ADA 12 cara mengecilkan paha dan betis yang besar. Paha yang besar kerap kali membuat tingkat kepercayaan diri seorang wanita menurun. Tidak hanya itu, paha dan betis yang besar juga mempersulit seorang wanita dalam mendapatkan celana atau rok yang pas.

Tidak heran apabila banyak wanita ingin memiliki paha dan betis ideal. Nah, Medical News Today pada Rabu, (1/9/2021), berikut 12 cara mengecilkan paha dan betis.

Minum air putih

(12 cara mengecilkan paha dan betis, Foto: Boldsky)

Air putih diketahui dapat mencegah timbulnya ratusan kalori yang dapat menyebabkan area paha membesar. Dengan mengkonsumsi air putih, Anda juga bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan segar.

Anda bisa minum air putih setiap harinya sesuai dengan takarannya, yaitu 2,7 liter per hari untuk wanita dan 3,7 liter per hari untuk pria.

Diet

Cara mengecilkan paha dan betis selanjutnya adalah dengan menjaga pola makan sehat. Seperti yang diketahui, pola makan sehat memang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya mampu mengecilkan paha dan betis.

Anda bisa mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan, dengan kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi, serta makanan-makanan yang digoreng.

Baca Juga : Tahapan Mengecilkan Paha dengan Cepat

Jogging

(12 cara mengecilkan paha dan betis, Foto: Boldsky)

Ternyata, jogging tidak hanya mampu membakar lemak tubuh, tetapi juga menjadi salah satu cara mengecilkan paha dan betis secara alami yang bisa dilakukan.

Olahraga kardio ini mengharuskan kaki untuk bergerak dengan stabil, agar mampu membakar lemak di paha dan betis secara efektif.

Naik turun tangga

Cara mengecilkan paha dan betis bisa Anda siasati dengan naik turun tangga. Sebab, aktivitas ini dapat membakar kalori di kedua betis sehingga mampu mengecilkan bentuk betis yang sebelumnya besar.

Dengan naik turun tangga, Anda tidak hanya membuat betis menjadi lebih kecil dan kencang, tetapi juga membuat bentuk paha menjadi lebih bagus dan menyehatkan kondisi paru-paru.

Baca Juga : 7 Cara Mudah Mengecilkan Paha

Berenang

Aktivitas menyenangkan lainnya yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengecilkan paha dan betis adalah berenang.

Hal itu dikarenakan, berenang melibatkan hampir seluruh bagian tubuh untuk digerakkan, mulai dari lengan, perut, paha, dan kaki.

Bersepeda

Faktanya, bersepeda menjadi salah satu cara mengecilkan paha dan betis, yang menyenangkan. Bersepeda dapat membakar lemak di seluruh tubuh, termasuk lemak di area paha dan betis.

Calf Raises

Calf raises merupakan salah satu jenis olahraga yang menjadikan ujung kaki sebagai pusat untuk menopang berat badan.

Cara mengecilkan paha dan betis dengan calf raises pun sangat mudah. Anda hanya perlu berdiri tegak dengan posisi kaki tertutup rapat.

Fire Hydrant

Pada dasarnya, fire hydrant merupakan salah satu jenis olahraga dengan gerakan yang sangat mudah. Yang perlu Anda lakukan adalah berada dalam posisi merangkak.

Kemudian, posisikan tangan dan lutut terbuka hingga selebar bahu. Jika sudah, jaga posisi pinggul agar tetap sejajar, lalu dorong satu kaki lurus ke belakang.

Tahan tubuh dengan posisi tersebut selama beberapa detik, kemudian ganti dengan kaki yang satunya lagi. Anda bisa melakukan hingga 15 kali repetisi untuk mendapatkan bentuk paha dan betis yang ideal.

Yoga

(12 cara mengecilkan paha dan betis, Foto: Boldsky)

Olahraga ini pun bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hal tersebut dikarenakan Anda tidak membutuhkan alat khusus atau biaya yang besar.

Lompat tali

Anda juga bisa melakukan lompat tali sebagai cara mengecilkan paha dan betis. Anda bisa melakukannya secara rutin setiap harinya selama menit, untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih cepat dan efektif.

Berjalan

Berjalan kaki secara rutin, nyatanya menjadi salah satu cara mengecilkan paha dan betis yang bisa dilakukan. Anda bisa melakukan aktivitas ini setidaknya selama 30 menit setiap harinya.

Dengan begitu, maka bentuk paha dan betis akan lebih mudah kecil. Terlebih, imunitas tubuh juga menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

Jadikan tidur sebagai prioritas

Kurang tidur dapat memicu Anda untuk membuat pilihan makanan yang tidak sehat. Karenanya, Anda harus meluangkan waktu tidur 7-8 jam per malam.

Menjalani siklus tidur penuh setiap malam juga mendorong pembakaran kalori. Ketika Anda tidak tidur nyenyak, Anda menyimpan lebih banyak energi sebagai lemak karena Anda menjadi lebih resisten terhadap insulin dan kadar insulin yang lebih tinggi ini meningkatkan penyimpanan lemak.