Punya tubuh yang kurus cenderung kerempeng memang bikin kita gak nyaman ya, apalagi kalo kita punya postur yang tinggi, julukan si Kutilang Darat ( kurus, tinggi, langsing, dada rata ) bakal melekat terus tuh. Apa lagi klo ada temen yang iseng ngeledekin, Ya ampun Jo… ini tangan apa kayu? kok kecil banget. Haduhhhh…! Pingin nabok aja ya rasanya.

Tapi tau gak sih kalo badan kamu yang kurus itu disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa karena faktor genetik, makanan, maupun kondisi tubuh. Tapi jangan khawatir, karena banyak cara yang bisa kamu lakukan agar cepat gemuk, lebih berisi, dan tentunya sehat. Sehingga kamu gak perlu minder lagi dengan badan yang kurus.

Banyak orang yang salah kaprah saat mencari cara menambah berat badan atau menggemukkan badan.Mereka tidak bisa membedakan gemuk yang sehat ( massa otot yang bagus) dengan gemuk yang tidak sehat ( banyak lemak di badanya ).

Jadi meski sama-sama gemuk dan berisi, yang satunya sehat dan yag satunya beresiko degan penyakit akibat kegemukan.

Kamu gak mau dong gemuk tapi malah penyakitan?

Oke.

Sebelum membahas cara cepat untuk menggemukkan badan, kamu harus tau faktor yang menyebabkan badan kamu jadi kurus kayak gitu.

Faktor Penyebab Badan Kurus

Faktor-faktor yang dianggap menjadi penyebab kekurangan berat badan adalah faktor metabolisme tubuh, faktor genetika, atau tidak pernah detoks.

Untuk masalah metabolisme tubuh, badan yang kurus diakibatkan karena proses metabolisme yang terjadi terlalu cepat. Sehingga berapapun banyaknya makanan yang kamu makan dan masuk ke dalam tubuh tidak akan bisa tersimpan dan langsung dibakar oleh tubuh.

Kalau kasusnya seperti ini, sebaiknya kamu konsultasi sama dokter yaa…!

Sedangkan untuk faktor genetika atau keturunan, kamu bisa melihat saudara atau orang tua, apakah semuanya memiliki kondisi tubuh yang kurus kayak kamu?. Jika ya, berarti masalah yang kamu alami lebih disebabkan karena faktor keturunan.

Tapi bukan berarti kamu gak bisa punya badan yang gemuk berisi ya….

Nah penyebab berikutnya bisa jadi badan kamu jarang mengeluarkan racun-racun yang tidak dibutuhkan tubuh ( detoks ).

Namun terlepas dari itu semua, masalah utama berat badan susah untuk naik lebih disebabkan oleh banyaknya kotoran pada usus.

Hal ini akan semakin diperparah kalau kamu terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan instan.

Makanan seperti ini hanya akan menimbulkan kerak di dalam usus sehingga usus halus tidak bisa menyerap gizi dan nutrisi dari makanan secara sempurna.

Nah, setelah mengetahui faktor-faktor yang menghambat naiknya berat badan, berikut ini saya sampaikan cara membuat badan cepat gemuk dan sehat.

13 Cara Cepat Gemuk Yang Aman dan Sehat

Cara paling aman untuk cepat gemuk adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, olahraga teratur dan tak lupa istirahat yang cukup.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa lakukan hal-hal berikut ini agar bisa cepat gemuk ya..!

1. Minum Susu

Jangan ketawa ya…..!

Meski kamu bukan-anak-anak, minum susu secara rutin dan teratur akan membantu menggemukkan badan. Tapi, perlu kamu ketahui jika tidak semua jenis susu dapat menggemukkan badan.

Pilihlah susu full cream. Susu ini jauh lebih efektif untuk menggemukan badan daripada susu tinggi kalsium maupun susu jenis lainnya.

Kalau kamu punya dana lebih, kamu bisa membeli susu yang diformulasikan secara khusus untuk menambah berat badan. Susu penambah berat badan ini menjadi produk yang cukup diminati karena bisa menaikkan berat badan serta membantu di dalam membentuk tubuh agar terlihat atletis kencang dan berotot.

Agar mendapatkan hasil yang efektif, sebaiknya minum susu dua kali sehari yaitu setelah bangun tidur dan sebelum tidur.

2. Makan Teratur

Pola makan yang tidak teratur juga dapat berpengaruh pada berat badan. Jadi kalau selama ini kamu biasa makan semaunya dan tidak teratur, mulailah makan dengan teratur minimal tiga kali sehari.

Jangan melewatkan waktu sarapan di pagi hari. Sarapan sangat penting untuk memberikan energi untuk beraktivitas. Selain itu, makan siang sebaiknya juga jangan sampai terlambat, begitu juga dengan makan malam.

3. Makanan Sesuai Aktivitas

Makanan yang harus dikonsumsi pun tidak boleh sembarangan. Pilihlah jeis makanan yang sesuai dengan aktivitas kamu.

Kalau kamu orang yang aktif dan banyak kegiatan yang harus dilakukan setiap hari, maka konsumsilah makanan yang banyak mengandung lemak atau karbohidrat seperti nasi, kentang, alpukat, roti, dan sebagainya.

4. Tambahkan kalori yang sehat

Kamu juga bisa menambahkan kalori yang sehat dalam daftar makanan yang akan dikonsumsi. Tanpa harus mengubah pola makan secara radikal, kamu bisa meningkatkan asupan kalori dengan menambahkan ekstra kacang-kacangan, susu full cream, alpukat, telur atau gandum utuh ke dalam menu harian.

5. Pilih makanan padat gizi

Alih-alih makan junk food, fokuslah pada makanan yang kaya nutrisi seperti daging sapi rendah lemak, daging ayam tanpa kulit dan keju. Pilih sumber karbohidrat rendah glikemik seperti beras merah dan biji-bijian.

6. Ngemil

Kamu bisa ngemil di antara waktu sarapan dengan makan siang dan antara makan siang dengan makan malam. Pilih camilan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat sehat seperti protein bar,kacang rebus atau minum milk shake buatan sendiri.

7. Mengkonsumsi minuman smoothies dan shakes
Jangan mengonsumsi soda, kopi, dan minuman lainnya yang mengandung sedikit kalori dan nilai gizinya rendah. Sebaliknya, minum smoothie atau shakes lebih sehat, apalagi yang dibuat dengan susu rendah lemak dan jus segar.

Dalam beberapa kasus minuman cairan pengganti makan mungkin juga disarankan. Minum cairan pengganti makan lebih baik saat 30 menit sebelum atau setelah makan.

Hal tersebut bertujuan untuk menghindari perut terasa penuh sebelum makan.

8. Konsumsi Putih Telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Untuk membantu mempercepat proses penggemukan badan. Kamu bisa mulai membiasakan konsumsi putih telur secara teratur setiap hari.

9. Hindari Minum Sebelum Makan
Minum sebelum makan bisa membuat kamu merasa kenyang, akhirnya nafsu makan dan porsi makan pun menjadi berkurang.

10. Kurangi Merokok

Kalau selama ini kamu merokok, maka kurangi kebiasaan tersebut. Selain membuat tubuh menjadi tidak sehat, rokok juga dapat menghambat kenaikan berat badan sehingga sulit gemuk.

Lebh baik lagi kalau kamu berhenti merokok.

11. Olahraga

Selama ini mugkin kamu sering dengar kalau olahraga bisa menurunkan berat badan. Namun, olahraga ternyata juga bisa membantu menaikkan berat badan dan menggemukkan badan.

Latihan aerobik dapat membantu membakar kalori menurunkan berat badan. Sebaliknya, latihan beban dan yoga bisa membantu menaikkan berat dengan cara membangun otot-otot didalam tubuh kamu.

Walhasil, tubuh Anda jadi nampak lebih kencang dan berisi.

12. Istirahat yang cukup

Tubuh memerlukan waktu istirahat minimal 8 jam untuk beristirahat. Oleh sebab itu pastikan bahwa ada cukup waktu untuk beristirahat dan jangan terbiasa begadang.

13. Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Cara kedua belas yang bisa kamu lakukan untuk menambah berat badan adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Apakah kurang berat badan anda akibat gizi buruk, kondisi medis, atau masalah kesehatan lainnya. Dengan berkonsultasi kepada dokter ahlinya maka akan didapatkan jawaban yang tepat kenapa kamu masih tetep kuru ajapadahal udah makan banyak.

Pendapat Ahli Gizi

dr A.R Inge Permadhi, MS, SpGK dari divisi Ilmu Gizi FKUI mengatakan bahwa mengonsumsi obat-obatan untuk menambah berat badan boleh saja asalkan harus dalam pengawasan dokter. Jika obat penggemuk badan tersebut tak diresepkan atau direkomendasikan oleh dokter, bisa jadi malah membahayakan tubuh.

Dilanjutkan dr Inge bahwa konsultasi ke dokter sangat penting sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat-obatan apapun. Sebab pemberian obat tidak dapat dilakukan dengan perhitungan sendiri. Dokter yang akan memberikan kapan dan jenis obat apa yang cocok untuk seseorang.

Senada dengan dr Inge, Dr Med dr Maya Surjadjaja, DCS, MS, SpGK, pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan mengatakan bahwa konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui apa penyebab seseorang sulit menambah berat badan. Jika penyebabnya sudah ditemukan, maka pemberian obat yang cocok dan sesuai pun dapat dilakukan.

Selain obat, produk lain seperti milkshake dan susu khusus penambah berat badan juga laris manis diperjual-belikan. Khusus soal susu, dr Inge mengatakan bahwa susu untuk menambah berat badan yang beredar di supermarket boleh saja dikonsumsi.

Susu tersebut menurut dr Inge menambah jumlah kalori di dalam tubuh. Sehingga jika metabolisme tubuh normal atau tidak terlalu tinggi, kalori yang lambat terserap tadi dapat membuat berat badan bertambah.

Hanya saja, praktisi hidup sehat, dr Phaidon L Toruan mengingatkan kembali soal pentingnya olahraga dalam proses penambahan berat badan. Jika minum susu memang bisa menambah berat, olahraga harus tetap dilakukan agar yang bertambah bukanlah lemak dalam tubuh, melainkan massa otot.

Nah gimana??

Apa kamu mau langsung action dengan mempraktekkan 13 cara cepat gemuk diatas atau masih mikir-mikir lagi?

Atau mau bagikan tulisan ini ketemen kamu?

Tidak menemukan solusi yang anda cari? silahkan kirim email kepada redaksi anekacara.com dengan permasalahan serta solusi yang anda inginkan.Kirim kan email ke :