Di era yang serba modern ini, banyak orang lebih memilih memakai laptop daripada komputer atau PC. Namun, apa daya jika laptop yang kita gunakan menjadi lemot atau lola (loading lama).

Tentunya Anda akan bertanya-tanya bagaimana cara memperbaiki laptop yang lemot tersebut. Namun, sebelum mengetahui caranya alangkah baiknya kita cari tahu dulu apa yang menyebabkan laptop Anda lemot.

Nah, apa saja yang menyebabkan laptop lemot dan bagaimana cara memperbaikinya? Yuk, simak penyebab dan caranya pada penjelasan berikut ini.

Hal-hal yang Menyebabkan Laptop Lemot

Sebelum mengatasinya tentu saja kita cari tahu dulu apa penyebabnya? Yuk, simak penyebab laptop lemot berikut ini.

1. Laptop Anda terserang virus. Adanya virus dapat membuat laptop berjalan lambat.
2. Banyak aplikasi yang dijalankan dalam satu waktu sehingga membuat laptop Anda lemot. Namun, jika Anda yakin RAM laptop besar menjalankan beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan tidak masalah.
3. Kebanyakan data sehingga membuat harddisk laptop hampir penuh. Umumnya, laptop lemot jika harddisk mencapai 95%.
4. Laptop Anda penuh dengan startup programs sehingga pada saat booting, laptop menjadi lemot.
5. Banyak membuka tab browser. Perlu Anda ketahui, membuka tab browser yang terlalu banyak dapat membuat RAM terkuras akibatnya laptop menjadi lemot.
6. Laptop memiliki aplikasi antivirus yang super aktif. Antivirus yang super aktif dapat menyebabkan laptop lemot karena aplikasi ini berjalan dengan sendirinya.
7. Kurang rajin melakukan update sistem operasi pada laptop.
8. RAM laptop kecil. Perlu Anda ketahui, RAM laptop yang kecil otomatis memiliki kecepatan yang kecil juga.
9. Tanpa sengaja, Anda meng – install Add – Ons saat berselancar di browser.
10. Tidak hanya harddisk yang sudah penuh saja yang dapat memengaruhi kinerja laptop. Ternyata harddisk yang usianya lama juga berpengaruh terhadap kecepatan laptop.

Hal – hal di atas adalah yang menyebabkan laptop menjadi lemot. Lalu, bagaimana cara memperbaiki laptop yang lemot? Berikut caranya.

15 Cara Mengatasi Laptop yang Lemot
Jika laptop Anda lemot, jangan panik dulu! Karena Anda dapat memperbaikinya sendiri sebelum dibawa ke service laptop. Adapun cara memperbaiki laptop yang lemot adalah sebagai berikut.

1. Install Antivirus

Bisa jadi laptop lemot disebabkan karena terkena virus. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk install antivirus. Sebaiknya dalam memilih antivirus, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

2. Uninstall Aplikasi yang Tidak Penting
Salah satu penyebab laptop lemot adalah terlalu banyak aplikasi yang di-install di dalamnya. Nah, untuk memperbaikinya Anda dapat melakukan uninstall aplikasi yang Anda anggap tidak penting lagi dan jarang digunakan.

Perlu Anda ketahui, terlalu banyak aplikasi yang ter-install di laptop dapat menyebabkan kapasitas penyimpanan Drive C menjadi penuh. Akibatnya sistem operasi laptop tidak bisa membaca harddisk dengan cepat.

3. Rajin Membersihkan Cache di Desktop

Jika Anda sering memakai laptop dengan terlalu banyak aplikasi yang dibuka. Bisa jadi aplikasi yang pernah Anda buka akan menjadi working in backgroud saat Anda menggunakan laptop Anda kembali.

Hal tersebut dapat menyebabkan kapasitas RAM terkuras, belum lagi ada cache atau bekas sampah yang tanpa sengaja tersimpan di desktop. Oleh karena itu, Anda harus rajin membersihkan cache di desktop laptop.

4. Pastikan Ada Aplikasi Antilemot di Laptop
Pastinya saat membeli laptop, Anda sudah mengetahui fitur atau spesifikasi laptop Anda, baik prosesornya maupun kapasitas RAM. Tentunya saat memakainya, Anda memerhatikan fitur-fitur tersebut.

> Baca juga: Cara Memunculkan IDM di Youtube

Namun, jika ternyata Anda membutuhkan aplikasi penting yang memungkinkan dapat membuat laptop menjadi lemot. Anda dapat menginstall aplikasi antilemot.

5. Up Grade Kapasitas RAM Laptop

Salah satu solusi untuk memperbaiki laptop lemot tidak selalu beli laptop baru. Anda dapat memperbaikinya dengan cara melakukan up grade atau menambah kapasitas RAM laptop.

Nah, sebelum menambah RAM, Anda perlu memerhatikan spesifikasi RAM laptop Anda. Untuk mengetahui spesifikasi RAM laptop ini, Anda dapat membaca buku panduan laptop Anda.

6. Bersihkan Drive C Secara Rutin

Pada umumnya, laptop menjadi lemot jika usianya sudah mencapai 3 tahun lebih. Jika Anda masih menginginkan laptop Anda dan belum ingin membeli laptop baru, Anda dapat memperbaiki laptop Anda dengan cara membersihkan Drive C secara rutin.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan uninstall program yang tidak perlu di Drive C supaya performa laptop Anda menjadi baik kembali. Bagaimana menurut Anda, simple bukan?

7. Biasakan Gunakan Aplikasi Pilihan Saja
Banyak pengguna laptop yang kurang memahami bahwa membuka banyak aplikasi pada waktu yang bersamaan dapat membuat kinerja laptop menjadi lemot.

Oleh karena itu, biasakan menggunakan aplikasi pilihan saja, jika kapasitas RAM laptop Anda kecil. Selain itu, Anda dapat mengontrol penggunaan RAM dengan menggunakan task manager.

8. Pastikan Prosesor Laptop Menggunakan Thermal Gel

Mungkin Anda kurang familiar dengan yang namanya thermal gel. Thermal gel atau disebut juga dengan nama thermal paste, thermal compound atau heat paste adalah cairan kental yang berfungsi sebagai peningkat konduktivitas termal.

Thermal gel ini digunakan di antara heatsink dan chip pada prosesor laptop sehingga dapat memperlancar rambatan panas pada prosesor laptop. Bisa jadi, laptop Anda lemot karena rambatan panas pada prosesor kurang lancar. Oleh karena itu, perlu menggunakan thermal gel.

9. Rajin Up Grade Sistem Operasi (OS) Laptop
Salah satu penyebab laptop lemot adalah jarang atau bahkan hampir tidak pernah melakukan up grade sistem operasi )OS) laptop. Jika hal tersebut terjadi, Anda harus rajin up grade OS laptop supaya berbagai kekurangan yang mungkin timbul di laptop dapat diperbaiki.

10. Gunakan Solid State Drive (SSD) Saja

Jika Anda sudah mengetahui penyebab laptop lemot adalah harddisk (HDD), Anda dapat memperbaikinya dengan penyegaran laptop dengan cara merapikan data pada HDD atau defrag.

Namun, bila defrag tidak mungkin lagi dilakukan dan laptop Anda masih lemot, yang dapat dilakukan adalah mengganti HDD dengan solid state drive (SSD). Otomatis dengan menggunakan SDD, laptop Anda akan kencang kembali kinerja.

11. Install Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop (Booster)
Cara memperbaiki laptop yang lemot dapat dilakukan dengan install aplikasi pemacu kinerja laptop atau booster. Aplikasi pemacu kinerja laptop ini dinilai cukup ampuh untuk memacu performa laptop kembali kencang.

> Baca juga: 4 Cara Mudah Atasi Koneksi Internet Tidak Stabil

Hal tersebut karena booster ini digunakan untuk menghapus cookies, cache, history browser hingga menghapus recycle bin. Adapun contoh aplikasi pemacu kinerja atau booster ini, seperti aplikasi Advance System, Ccleaner dan masih banyak aplikasi lainnya.

12. Rutin Merawat Hardware Laptop

Mungkin cara ini jarang sekali diketahui oleh pemilik laptop, bahwa hardware laptop perlu dirawat secara rutin. Caranya dengan membersihkan motherboard laptop, mengganti thermal gel pada prosesor laptop hingga membersihkan kipas laptop.

Merawat hardware laptop ini perlu, minimal dilakukan setahun sekali. Namun, jika Anda tidak dapat melakukannya sendiri, Anda dapat meminta bantuan jasa servis laptop.

13. Gunakan Sistem Operasi (OS) yang Ringan

Terkadang beberapa orang kurang memerhatikan kapasitas RAM dan sistem operasi (OS) yang diinstall di laptopnya. Padahal kapasitas RAM dan OS saling berkaitan.

Perlu Anda ketahui, sebaiknya menggunakan sistem operasi (OS) yang ringan saja, jika Anda hanya memiliki RAM kecil, seperti sistem operasi Linux OS.

Namun, jika kapasitas RAM laptop besar, dan Anda memakai sistem operasi yang menguras RAM, seperti Windows. Artinya laptop menjadi lemot bisa jadi disebabkan karena sistem operasinya yang terlalu berat.

14. Setting Ulang Efek Grafis Laptop
Bisa jadi laptop lemot juga disebabkan karena efek grafis atau animasi pada OS yang Anda gunakan, seperti Windows versi terbaru dilengkapi dengan efek grafis yang tinggi sehingga menguras pemakaian RAM.

Memang efek grafis dan animasi yang tinggi dapat membuat tampilan grafis menjadi bagus. Namun, risikonya laptop menjadi lemot. Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan setting ulang efek grafis laptop.

Cara setting ulang efek grafis laptop adalah sebagai berikut.

* Masuk ke menu Control Panel,
* Kemudian pilih System and Security,
* Pilih System lalu klik Advanced System Settings,
* Klik menu Tab Performance kemudian pilih opsi nonaktifkan.

Nah, dengan cara tersebut Anda telah melakukan setting ulang efek grafis laptop.

15. Pakai Cooling Pad Laptop Sebagai Pendingin

Pernahkah Anda memerhatikan saat Anda mengoperasikan laptop dalam jangka waktu yang lama, tiba-tiba suhu laptop menjadi panas? Suhu laptop yang panas dapat menyebabkan kinerja laptop menjadi lemot.

Oleh karena itu, saat mengoperasikan laptop sebaiknya menggunakan alas cooling pad. Fungsi dari cooling pad ini adalah untuk menjaga suhu laptop supaya tidak panas.

Berbagai cara yang sudah dijelaskan diatas adalah cara memperbaiki laptop yang lemot. Cara tersebut dapat diaplikasikan di laptop Anda. Semoga bermanfaat dan membuat laptop Anda menjadi tidak lemot lagi.