10 cara menghilangkan bekas luka. klikdokter.com ©2020 Merdeka.com Merdeka.com – Memiliki bekas luka pada kulit tentu bisa menjadi hal yang menyebalkan bagi sebagian orang. Bekas luka yang terdapat di kulit bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman karena mengganggu penampilan. Apalagi jika bekas luka yang dimiliki tidak sedikit dan terletak pada bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian.

Kondisi ini lama-kelamaan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang. Seseorang bisa saja menjadi minder ketika bertemu dengan orang lain.

Sebenarnya bekas luka sendiri dapat dihilangkan secara cepat dengan mengunjungi dokter spesialis kulit. Namun, tentu cara tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tahukah Anda bahwa bekas luka dapat dihilangkan dengan bahan-bahan alami?

Cara ini lebih mudah karena dapat dilakukan di rumah dan tentu membutuhkan biaya yang lebih hemat. Simak ulasannya berikut ini:

1. Jeruk Nipis
Sumber: unsplash.com 2020 Merdeka.com

Jeruk nipis merupakan salah satu bahan alami yang sudah terkenal dapat digunakan untuk mencerahkan kulit, khususnya area wajah. Namun, tidak hanya untuk wajah, ternyata manfaat jeruk nipis ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka yang menghitam. Hal tersebut terjadi karena adanya kandungan Alpha Hydroxy Acids (AHA) dalam jeruk nipis yang mampu mengangkat sel kulit mati, mempercepat proses regenerasi kulit, dan mengembalikan elastisitas kulit.

Ketika menggunakannya, bahan alami ini akan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Jadi, jangan terlalu sering menggunakan jeruk nipis pada kulit yang terdapat bekas luka. Cukup dengan membelah jeruk nipis menjadi dua bagian, lalu oleskan pada kulit secara merata. Diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air bersih.

2. Madu
Sumber:pixabay.com 2020 Merdeka.com

Selain dapat digunakan sebagai pelembap kulit, madu juga efektif jika digunakan sebagai bahan alami penghilang bekas luka. Madu mengandung bahan-bahan yang dapat membantu kulit mempercepat proses regenerasi sel-sel di dalamnya.

Oleh karena itu, Anda bisa mengaplikasikannya pada kulit yang terdapat bekas luka. Cukup dengan mengoleskan sedikit madu pada kulit lalu diamkan selama 30 menit. Kemudian bilas hingga bersih.

3. Bawang Merah
Sumber:pixabay.com 2020 Merdeka.com

Bawang merah memiliki sifat antiinflamasi yang terkandung di dalamnya yang dapat menghambat kolagen pada bekas luka sehingga bekas luka menjadi samar-samar.

Namun, jika Anda ingin menggunakan bahan alami yang satu ini untuk menghilangkan bekas luka di kulit wajah, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, karena kulit wajah cenderung lebih sensitif dibanding kulit tubuh bagian lain.

4. Lidah Buaya
Sumber: pixabay.com2020 Merdeka.com

Selain bawang merah, lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada bekas luka. Tidak sampai di situ saja, lidah buaya juga dapat mengurangi pembengkakan, membantu memperbaiki kerusakan kulit, serta meregenerasi kulit.

Anda cukup mengoleskan lidah buaya pada kulit yang terdapat bekas luka secara merata, lalu diamkan selama 15 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu dapat melakukan cara ini di pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.

5. Timun
Sumber:pixabay.com 2020 Merdeka.com

Timun merupakan bahan alami yang tidak menyebabkan iritasi pada kulit, seperti lemon atau jeruk. Bahan alami yang satu ini cocok digunakan seseorang yang memiliki kulit sensitif. Bukan hanya membantu menghilangkan bekas luka, timun dapat digunakan sebagai bahan pencerah dan mengenyalkan kulit wajah.

6. Minyak Zaitun
Sumber: pixabay.com2020 Merdeka.com

Minyak zaitun kaya akan vitamin K dan vitamin E yang baik untuk kulit. Selain kedua vitamin tersebut, minyak zaitun mengandung antioksidan dan asam yang tinggi yang efektif dalam menghilangkan bekas luka. Kandungan zat linoleic acid di dalam minyak zaitun juga berguna untuk memudarkan bekas luka hitam di kaki. Selain itu, minyak zaitun juga banyak mengandung polifenol (anti-oksidan yang berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan).

Cukup dengan mencampurkan minyak zaitun dengan baking soda. Kemudian, gosokkan perlahan pada area bekas luka. Lakukan secara rutin, agar bekas luka perlahan memudar.

7. Teh Hijau
Sumber: pixabay.com2020 Merdeka.com

Teh hijau merupakan tanaman herbal yang sangat populer di kalangan pecinta herbal karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bukan hanya baik bagi kesehatan, teh hijau juga efektif dalam menghilangkan bekas luka pada tubuh.

Hal itu karena kandungan Epigallocatechin Gallate (EGCG) atau katekin, yaitu zat yang bersifat antioksidan, antibakteri sekaligus antiinflamasi terbukti dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit.

Cukup dengan menggosokkan ampas teh hijau pada kulit yang terdapat bekas luka secara rutin setiap hari.

8. Air Kelapa
2020 Merdeka.com

Buah kelapa mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin C, serat, protein, kalium, dan magnesium. Vitamin C yang terkandung di dalamnya dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka di kulit. Menggunakan air kelapa untuk membasuh bekas luka yang hitam, ternyata cukup manjur sebagai cara menghilangkan bekas luka yang menghitam.

Anda hanya perlu membasuh pada bagian kulit yang terdapat bekas luka dengan air kelapa secukupnya. Diamkan hingga mengering, lalu bilas dengan air bersih.

9. Vitamin E
Sumber: liputan6.com 2020 Merdeka.com

Cara menghilangkan bekas luka di kaki selanjutnya adalah dengan vitamin E. Menurut penelitian, menggunakan vitamin E sebelum dan sesudah operasi dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya keloid atau jaringan parut pada kulit. Anda bisa menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E.

Anda juga bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup vitamin E, seperti biji-bijian, kacang, dan sayuran hijau.

10. Kompres dengan Handuk Hangat
Pixabay

Mengompres bekas luka dengan handuk atau kain hangat bisa meningkatkan aliran darah ke bekas luka. Jika aliran darah meningkat, pasokan oksigen juga akan semakin bertambah.

Asupan oksigen yang cukup dalam darah bisa merangsang sel-sel di sekitar luka sembuh lebih cepat. Semakin cepat luka sembuh, semakin cepat pula luka terkelupas dan bekasnya bisa hilang dalam waktu yang tidak terlalu lama.

[far]