PerbesarKeloid adalah masalah kulit yang bisa mengganggu penampilan. Foto: Pexels.comKeloid adalah bekas luka yang tumbuh secara abnormal setelah terjadinya cedera. Kondisi ini tidaklah berbahaya dan bisa ditangani dengan cepat. Cara menghilangkan keloid terdiri dari berbagai macam metode, mulai dari perawatan rumahan hingga pengobatan medis.Keloid sendiri merupakan masalah kulit yang bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja. Keloid banyak ditemukan pada bagian dada, bahu, daun telinga, tangan, dan pipi.

Sebagian besar keloid bersifat jinak dan tidak membahayakan kesehatan, tetapi keloid dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri seseorang, terutama jika keloid terletak pada bagian tubuh yang terlihat. Sebagian orang dengan keloid mungkin akan memilih untuk mengangkat luka tersebut.Ada berbagai macam cara menghilangkan keloid. Simak cara-cara tersebut di bawah ini.

Dikutip dari jurnal Keloids: A Review of Etiology, Prevention, and Treatment oleh Udayan Betarbet MD and Travis W. Blalock, keloid terjadi akibat cedera pada bagian kulit yang menimbulkan jaringan parut. Cedera pada kulit yang bisa membentuk keloid adalah: * Luka bekas luka cacar air

* Luka bekas suntikan vaksinasi

Beberapa masalah kulit di atas bisa menyebabkan timbulnya luka keloid. Risiko munculnya keloid banyak ditemukan pada orang Asia atau Latino serta seseorang yang berusia di bawah 30 tahun.

Secara umum, keloid merupakan masalah kulit yang tidak bersifat kanker ataupun menular. Meski tidak berbahaya, banyak dari penderita keloid ingin menghilangkan keloid karena luka tersebut sangat mengganggu.

Jika merasa tidak nyaman dengan luka keloid, seseorang bisa mengatasinya dengan melakukan cara menghilangkan keloid. Berikut berbagai pilihan cara menghilangkan keloid.

Bawang putih dapat menjadi salah satu obat untuk menghilangkan luka keloid. Dikutip dari ulasan Garlic in Dermatology oleh Nader Pazyar dan Amir Feily, bawang putih dapat memblokir enzim yang dapat menyebabkan penumpukan jaringan dan pigmen kulit. Dalam beberapa waktu, penggunaan bawang putih dapat membantu meringankan bekas luka.

Untuk memanfaatkan bawang putih dalam menghilangkan keloid, berikut caranya:

* Ambil 2-3 siung bawang putih lalu haluskan

* Oleskan ke bagian keloid dan diamkan selama 15 menit

* Setelah itu, cuci bersih bagian keloid dan oleskan pelembab

PerbesarSalah satu cara menghilangkan keloid adalah mengoleskan madu. Foto: Pexels.comCara menghilangkan keloid selanjutnya adalah dengan mengoleskan madu. Madu mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi keloid.

Mengutip dari studi Antioxidant Properties and Antibiotic Mechanism of Honey Against Infectious Diseases oleh Dluya Thagriki, madu mengandung senyawa yang berpotensi menyembuhkan keloid secara alami.

Madu bisa menjadi pengobatan alternatif alami dan tidak berbahaya untuk mengatasi keloid. Cara menggunakan madu untuk menghilangkan keloid sangatlah mudah, yakni:

* Oleskan madu murni madu pada bagian luka keloid. Diamkan selama beberapa menit

* Bilaslah bagian luka dengan air bersih

* Lakukan cara ini selama 2-3 kali setiap hari untuk mempercepat proses penyembuhan

Bawang merupakan salah satu bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keloid. Dikutip dari jurnal Effect of Enoxaparin and Onion Extract on Human Skin Fibroblast Cell Line oleh Michał Pikuła, dkk, ekstrak bawang dapat menghentikan produksi sel-sel yang menghasilkan jaringan parut.

Ekstrak bawang juga mempercepat penyembuhan dan mengurangi bekas luka dengan efektif. Kandungan bawang yang bersifat antioksidan juga membantu mengurangi pigmentasi pada kulit.

Untuk menggunakan bawang sebagai obat keloid, berikut caranya:

* Potong halus bawang merah hingga menjadi potongan kecil-kecil.

* Peraslah air dari bawang yang telah dipotong-potong menggunakan kain bersih.

* Setelah itu, oleskan air saringan tersebut ke bagian keloid. Diamkan hingga air tersebut mengering lalu bilas dengan air bersih.

* Oleskan 3-4 kali setiap hari untuk mengatasi keloid dengan efektif.

Aspirin adalah jenis obat antiinflamasi nonsteroid untuk meredakan nyeri, demam, dan peradangan. Obat ini banyak digunakan untuk membantu mengobati keloid.

Dikutip dari penelitian Upregulation of Proinflammatory Genes in Skin Lesions May be The Cause of Keloid Formation oleh Xianglin Dong, dkk, aspirin dapat mencegah sel-sel yang bisa menambah bekas luka masuk ke bagian keloid. Dengan cara ini, pigmentasi dan ukuran keloid bisa berkurang.

Cara menggunakan obat aspirin untuk mengobati keloid adalah sebagai berikut:

* Halusan 3-4 tablet aspirin

* Campurkan dengan air secukupnya hingga membentuk pasta

* Oleskan obat tersebut ke bagian keloid. Diamkan selama 1-2 jam lalu bilaslah dengan air bersih

* Ulangi setiap hari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Krim retinoid merupakan turunan dari vitamin A. Sama seperti bawang putih ataupun bawang merah, krim retinoid terbukti dapat mengurangi ukuran keloid dengan cara mengangkat lapisan atas permukaan kulit secara perlahan.

6. Gunakan Gel atau Lembaran Silikon

Menggunakan gel atau lembaran silikon merupakan salah satu cara menghilangkan keloid. Cara ini terbukti sama efektifnya dengan penggunaan krim retinoid. Untuk melakukan cara ini, ikuti petunjuk dari dokter.

Suntikan steroid antiinflamasi banyak dilakukan untuk menyembuhkan keloid. Suntikan ini biasanya diberikan secara rutin di bagian keloid untuk mengecilkan keloid. Cobalah untuk mendiskusikan cara ini dengan dokter.

PerbesarPerawatan laser bisa menjadi salah satu cara menghilangkan keloid. Foto: Pexels.comKeloid yang lebih besar bisa diatasi dengan perawatan laser. Terapi laser biasanya diberikan selama beberapa sesi selama 4-8 minggu.

Dokter mungkin akan menggabungkan terapi laser dengan suntikan steroid untuk meratakan luka keloid. Sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan laser, sebaiknya diskusikan dengan dokter terkait efek samping perawatan laser yang mungkin akan timbul setelah perawatan dilakukan.

Cara menghilangkan keloid lainnya adalah dengan melakukan krioterapi. Krioterapi dilakukan dengan membekukan luka keloid menggunakan nitrogen cair. Krioterapi dapat mengecilkan ukuran keloid, tetapi tidak efektif dalam menghilangkan bekas luka pada permukaan kulit.

Terapi radiasi bisa menjadi pilihan penanganan luka keloid. Namun, cara menghilangkan keloid dengan radiasi biasanya hanya dilakukan pada kasus yang parah.

Terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar X tingkat rendah untuk mengurangi ukuran keloid. Akan tetapi, cara ini jarang dilakukan karena bisa menimbulkan komplikasi pada bagian kulit yang lebih serius.

11. Operasi Pengangkatan Keloid

Cara menghilangkan keloid lainnya adalah dengan melakukan operasi pemotongan dan pengangkatan keloid. Cara ini biasanya dilakukan untuk jenis keloid yang berukuran besar.

Namun, prosedur ini bisa meningkatkan risiko munculnya keloid lainnya. Dokter mungkin akan menggabungkan perawatan lainnya, seperti terapi radiasi dan suntikan steroid untuk meminimalkan risiko tersebut.

Itulah berbagai cara menghilangkan keloid. Silakan konsultasikan dengan dokter untuk memilih perawatan yang tepat untuk mengangkat keloid.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.