Brilio.net – Tekanan darah rendah kerap dialami oleh banyak orang. Ketika kamu mengalaminya, biasanya kepala akan terasa sangat pusing, sakit kepala, dan sebagainya. Jika kamu mengunjungi dokter, maka secara medis dokter akan mencari tahu penyebab serta cara mengatasinya.

Menurut artikel pada webmd.com, penurunan tekanan darah dapat mengindikasikan suatu kondisi yang disebut hipotensi postural. Penting untuk mengidentifikasi penyebab tekanan darah rendah sehingga kamu dapat pengobatan yang tepat.

Biasanya, dokter akan melihat riwayat kesehatan, usia, gejala spesifik, dan kondisi di mana gejala darah rendah terjadi. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin berulang kali memeriksa tekanan darah dan denyut nadi.

Tes lain dapat dilakukan, seperti EKG (elektrokardiogram) untuk mengukur detak jantung dan ritme dan ekokardiogram (tes ultrasound untuk memvisualisasikan jantung). Jika memungkinkan, bisa saja si penderita menjalani tes darah untuk mencari anemia atau masalah dengan kadar gula darah.

Jika kamu enggan pergi ke dokter dan merasa masih bisa diatasi sendiri, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi darah rendah.

Nah, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (7/7), berikut 10 cara mengatasi darah rendah.

1. Makan lebih banyak garam.

foto: freepik.com

Dilansir dari medicalnewstoday.com, diet rendah natrium tidak baik untuk semua orang dengan masalah tekanan darah. Jika seseorang mengalami tekanan darah rendah, sebaiknya mempertimbangkan untuk meningkatkan asupan natrium atau garam.

2. Menyilangkan kaki saat duduk.

foto: freepik.com

Menurut medicalnewstoday.com, menyilangkan kaki terbukti meningkatkan tekanan darah. Jadi kondisi ini baik untuk penderita darah rendah. Namun ini akan menjadi masalah bagi seseorang yang memiliki darah tinggi.

3. Minum air putih lebih banyak.

foto: freepik.com

Minum lebih banyak air dapat membantu meningkatkan volume darah, yang dapat meringankan salah satu penyebab potensial tekanan darah rendah. Ini juga dapat membantu menghindari dehidrasi.

4. Hindari perubahan posisi mendadak.

foto: freepik.com

Mungkin kamu pernah bangun tidur langsung berdiri, kondisi ini tidak baik untuk kesehatan. Duduk atau berdiri dengan cepat dapat menyebabkan, pusing, atau kemungkinan pingsan pada orang dengan tekanan darah rendah.

Dalam kasus ini, jantung tidak memompa darah keseluruh tubuh dengan cepat. Sehingga perubahan posisi secara mendadak bisa menyebabkan seseorang mengalami pusing.

5. Makan dalam porsi kecil dan sering.

foto: freepik.com

Makan dalam jumlah banyak sekaligus memang tidak baik untuk kesehatan. Kondisi ini terjadi karena darah mengalir ke saluran pencernaan. Lalu detak jantung meningkat untuk membantu menyeimbangkan tekanan darah. Oleh karenanya makan dalam porsi sedikit namun sering.

6. Hindari minuman beralkohol.

foto: freepik.com

Kurangi atau hindari minuman beralkohol merupakan solusi tepat untuk mengatasi masalah tekanan darah rendah. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak atau sering dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah rendah semakin buruk.

7. Konsumsi makanan seimbang.

foto: freepik.com

Kadar vitamin B-12 yang rendah, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia dan bahkan menyebabkan tekanan darah rendah. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup darah. Oleh karenanya, pilih makanan makanan sehat dan seimbang.

8. Kenakan stoking kompresi.

foto: freepik.com

Penggunaan stoking atau kaus kaki elastis dapat membantu mencegah darah mengumpul di tungkai bawah dan kaki. Hal ini dapat membantu meringankan hipotensi ortostatik atau postural yang merupakan tekanan darah rendah karena berdiri, berbaring, atau terlalu banyak duduk.

9. Olahraga teratur.

foto: freepik.com

Olahraga menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesehatan. Tidak perlu lama, cukup sekitar 30 sampai 60 menit sehari sudah bisa meningkatkan kinerja dan kesehatan jantung.

10. Obati infeksi.

foto: freepik.com

Jika kamu tak kunjung sembuh, maka coba kunjungi dokter untuk mengetahui penyebabnya. Beberapa infeksi bakteri, virus, dan jamur yang serius juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Dokter akan menangani dengan cepat dan memberikan obat yang tepat.

11. Hindari berdiri terlalu lama.

foto: freepik.com

Sering melakukan aktivitas sehari-hari baik itu di kantor maupun di luar ruangan yang memaksa tubuh berdiri dalam waktu lama? Nyatanya posisi berdiri terlalu lama juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti hipotensi. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya gejala-gejala hipotensi sebaiknya kamu hindari aktivitas berdiri terlalu lama.

Makanan yang harus dikonsumsi penderita darah rendah.
1. Kismis.

foto: freepik.com

Kismis dapat menjadi pilihan jika tekanan darah kamu sedang rendah. Selain itu, kismis bisa dijadikan camilan sehari-hari karena bentuknya yang mudah dibawa.

Mengonsumsi kismis bisa langsung dimakan atau dengan merendamnya dalam air semalaman. Kemudian keesokan harinya diminum dalam keadaan perut masih kosong.

2. Susu almond.

foto: freepik.com

Susu almond tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, sehingga sangat baik jika dikonsumsi oleh tubuh. Susu almond dapat menjadi pilihan untuk diet sehat dan mengatasi tekanan darah rendah.

3. Sayuran hijau yang tinggi folat.

foto: freepik.com

Kekurangan mengonsumsi makanan yang mengandung folat akan menyebabkan tekanan darah kamu drop. Namun tak hanya sayuran hijau, makanan tinggi folat dapat kamu temukan pada kacang-kacangan, jeruk, dan telur.

4. Vitamin B12.

foto: freepik.com

Bagi kamu penderita tekanan darah rendah, mengonsumsi makanan yang mengandung B12 akan mengurangi gejalanya. Vitamin B12 dapat ditemui pada sereal, daging sapi, sarden, telur, tuna, hati ayam, dan susu.

(brl/gib)

(brl/gib)