Di masa pandemi seperti sekarang ini, laptop seakan jadi benda yang wajib dimiliki agar bisa terhubung dengan kolega kerja secara cepat, bahkan bisa dibilang penggunaannya hampir mencapai 1 x 24 jam. Ini tidak berlaku pada kalangan pekerja saja, para pelajar pun juga menggunakan laptop non stop selama masa pandemi ini.

Tak jarang, penggunaan laptop yang terlampau sering membuat perangkat elektronik ini tidak kuat menahan bebannya. Alhasil, laptop menjadi lemot, sehingga pekerjaan-pekerjaan Anda pun terhambat.

Melihat hal ini, tentu Anda kesal, bukan? Ingin segera mencari solusi ampuh biar laptop bisa cepat lagi? Mau tahu caranya agar laptop tidak lemot? Ini rahasianya!

9 Cara Agar Laptop Tidak Lemot
Sebelum membahas lebih lanjut, Anda harus mengetahui beberapa faktor penyebab laptop lemot di samping penggunaannya yang terlampau sering. Terdapat lima faktor utama penyebab laptop lemot, di antaranya adalah lantaran hardisk penuh, kapasitas ram kecil, menyimpan banyak aplikasi, laptop terkena virus, dan umur hardisk yang sudah tua.

Dengan mengatasi kelima faktor penyebab laptop lemot ini, Anda bisa mengetahui bagaimana cara agar laptop bisa bekerja lagi dengan baik. Tentunya, Anda cara-cara ini bisa dilakukan dengan menyesuaikan spesifikasi laptop Anda.

Misal, laptop Anda mempunyai RAM (Random Access Memory) dengan memori sedikit, maka sebaiknya Anda menghapus data ataupun software yang tidak dibutuhkan agar laptop Anda tidak lemot.

Di samping cara itu, masih banyak cara lainnya yang dapat Anda terapkan agar performa laptop kembali cepat, mulai dari uninstall aplikasi yang tidak lagi dipakai hingga memakai aplikasi untuk mengatasi kelambatan kinerja laptop. Berikut beberapa cara mudah mengatasi laptop agar tidak lemot.

1. Uninstall aplikasi yang tidak dibutuhkan
Mau tahu cara agar laptop tidak lemot? Ini rahasianya; menghapus aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan laptop Anda! Pilih kembali aplikasi-aplikasi yang memang Anda butuhkan dan sering digunakan.

Cobalah untuk melihat langsung di folder Drive C, apa saja aplikasi yang memakan banyak memori laptop dan itu ternyata tidak terlalu Anda butuhkan.

Jika sudah, berikutnya Anda bisa langsung menghapus aplikasi-aplikasi tersebut. Bagi Anda yang menggunakan OS (Operating System) Windows, Anda bisa menghilangkan aplikasi-aplikasi melalui menu Mulai, halaman pengaturan, maupun Panel Kontrol (terkhusus program).

Sementara bagi pengguna OS Linux Ubuntu, Anda dapat menghapus aplikasi-aplikasi melalui Ubuntu Software Center maupun baris perintah berupa “Ctrl + Alt + T” atau menekan tombol F2 dan ketik terminal. Dan untuk pemakai OS Mac OS, Anda bisa uninstall aplikasi dengan menggunakan Launchpad ataupun Finder hal ini dilakukan Agar Laptop Tidak Lemot

Tak hanya sampai di situ, setelah Anda menghapus aplikasi, usahakan untuk memperhatikan pengaruh penghapusan terhadap kinerja laptop Anda. Apakah kecepatan laptop Anda semakin bagus, atau malah tidak ada efek sama sekali. Apabila kasusnya yang kedua, coba pelajari lagi kesalahan Anda dalam proses memilah dan memilih aplikasi yang hendak dihapuskan.

2. Install Antivirus Agar Laptop Tidak Lemot
Ternyata, setelah Anda menghapus berbagai aplikasi yang memakan banyak memori, sehingga menyisakan banyak slot kosong, kinerja laptop Anda tetap saja lemot. Kalau seperti ini, berarti letak masalahnya bukan di aplikasi-aplikasi tersebut, melainkan pada virus-virus yang sedang menjangkiti laptop Anda.

Anda perlu mengetahui bahwa virus bisa menyerang laptop melalui file download atau program dari situs berbahaya. Atau, bisa juga karena sistem proteksi laptop Anda yang kurang aman, entah itu dari Windows Defender maupun antivirus lain yang belum di-upgrade.

Untuk permasalahan seperti ini, langkah yang bisa Anda lakukan Agar Laptop Tidak Lemot adalah mengunduh antivirus terbaik yang sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Tak harus aplikasi antivirus berbayar, mengingat saat ini banyak aplikasi gratis yang menawarkan fitur tak kalah lengkap dan berkualitas. Anda juga bisa memperbarui sistem proteksi untuk memaksimalkan keamanan laptop.

Sesudah itu, lakukan pemindaian untuk mendeteksi beragam virus yang tersembunyi dalam laptop Anda. Tentunya Anda tidak akan kerepotan jika rutin memindai virus di laptop. Nah, kembali ke proses pemindaian, langkah selanjutnya adalah memasukkan kata Security di laman pencarian. Lalu masuk ke halaman Windows Security. Setelah itu, pilih Virus & threat protection dan tekan Quick scan.

Namn perlu diketahui bahwa, beberapa antivirus malah membuat laptop kamu malah menjadi lemot. Jadi bijaklah dalam menginstall antivirus 😀

3. Menambah kapasitas RAM
Menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak penting dan install antivirus tidaklah cukup, mengingat beban kerja laptop di masa pandemic seperti sekarang sangat tinggi. Dengan demikian, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menambah kapasitas RAM. Selain menambah kapasitas memori penyimpanan pada laptop Anda, RAM dapat meningkatkan performa laptop Anda,

Untuk menambah kapasitas RAM pada laptop, Anda perlu memastikan dulu apakah laptop Anda menyediakan slot dual-channel atau tidak. Jika benar menyediakan, maka Anda bisa menambah kapasitas dengan RAM lebih mudah, entah dari 2GB menjadi 4GB ataupun 4GB menjadi 8GB — disesuaikan saja dengan kebutuhan laptop Anda. Selanjutnya, sesuaikan saja dengan spesifikasi RAM (RAM DDR3, RAM DDR3L, ataupun RAM DDR4).

Sedangkan jika RAM laptop Anda sudah overload, gantilah RAM laptop Anda dengan SSD. Jenis hardware ini memiliki beberapa keunggulan dibanding HDD. Salah satunya yakni kemampuan membaca data lebih cepat dan dan kapasitas penyimpanan yang lebih longgar dibanding HDD (Hard Disk Drive).

Jika Anda masih awam mengenai RAM, usahakanlah untuk tidak menambah kapasitas RAM secara terburu-buru. Karena selain membuang uang Anda secara percuma, ini juga berpotensi membuat laptop Anda mengalami kerusakan. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan tempat service yang direkomendasikan oleh perusahaan yang memproduksi laptop Anda.

4. Membuka aplikasi atau file yang hanya digunakan saat itu
Cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk mencegah laptop lemot adalah menutup aplikasi atau file yang sedang tidak gunakan. Lantaran, membuka banyak aplikasi secara serempak dapat membebani kinerja RAM laptop Anda, sehingga laptop pun akan lemot dengan sendirinya.

Tidak sampai di situ saja, Anda pun harus memperhatikan apakah ada aplikasi yang berjalan secara otomatis tatkala komputer sedang dinyalakan. Ini seringkali dilewatkan oleh banyak orang, dan tak jarang menghabiskan tenaga laptop Anda.

Buat pengguna OS Windows, Anda dapat menutup background Apps dengan memasuki Windows Task Manager, menekan tombol “Ctrl + Alt + Delete”, pilih Task Manager, kemudian memilih program dan klik End Task.

Bukan hanya aplikasi di layar laptop saja, penggunaan browser pun harus Anda perhatikan. Anda perlu mengetahui, bahwa membuka banyak tab browser juga dapat membebani laptop Anda. Oleh karena itu, usahkanlah untuk membuka tab seperlunya saja, dan menutup tab yang sudah tidak diakses oleh Anda.

Adapun untuk pengguna OS Linux Ubuntu, Anda bisa membunuh background apps melalui desktop grafis, tentunya dengan menekan tombol “X” dan memilih opsi “Force Quit” — dan aplikasi “xkill” akan terbuka dengan sendirinya. Sedangkan untuk yang memakai OS Mac OS, Anda bisa menutup paksa aplikasi dengan melakukan baris perintah “option + command + esc”, yang bahkan ini dapat menutup paksa Finder.

5. Membersihkan drive C
Langkah selanjutnya yakni dengan membersihkan drive C agar kinerja laptop Anda semakin cepat. Lantaran, pada umumnya, laptop yang sudah berumur di atas 3 tahun mempunyai kinerja yang menurun.

Nah, umur laptop ini memiliki keterkaitan erat dengan drive C. Oleh karena itu, Anda harus membersihkan drive C, kalau bisa serutin mungkin. Caranya dengan uninstall program, file, ataupun aplikasi yang sekiranya memberatkan kinerja laptop Anda.

6. Menghapus temporary files
Selain menghapus background apps, aplikasi-aplikasi lain yang harus Anda hapus adalah temporary file. Apa itu temporary file? Temporary file merupakan file yang lahir sebagai sisa-sisa penyuntingan dokumen, yang mana bisa menghambat kinerja laptop Anda.

Anda bisa menghapus temporary file dengan memasuki menu Disk cleanup yang dapat ditemukan di halaman pencarian di Windows. Sesudah itu pilihlah drive yang ingin Anda bersihkan dari temporary file, lalu tekan tombol “OK”.

7. Menghapus fragmented files
Tidak sampai di situ saja, Agar Laptop Tidak Lemot anda juga perlu menghapus jenis file lainnya, yaitu fragmented files, yakni suatu file yang muncul setelah file terpecah menjadi banyak bagian kecil dan masuk ke berbagai penyimpanan berbeda. Sama seperti temporary files, kehadiran fragmented files ini dapat membebani kinerja laptop Anda.

Untuk menghapus fragmented files, Anda bisa memasuki laman Defragment and optimize drive yang terdapat di halaman pencarian Windows. Pilih Analyze pada drive yang ingin Anda periksa, kemudian klik Optimize untuk menghapus fragmented files yang ada di laptop Anda Agar Laptop Tidak Lemot.

8. Memperbarui sistem operasi
Semakin banyak aplikasi yang Anda butuhkan, maka semakin bagus pula spesifikasi laptop yang harus Anda miliki. Artinya, sistem laptop Anda harus up-to-date dengan kebutuhan terkini laptop Anda, baik dari segi keamanan maupun kecepatan performa laptop Anda.

Untuk memperbarui sistem operasi laptop Anda, Anda bisa melakukannya dengan menekan tombol pencarian di start menu atau toolbar, kemudian pilih kata update. Sesudah itu, masuk ke halaman Check update. Tinggal tekan tombol Open dan pilih Download.

Baca juga : komputer generasi kedua

9. Gunakan aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja laptop Anda
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengunduh aplikasi khusus yang sekiranya bisa meningkatkan kinerja dan kecepatan laptop Anda. Dewasa ini, banyak sekali aplikasi-aplikasi pemacu kinerja laptop Anda, di antaranya ada CCleaner, Razer Game Booster, dan Advanced System Optimize. Anda tinggal memilih yang cocok untuk laptop Anda.

Itulah beberapa cara agar laptop tidak lemot. Setelah diperhatikan, ternyata untuk menjaga kinerja laptop, sangat diperlukan ketelatenan dan kedisiplinan dalam membersihkan laptop, ya. Kemalasan membersihkan laptop dapat berakibat fatal pada kinerja laptop Anda.

Anda pun harus mengetahui spesifikasi laptop Anda, untuk menakar berapa banyak laptop Anda dapat menampung beragam file. Belum lagi, Anda harus sering-sering mengecek kecepatan laptop. Tidak lupa juga Anda patut mengetahui berbagai file dan program yang berpotensi menghambat kinerja laptop Anda.

Lantas, bagaimana caranya agar laptop tidak lemot? Ini rahasianya. Praktikkan sembilan cara di atas secara berkala untuk menjaga kestabilan kinerja laptop.

Sayangi laptop Anda, sebagaimana Anda menyayangi anak Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam beraktivitas dengan laptop, ya!