Kutil merupakan salah satu permasalahan kulit yang disebabkan oleh human papiloma virus (HPV). Virus tersebut menyerang lapisan kulit kemudian memproduksi keratin atau protein keras yang meningkat pesat sehingga jumlahnya di area kulit melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Jumlah keratin yang berlebihan tersebut menyebabkan adanya penumpukan di area kulit tertentu dan membentuk adanya tekstur kulit. Virus yang menyebabkan kutil biasanya sangat mudah untuk menular apalagi jika seseorang melakukan kontak langsung dengan kulit penderita atau benda yang terkontaminasi oleh virus HPV. Peluang untuk terkena kutil akan semakin meningkat ketika sistem kekebalan tubuh rendah. Selain itu, kutil juga sangat rentan diderita oleh anak-anak dan juga remaja.

(baca juga: kutil kelamin)

Gejala kutil sendiri sangat mudah untuk dikenali hanya dari melihat saja. Secara umum, kutil memiliki bentuk menonjol ke atas permukaan kulit dan berbentuk bulat serta memiliki tekstur yang kasar. Diameter benjolan biasanya berkisar antara 0,1 sampai 1 cm. Kutil bisa tumbuh di area kulit manapun, termasuk di kulit sehingga sering membuat penderitanya merasa sangat terganggu. Kutil biasanya akan muncul di area wajah yakni di area sekitar hidung atau mulut. Biasanya kutil tidak menyebabkan rasa sakit namun sering menyebabkan rasa tidak percaya diri karena mengganggu penampilan. Anda sebaiknya juga segera memeriksakan diri ke dokter ketika kutil tersebut sudah menimbulkan rasa sakit atau menyebabkan adanya pendarahan.

Penyebab Kutil di Wajah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kutil disebabkan oleh virus HPV. Virus tersebut sangat mudah berkembang di tempat yang memiliki suhu hangat atau lembab. Pada beberapa kasus, kutil yang ada di wajah secara tidak sengaja terkena pisau cukur. Jika hal tersebut terjadi, kutil kemungkinan besar akan menyebar ke area kulit lainnya sebab pendarahan dari kutil menyebabkan adanya penyebaran virus yang menyebabkan kutil. Selain karena terkena pisau cukur secara tidak sengaja, kutil juga bisa menyebar karena memakai handuk yang sudah terkontaminasi oleh virus HPV. Bahkan ketika Anda sering berenang kemungkinan besar virus kutil juga bisa menyebar melalui media air yang ada di kolam renang. Karena itu Anda harus rajin-rajin menjaga kebersihan diri.

Cara Menghilangkan Kutil di Wajah

Kutil bisa muncul di area kulit manapun, tidak terkecuali di kulit wajah. Kondisi tersebut tentu merupakan kondisi yang cukup mengganggu sebab kulit wajah seringkali menjadi pusat perhatian. Jika penampilan fisik terganggu tentu rasa percaya diri juga akan menurun. Karena itu, Anda bisa mencoba beberapa metode berikut untuk menghilangkan kutil yang ada di wajah.

1. Gunakan Cuka Apel

Tidak seperti jenis cuka pada umumnya, Anda bisa menggunakan cuka apel tanpa rasa khawatir sebab cuka apel sangat ccok untuk semua jenis kulit. Untuk menghilangkan kutil di wajah, anda cukup menyiapkan satu sendok tek cuka apel kemudian campurkan dengan setengah sendok teh air bersih. Setelah itu, Anda bisa mengoleskan campuran cuka apel dan air tersebut ke area kulit yang terkena kutil. Selain kutil di wajah, cuka apel juga bisa Anda gunakan untuk menghilangkan kutil yang muncul pada area kulit manapun.

Berbeda dengan cuka pada umumnya yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit, cuka apel sangat aman digunakan untuk semua jenis kulit dan tidak menyebabkan iritasi. Cuka apel memiliki tingkat keasaman yang sesuai bagi kulit sehingga bisa menyerang kutil dan membuatnya mengelupas bersama dengan virus yang ada di lapisan kulit sehat di sekitar kutil. Selain menghilangkan kutil di wajah. khasiat dari cuka apel ternyata bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat. Kandungan asam malat dan juga asam laktat yang ada dalam cuka apel efektif untuk melembutkan dan mengeksfoliasi kulit kita.

Cuka apel juga kaya akan kandungan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan kulit, seperti vitamin A, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), asam amino, enzim, dan juga pectin. Selain untuk menjaga kesehatan kulit, Anda juga bisa mengkonsumsi cuka apel. Cuka apel jga mengandung magnesium, kalium, kalsium, dan juga beta karoten yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

2. Gunakan Bawang Putih

Untuk menghilangkan kutil di wajah Anda juga bisa memanfaatkan bawang putih. Sejak dahulu bawang putih memang dipercaya untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, termasuk kutil. Untuk menghilangkan kutil di wajah, anda bisa menggunakan bawang putih sebagai masker. Caranya, Anda cukup menghaluskan satu siung bawang putih. Kemudian bubuhkan bawang putih tersebut pada kulit yang ditumbuhi oleh kutil. Rekatkan plester pada kutil agar masker bawang ptuih bisa merekat dengan baik pada kulit. Diamkan selama 24 jam hingga kandungan nutrisi dalam bawang putih benar-benar bekerja.

Lakukan metode tersebut secara berulang dengan cara mengganti bawang putih dan plester setiap 24 jam sekali. Masker bawang putih tersebut biasanya akan efektif dan mampu mengelupas kutil setelah penggunaan selama 1 minggu. Kandungan nutrisi dalam bawang putih yaitu minyak allicin berkhasiat sebagai antiviral yang efektif untuk membunuh segala macam jenis virus, termasuk virus HPV yang menyebabkan kutil. Namun, hati-hati dalam menggunakan bawang putih mentah karena bisa menyebabkan iritasi. Bahkan proses kutil saat melepuh akibat bawang putih juga bisa menyebabkan rasa perih atau nyeri pada kulit.

(Baca juga: bahaya bawang putih mentah – efek samping bawang putih)

3. Gunakan Lemon

Lemon merupakan salah satu jenis buah yang dipercaya sebagai pembersih segala macam kotoran. Bahkan lemon juga dipercaya sebagai salah satu buah yang efektif untuk menutrisi kulit sehingga membuatnya menjadi lebih sehat. Untuk menghilangkan kutil di wajah, Anda cukup mengoleskan sari lemon pada kutil paling tidak sebanyak 3 kali sehari. Kandungan asam sitrat dalam air lemon yang mengandung vitamin C sangat efektif untuk membunuh virus HPV yang menyebabkan kutil.

Sari lemon juga efektif untuk melembutkan kulit sehingga kutil lebih mudah terlepas dari kulit wajah. Jika Anda ingin memperoleh hasil yang lebih memuaskan, Anda bisa mengoleskan sari lemon ke seluruh wajah Anda. Kandungan nutrisi dalam kulit lemon akan menutrisi kulit wajah sehingga wajah nampak lebih sehat dan halus. Bahkan sari lemon dipercaya mampu mencerahkan kulit wajah. Jadi, bagi anda yang memiliki kulit gelap dan mendambakan kulit cerah maka anda bisa memanfaatkan sari lemon tersebut.

4. Gunakan Selotip

Secara medis cara ini mungkin masih belum bisa terbukti efektif untuk menghilangkan kutil di wajah. Namun berdasarkan pengalaman yang dilakukan oleh kebanyakan orang, cara ini efektif untuk mengangkat kutil dan juga menyembuhkan kutil di wajah. Bahkan hasil yang ditinjukkan relatif singkat dan memuaskan. Kemungkinan, selotip mampu menghilangkan kutil yang ada di wajah karena adanya respon tubuh terhadap kandungan bahan yang ada dalam selotip. Penggunaan selotip biasanya akan menyebabkan iritasi pada kulit.

Namun kondisi tersebut justru akan merangsang pembentukan antibodi oleh tubuh sehingga virus yang menyebabkan kutil akan dilawan oleh antibodi yang dihasilkan oleh tubuh. Untuk menghilangkan kutil di wajah, anda cukup menempelkan selotip di wajah ketika tidur. Pagi harinya Anda bisa melepaskan selotip. Ulangi langkah tersebut hingga kutil berhasil hilang dari kulit wajah. Biasanya kutil akan hilang paling cepat dalam 6 hari dan paling lama selama 2 bulan dengan menggunakan metode penempelan selotip tersebut.

(Baca juga: cara meningkatkan antibodi)

5. Gunakan Kulit Pisang

Apakah Anda suka mengkonsumsi pisang? Pisang merupakan salah satu menu wajib bagi orang-orang yang sedang melaksanakan program diet. Kandungan serat yang tinggi dalam buah pisang biasanya akan memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga sering dimanfaatkan sebagai salah satu asupan wajib saat diet. Namun kali ini kita tidak akan membicarakan mengenai daging buah pisang. Kali ini kita akan memanfaatkan kulit buah pisang. Jadi kalau Anda sedang mengkonsumsi buah pisang maka jangan buang dulu kulitnya.

Kulit pisang ternyata bisa digunakan untuk menghilangkan kutil di wajah. Kulit pisang mengandung enzim proteolitik, yatu enzim yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan protein sehingga sangat efektif untuk mencerna dan juga melarutkan kutil yang ada di kulit wajah. selain digunakan di kulit wajah, kulit pisang juga bisa Anda gunakan di area kulit manapun yang terkena kutil. Untuk menghilangkan kutil menggunakan kulit pisang, anda terlebih dahulu harus menghaluskan kulit pisang.

Kemudian, bubuhkan bubur kulit bisang pada kutil kemudian tutupi menggunakan plester agar kandungan enzim proteolitik dalam kulit pisang bekerja dengan baik. Lakukan metode tersebut 2 kali sehari untuk memperoleh hasil yang optimal.

(Baca juga: kandungan gizi pisang – efek terlalu banyak makan buah pisang)

6. Gunakan Nanas

Selain kulit pisang, nanas juga mengandung enzim proteolitik yang efektif untuk menghancurkan kutil di wajah. Jadi apabila Anda malas menggunakan kulit pisang maka Anda bisa memanfaatkan buah nanas sebagai pengganti. Caranya juga sama seperti metode menggunakan kulit pisang, yakni dengan menghaluskan buah nanas kemudian ditempelkan pada area kutil yang ada di wajah. Selain membantu menghancurkan kutil yang ada di wajah, nanas juga kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Ketiganya adalah antioksidan alami yang berguna untuk mencegah penuaan dini. selain berguna sebagai antioksidan, berbagai vitamin yang ada dalam buah nanas juga efektif untuk menghaluskan kulit dan mencegah peradangan. Selain kulit pisang dan buah nanas, buah pepaya muda sebenarnya juga memiliki kandungan enzim proteolitik. Hanya saja penggunaan buah pepaya muda untuk mengobati kutil relatif tidak disarankan sebab getah pada buah pepaya sering menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal.

(Baca juga: obat alergi gatal)

7. Gunakan Betadine

Betadine merupakan obat antiseptik yang sering digunakan untuk mengobati luka seperti lecet atau terkena sayatan. Kali ini kita akan memanfaatkan betadine untuk menghilangkan kutil yang ada di kulit wajah. Kandungan antiseptik di dalam betadine dipercaya mampu melawan dan menghilangkan virus penyebab kutil. Untuk menghilangkan kutil di wajah, Anda cukup mengoleskan cairan betadine di area kulit yang ditumbuhi kutil. Diamkan selama 5 menit kemudian basuh menggunakan air bersih. lakukan metode tersebut dua kali setiap harinya.

Pada beberapa kasus, kandungan iodine dalam betadine bisa menimbulkan reaksi alergi karena itu metode ini tidak disarankan bagi mereka yang alergi terhadap iodine. Segera konsultasi ke dokter jika timbul iritasi setelah Anda mengoleskan betadine pada kulit.

8. Gunakan Krim Milkweed

Krim milkweed biasanya dijual di apotek atau toko obat. Krim terseut berasal dari getah tanaman milkweed yang mengandung sejenis enzim, ezim tersebut berguna untuk mencerna dan melarutkan kutil pada kulit. Untuk menghlangkan kutil di wajah, Anda cukup mengoleskan krim milkweed tersebut pada kutil kemudian diamkan selama 30 menit. Lakukan metode tersebut 4 kali setiap harinya untuk memperoleh hasil yang efektif.

Selain menggunakan krim milkweed, Anda juga bisa menggunakan getah langsung dari tanaman milkweed. Selain menghilangkan kutil, krim atau getah milkweed dipercaya mampu menghilangkan masalah jerawat. Untuk menghilangkan masalah jerawat, anda cukup melakukan metode yang sama seperti saat menghilangkan kutil.

9. Gunakan Obat Tropikal

Cara menghilangkan kutil di wajah selanjutnya adalah dengan menggunakan obat topikal. Untuk melakukan metode ini sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Beberapa jenis obat topikal biasanya efektif untuk mengurangi gejala infeksi dan juga menghilangkan kutil di kulit. Biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan untuk benar-benar menghilangkan kutil menggunakan metode ini. Biasanya penggunaan obat topikal juga sering menyebabkan rasa tidak nyaman yang cukup mengganggu. Ada dua jenis obat topikal yang bisa Anda gunakan, di antaranya :

* Krim tretinoin, krim ini sering digunakan untuk mencerahkan kulit wajah dengan cara mengelupas sel-sel kulit mati yang ada di kulit. Penggunaan krim tretinoin setiap hari efektif untuk menghilangkan kutil meskipun sering menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit. Krim ini hanya bisa Anda gunakan saat tidur. Oleskan krim ini pada kutil. Pastikan kulit berada dalam keadaan bersih dan kering agar tidak menyebabkan kulit terkelupas dan teriritasi. Krim ini juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, karena itu jangan lupa untuk menggunakan tabir surya ketika anda akan melakukan aktivitas di luar rumah atau di bawah terik matahari.
* Chantaridin atau krim lain yang mengandung asam trikloroasetat. Krim ini mengandung ektrak serangga tomcat. Dengan mengoleskan krim ini, kutil lambat laun akan melepuh dan akan mengelupas. Dokter biasanya akan mengangkat kutil dari kulit setelah benar-benar kering. Saat menggunakan krim ini jangan lupa untuk melindungi bagian yang ditumbuhi kutil menggunakan perban bersih. Jangan lupa untuk meminta petunjuk dokter sebelum Anda menggunakan metode ini.

10. Gunakan Metode Keratolisis

Metode ini bisa dilakukan dengan bantuan dari dokter. Metode keratolisis dilakukan dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulti secara abrasif. Ketika melakukan metode ini biasanya akan digunakan perawatan kimiawi yang menggunakan asam salisilat yang berguna untuk melunakkan serta membunuh sel-sel virus penyebab kutil. Setelah dilakukan perawatan kimiawi, kutil biasanya akan melunak. Saat kutil sudah melunak, dokter biasanya akan menggunakan kikir halus untuk mengangkat kutil dari kulit.

11. Tindakan Cryosurgery

Tindakan ini hanya bisa dilakukan oleh ahli perawatan kulit atau dokter. Metode ini dilakukan dengan menggunakan itrogen cair agar kutil membeku kemudian dokter akan menghilangkan kutil menggunakan metode kuret. Metode ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah kutil yang tahan terhadap perawatan noninvasif lainnya. Metode ini bisa menjadi pertimbangan apabila perawatan secara tradisional sudah tidak bisa mengatasi masalah kutil di wajah Anda.

Kutil biasanya akan hilang setelah melakukan perawatan selama 2 sampai 4 minggu menggunakan cara ini. Sebelum melakukan metode ini Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Biasanya, perlakuan metode ini akan menyebabkan rasa nyeri dan juga akan menyebabkan rasa terbakar pada kulit selama beberapa menit setelah perawatan selesai dilakukan. Perawatan ini juga bisa menimbulkan efek samping berupa luka parut atau perubahan warna kulit.

12. Perawatan Laser Pulsed Dye

Menghilangkan kutil menggunakan metode ini relatif efektif bahkan tingkat keberhasilan bisa mencapai 80%. Metode perawatan laser ini akan memberikan energi panas yang bisa menghilangkan kutil . Selain menjanjikan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, metode ini biasanya juga tidak akan meninggalkan luka parut atau menyebabkan gangguan pigmen pada kulit. Hanya saja, metode ini membutuhkan biaya yang cukup mahal. Kutil biasanya akan hilang setelah melakukan perawatan selama 2 minggu. Selain menghilangkan kutil di kulit, metode ini juga efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit lainnya.

Itulah beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menghilangkan masalah kutil pada kulit wajah. Bagi Anda yang memiliki kutil di kulit wajah atau di area kulit lainnya, sebaiknya Anda tidak melakukan tindakan berbahaya yang justru bisa menyebabkan kutil menjadi bertambah parah. Adapun beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika memiliki kutil di kulit wajah adalah:

* Anda bisa membiarkan kutil sembuh dengan sendirinya. Pada kebanyakan kasus, kutil biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu sekitar 2 tahun. Jadi kalau Anda merasa kutil tidak begitu mengganggu aktivitas maka Anda bisa mengabaikan saja kutil tersebut. sebagian besar kutil tidak akan menyebabkan masalah yang serius. Anda bisa memeriksakan diri secara medis ketika kondisi kutil memang menimbulkan gangguan ketika melakukan berbagai aktivitas atau timbul pendarahan pada kutil.
* Jangan memencet kutil dan usahakan kebersihan tangan selalu terjaga. Anda mungkin akan merasa tergoda untuk memencet kutil pada kulit wajah. Hanya saja perilaku tersebut justru bisa membuat kutil semakin parah atau bahkan bisa menyebabkan penyebaran kutil pada area kulit lainnya. Sebelum mengoleskan krim atau obat ke area kutil sebaiknya Anda memastikan bahwa kulit Anda benar-benar bersih sebab virus penyebab kutil akan tumbuh subur di area yang kotor dan lembab.
* Pisahkan pakaian anda dari pakaian orang lain. Virus penyebab kutil sangat rentan meular melalui berbagai benda yang sudah terkontaminasi oleh penderita. Jadi jangan biarkan orang-orang di sekitar Anda tertular kutil melalui pakaian atau benda yang terkontaminasi oleh kutil anda.
* Jangan mencukur bulu di area kutil. Mencukur rambut di area kulit yang ditumbuhi kutil bisa menyebabkan kulit iritasi dan justru membuat penyebaran virus HPV semakin cepat. Usahakan jangan menyisir, menyikat, mencukur, atau menggunakan scrub pada kulit yang ditumbuhi kutil. Hal tersebut akan membuat penularan virus penyebab kutil menjadi lebih mudah.
* Hindari berganti baju dengan orang lain, cara ini juga efektif untuk mencegah penularan virus. Pisahkan dan segera cuci baju yang baru saja Anda pakai jika Anda terkena kutil. hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Itulah cara menghilangkan kutil di wajah, baik metode yang bisa dilakukan sendiri di rumah atau metode yang harus dilakukan dengan bantuan dokter. Pada kebanyakan kasus, kutil biasanya tidak akan menyebabkan permasalahan yang serius pada kulit. Jadi, akan lebih baik jika Anda melakukan perawatan sendiri di rumah. Lakukanlah pemeriksaan medis jika kondisi kutil dirasa sangat mengganggu atau menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit.