Kondisirambut bayi saat lahir berbeda-beda. Ada yang hitam lebat, ada yang tipis halus. Tentu saja perbedaan ini adalah peran dari faktor genetika yang dibawa bayi.

Cynthia Cobb, perawat yang mengkhususkan diri pada kesehatan wanita, estetika dan kosmetik, serta perawatan kulit, mengatakan belum ada cara untuk memprediksi berapa banyak rambut yang akan tumbuh pada bayi sejak di dalam kandungan

Kalaupun bayi lahir dengan rambut yang tebal, rambut tersebut bisa rontok segera setelah lahir, kemudian tumbuh kembali. Dalam kebanyakan kasus, pertumbuhan rambut akan terjadi dalam 6 hingga 12 bulan pertama.

“Bayi baru lahir sangat normal tidak memiliki rambut atau mengalami kerontokan rambut! Ini tidak menunjukkan masalah kesehatan yang mendasarinya,” kata Cobb dikutip Health Line.

Menurutnya, warna dan ketebalan rambut bayi saat lahir disebabkan faktor genetik. Biasanya, pertumbuhan rambut terjadi sekitar minggu ke-30 kehamilan. Kalaurambut bayi mulai tumbuh di dalam rahim, kemungkinan besar bayi lahir dengan rambut di kepalanya.

“Hormon juga berperan dalam jumlah rambut yang dimiliki bayi baru lahir. Di dalam kandungan, kadar hormon yang tinggi bisa mempercepat pertumbuhan rambut. Namun, setelah melahirkan, kadar hormon turun dengan cepat. Akibatnya, pertumbuhan rambut bayi melambat,” ujar Cobb.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak lama setelah lahir, rambut bayi akan segera memasuki siklus pertumbuhan baru. Rambut yang ada sejak Si Kecil di dalam rahim Bunda akan rontok, kemudian ia tetap botak sampai rambut barunya tumbuh.

Untuk memaksimalkan proses pertumbuhan rambut bayi, berikut beberapa hal yang dapat Bunda lakukan:

1. Oleskan minyak kelapa

Minyak kelapa kaya akan vitamin E alami, yang merupakan nutrisi dengan sifat antioksidan. Tidak hanya bermanfaat bagi kulit, minyak kelapa juga dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dengan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala.

“Untuk membantu merangsang rambut yang lebih tebal dan penuh, oleskan minyak kelapa dengan lembut ke kulit kepala bayi Anda beberapa kali seminggu. Ini tidak hanya melembabkan rambut mereka; itu juga dapat membantu menghilangkan cradle cap,” kata Cobb.

Gunakan minyak kelapa organik atau extra-virgin. Oleskan sedikit ke kulit kepala bayi dan biarkan minyak selama sekitar 20 menit. Bilas kulit kepala mereka dengan air hangat sampai bersih.

2. Sikat kulit kepala bayi

Menyisir, menyikat, atau memijat kulit kepala bayi dengan lembut juga dapat merangsang pertumbuhan rambut. Ini karena perawatan rutin dapat melonggarkan cradle cap dan menghilangkan kulit kering.

Selain itu, menyikat mendorong sirkulasi darah ke kulit kepala dan folikel rambut. Setelah mengoleskan minyak, pijat lembut kulit kepala bayi Anda dengan jari-jari Anda selama beberapa menit.

“Ini membantu pertumbuhan rambut dan menenangkan bayi Anda, jadi jangan kaget jika mereka tertidur,” ujar Cobb.

3. Keramas secara teratur

Keramas secara teratur membuat kulit kepala bayi bersih dan juga melonggarkan cradle cap. Rutinlah mencucirambut bayi setiap 2 atau 3 hari. Pastikan Bunda menggunakan air hangat dan sampo bayi yang lembut. Penumpukan kotoran pada kulit kepala bayi dapat menyebabkan kekeringan yang dapat memperlambat pertumbuhan rambut.

Temukan tips lainnya di halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda kesulitan tiap kali Si Kecil harus potong rambut? Simak tips agar anak tetap tenang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]