Pil KB harus diminum setiap hari untuk mencegah lepasnya sel-sel telur baru dari indung telur. Cara kerjanya yaitu dengan menebalkan dinding rahim dan lendir serviks (leher rahim).

Kondisi tersebut membuat sperma kesulitan berenang menembus leher rahim dan membuahi sel telur. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa berhubungan intim tanpa takut hamil.

Jika sedang rutin minum antibiotik, bicarakan dulu dengan dokter untuk mendapat rekomendasi metode KB terbaik. Ini mengingat antibiotik dapat mengurangi keampuhan pil KB.

7. Menggunakan KB implan
Penggunaan KB implan merupakan cara mencegah kehamilan yang punya efektivitas hampir 100 persen. Tingkat kegagalan KB jenis ini diketahui hanya 0,5 persen.

KB implan digunakan dengan cara dimasukkan ke bawah kulit lengan bagian atas. Implan kemudian akan melepaskan hormon progestin.

Hormon ini mengubah struktur lapisan rahim dan serviks yang membuat sperma kesulitan mencapai sel telur. Terkadang, KB ini juga menghentikan pelepasan sel telur baru.

KB implan diketahui dapat menunda kehamilan dalam waktu tiga hingga empat tahun. Setelah melewati masa tersebut, Anda harus melakukan penggantian untuk tetap mencegah kehamilan.

8. Menggunakan KB suntik

Cara kerja KB suntik hampir mirip dengan KB implan. Bedanya, hormon progestin dimasukkan ke dalam tubuh melalui proses suntik di bawah kulit bokong atau lengan atas.

Efektivitas KB ini untuk mencegah kehamilan mencapai 99 persen. KB suntik tersedia dalam dua jenis, yaitu:

* suntikan KB 1 bulan (Cyclofem atau Mesigyna), dan
* suntikan KB 3 bulan (Depo-Provera).

Selain mengurangi peluang hamil, KB suntik juga menurunkan risiko terjadinya kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik merupakan kondisi di mana janin tumbuh di luar rahim.

9. Memasang intrauterine device (IUD)
Dilansir dari laman Planned Parenthood, IUD mempunyai tingkat efektivitas hingga 99,9% untuk mencegah kehamilan. Metode yang sering disebut KB spiral ini memiliki jangka pakai selama 3–12 tahun.

IUD tembaga dapat mencegah kehamilan selama 10–12 tahun. Sementara itu, IUD hormonal mampu mencegah kehamilan selama 3–5 tahun, tergantung merek yang digunakan.

Cara kerja KB IUD adalah mengubah gerak sperma di dalam tubuh wanita. Hasilnya, sperma akan mengalami kesulitan untuk mencapai sel telur.

Namun, cara ini sebaiknya hanya dilakukan oleh wanita yang pernah melahirkan. Salah satu efek samping IUD ialah pelebaran rahim yang dapat menyebabkan nyeri jika Anda belum pernah melahirkan melalui vagina.

10. KB steril untuk wanita
KB steril pada wanita bekerja dengan cara menghentikan turunnya sel telur ke rahim.

Ada dua jenis sterilisasi yang bisa dilakukan oleh wanita yaitu tubektomi (pemotongan, pengikatan, atau penyegelan untuk menutup tuba falopi) dan histerektomi (pengangkatan rahim).

Perlu diingat, cara mencegah kehamilan ini bersifat permanen. Anda tidak akan bisa memiliki keturunan lagi jika memilih metode sterilisasi.