijelaskan di atas, dehidrasi adalah salah satu penyebab seseorang mengalami darah rendah. Maka dari itu, cara tercepat untuk mengatasi darah rendah adalah dengan minum air putih yang banyak.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Mengandung Gula
Darah rendah bisa terjadi karena kadar gula darah juga ikut rendah. Nah, untuk mengatasi hal tersebut kamu harus mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Tapi, jangan juga terlalu kebanyakan ya detikers karena bisa menyebabkan diabetes.

3. Hindari Berdiri Terlalu Lama
Darah rendah atau hipotensi juga bisa disebabkan karena terlalu lama berdiri, sebab darah akan menumpuk ke kaki. Hal ini disebut sebagai neural mediated hypotension atau NMH.

Maka dari itu, sebaiknya penderita darah rendah jangan terlalu lama berdiri. Kalau kamu mulai merasa sudah lelah, pusing, hingga mual, sebaiknya segera mencari kursi untuk duduk dan minum air putih.

4. Hindari Gerakan Mendadak
Detikers, apakah kamu pernah merasakan ketika baru bangun tidur dan langsung duduk lalu tiba-tiba saja kepalamu merasa pusing? Nah, hal tersebut bisa jadi karena gejala darah rendah.

Mungkin terkesan sepele untuk dilakukan, tapi saat bangun tidur cobalah lakukan secara perlahan. Ketika sudah bangun, coba duduk terlebih dahulu selama beberapa detik, jika kamu tidak mengalami pusing atau pandangan mendadak kabur, baru setelah itu kamu berdiri dan berjalan seperti biasanya.

5. Hindari Minuman Alkohol
Alkohol ternyata memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh, salah satunya dapat menyebabkan darah rendah. Maka dari itu, disarankan kepada kamu yang memiliki darah rendah untuk hindari minuman beralkohol. Sebaiknya, ganti minuman alkohol dengan memperbanyak minum air putih agar tubuh tetap sehat.

6. Konsumsi Garam
Sodium yang terdapat dalam garam ternyata mampu meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh, sehingga cocok buat kamu yang memiliki darah rendah. Tapi jangan mengkonsumsi garam terlalu banyak juga ya, karena hal ini justru berisiko menyebabkan darah tinggi. Maka dari itu, konsumsi garam secukupnya untuk mengatasi darah rendah.

7. Perhatikan Pola Makan
Pola makan juga dapat mempengaruhi tekanan darah lho detikers. Disarankan konsumsi makanan dalam porsi yang kecil hingga sedang saja, tapi kamu bisa siasati dengan lebih sering makan dalam satu hari.

Misal, biasanya kamu makan sebanyak tiga kali dalam sehari, tapi kini menjadi lima kali dalam sehari, asalkan porsinya berukuran kecil. Sebab, makan dengan porsi kecil dapat membantu mencegah terjadinya darah rendah.

8. Konsumsi Kismis
Hipotensi juga dapat diatasi dengan cara mengkonsumsi kismis. Caranya cukup mudah, disarankan mengkonsumsi kismis sekitar butir setiap hari guna meminimalisir terjadinya darah rendah.

9. Pakai Stoking Kompresi
Cara selanjutnya untuk mengatasi darah rendah adalah dengan menggunakan stoking kompresi. Penggunaan stoking khusus ini sebenarnya untuk mencegah terjadinya varises, yakni pembengkakan pada pembuluh darah vena di kaki. Namun, stoking kompresi juga bisa digunakan untuk meminimalisir risiko terjadinya darah rendah.

10. Konsumsi Sayur Bayam
Cara terakhir untuk mengatasi darah rendah adalah dengan rutin mengkonsumsi sayur bayam. Sebab, di dalam sayur bayam terdapat kandungan kalium, folat, dan vitamin E yang mana dapat melancarkan peredaran darah dan membantu memproses pembentukan sel darah merah, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.

Nah itu dia detikers 10 cara mengatasi darah rendah secara cepat dan alami. Jadi, detikers tidak perlu khawatir lagi ketika mengalami darah rendah. Namun jika kondisi tubuh makin memburuk karena darah rendah, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Simak Video “Ini Alasan Anindita Hidayat Jadi Influencer”
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)