Ketika jerawat sudah hilang, bukan berarti masalah kulit ini selesai begitu saja. Bopeng atau bekas jerawat yang cukup dalam di kulit bisa saja muncul dan mengganggu penampilan. Untungnya, ada beragam cara menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah.

Bopeng adalah salah satu jenis bekas luka yang terjadi karena lapisan kulit bagian dalam (dermis) mengalami kerusakan. Alhasil, tekstur kulit menjadi cekung menyerupai lubang karena tertarik ke dalam.

MenurutAmerican Academy of Dermatology, penyebab bopeng bekas jerawat biasanya disebabkan kemunculan jerawat meradang, seperti jerawat papula, pustula, atau kista (cyst), hingga kebiasaan memencet jerawat.

Keberadaan bopeng bekas jerawat tentunya dapat mengganggu penampilan. Maka tidak heran bila banyak orang mencari cara menghilangkan bopeng di wajah yang ampuh.

Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan krim
Salah satu cara menghilangkan bopeng di wajah adalah menggunakan krim khusus bopeng.

Walaupun tidak dapat menghilangkan cekungan bopeng dengan sempurna, penggunaan krim bekas bopeng bisa mengurangi tampilan bekasjerawat dan merawat kulit supaya mulus kembali.

Berikut adalah beberapa kandungan krim penghilang bopeng bekas jerawat yang bisa Anda dapatkan di apotek atau melalui resep dari dokter.

1. Asam salisilat
Asam salisilat merupakan kandungan bahan aktif yang kerap ditemukan dalam sejumlah produk pengobatan jerawat. Anda bisa menemukannya dalam sejumlah obat totol jerawat hingga sabun cuci muka.

Kandungan ini dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada kulit sekaligus membersihkan kotoran dan sel-sel kulit mati dari pori-pori.

Produk perawatan kulit mengandung asam salisilat cocok digunakan untuk mengurangi tampilan semua jenis bekas jerawat.

Meski begitu, kandungan ini dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Jadi, pemilikkulit sensitif sebaiknya perlu berhati-hati saat melakukan cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan krim ini.

Bila perlu, lakukan tes pada kulit tangan dulu sebelum menggunakannya.

2. Retinoid
Penggunaan krim mengandungretinoid juga disebut-sebut sebagai cara menghilangkan bopeng di wajah yang efektif.

Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam jurnalDermatology and Therapy, krim yang sering diresepkan dokter kulit ini bekerja dengan cara mempercepat regenerasi sel, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi perubahan warna kulit.

Kendati demikian, retinoid dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap paparan sinar matahari.

Untuk itu, Anda disarankan untukmengoleskan sunscreen atau tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan jika sedang menggunakan krim retinoid secara rutin.

3. Asam alfa hidroksi (AHA)
Asam alfa hidroksi (AHA) juga kerap ditemukan dalam sejumlah produk perawatan kulit untuk menghilangkan bekas jerawat.

Kandungannya dinilai dapat menyingkirkan sel-sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori. Tidak hanya itu, fungsi AHA juga bisa mengurangi tampilan bekas jerawat yang membandel.

Tidak hanya itu, AHA mampu mengeksfoliasi lapisan kulit paling atas untuk menghilangkan kulit kasar dan warna kulit tidak merata sehingga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat.

4. Asam laktat
Selain AHA, asam laktat ataulactic acid juga sering kali ditemukan pada produk krim penghilang jerawat.

Kandungan ini bekerja dengan cara mengikis lapisan sel kulit mati pada kulit untuk mengurangi tampilan bopeng bekas jerawat dan memperbaiki tekstur kulit.

Sayangnya, asam laktat dapat menyebabkanhiperpigmentasi kulit, yaitu kulit terlihat berwarna lebih gelap.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan tes pada kulit terlebih dulu sebelum melakukan cara menghilangkan bopeng di wajah ini.

Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan tindakan medis
Jika bekas jerawat bopeng tidak juga hilang walaupun sudah mencoba krim penghilang bopeng wajah, mungkin Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengandokter spesialis kulit.

Berikut adalah berbagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan cepat yang mungkin direkomendasikan dokter.

1. Dermabrasi
Dermabrasi merupakan salah satu cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang sering direkomendasikan dokter.

Prosedur ini dilakukan menggunakan alat khusus berupa kawat kecil halus yang berputar untuk mengelupas lapisan atas kulit lebih dalam.

Dermabrasi dinilai ampuh untuk menghilangkan jenis bopeng jerawat yang lekukannya tidak terlalu dalam; hingga bekas jerawat yang membuat tekstur kulit, seperti berombak atau berlubang.

2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi hampir mirip dengan dermabrasi. Jika pada prosedur dermabrasi, dokter menggunakan sikat khusus untuk memicu pengelupasan kulit,mikrodermabrasi adalah prosedur pengangkatan sel kulit mati menggunakan kristal-kristal halus dan vakum khusus

Cara menghilangkan bopeng pada wajah ini diyakini cukup efektif pada bekas jerawat yang permukaannya tidak terlalu luas.

3. Chemical peeling
Chemical peeling merupakan pilihan cara menghilangkan bopeng bekas jerawat.

Prosedur yang dilakukan dengan mengoleskan larutan kimia dengan konsentrasi tinggi pada wajah ini bekerja dengan mengelupas lapisan kulit paling atas untuk mengurangi bopeng yang dalam.

Ada beberapa jenis cairan kimia yang berbeda-beda sesuai dengan tujuannya. Akan tetapi, kandungan utama dari perawatan yang umumnya dilakukan dokter kulit ini adalahasam glikolat dan asam trikloroasetat.

Untuk itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter guna menentukan jenis treatment untuk menghilangkan bopeng yang paling sesuai dengan kondisi kulit.

4. Microneedling
Microneedling juga kerap dilakukan sebagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah.

Prosedur ini dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum kecil ke dalam kulit guna merangsang produksi kolagen.

Kolagen tersebut yang nantinya akan menggantikan lapisan kulit yang tampak bopeng dan menghaluskan kulit.

Sebuah hasil studi yang dimuat dalamInternational Journal of Women’s Dermatology menunjukkan bahwa microneedling terbukti dapat mengurangi kedalaman bopeng bekas jerawat.

Meski demikian, cara menghilangkan bopeng di pipi ini perlu dilakukan berulang kali setiap beberapa minggu agar hasilnya bisa terlihat dalam 9 bulan ke depan.

Selain itu, perlu diketahui bahwa microneedling dapat menimbulkan efek samping, seperti rasa nyeri, kulit kemerahan, dan peradangan.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya seiring waktu.

5. Laser resurfacing
Cara menghilangkan bolong-bolong di wajah selanjutnya adalah laser resurfacing atau terapi laser.

Sebenarnyalaser resurfacing sama seperti chemical peeling dan dermabrasi, yakni bekerja dengan menghilangkan lapisan epidermis agar digantikan dengan sel-sel kulit baru di bawahnya. Hanya saja, hasilnya lebih cepat.

Meski demikian, terapi laser resurfacingini kurang cocok bila dilakukan bagi orang-orang yang masih mengalami jerawat.

Anda pun perlu menjaga area kulit agar ditutupi perban selama beberapa hari agar bisa sepenuhnya pulih.

6. Dermal filler
Selanjutnya, cara menghilangkan bopeng di wajah adalah dermal filler. Ini merupakan prosedur menyuntik wajah untuk mengisi lubang-lubang bopeng bekas jerawat agar permukaan kulit kembali merata.

Metode ini melibatkan penggunaan senyawa kimia, seperti polymethylmethacrylate (PMMA),hyaluronic acid (HA), dan poly-L-lactic acid (PLLA); atau bahan lain, seperti kolagen atau lemak, yang disuntikkan ke dalam kulit.

Filler yang digunakan bisa berbahan kolagen, lemak dari tubuh Anda sendiri, atau bahan lainnya.

Meski termasuk cara menghilangkan bopeng bekas jerawat secara cepat, hasil dari dermal filler bersifat sementara.

Biasanya hanya berlaku sekitar 6-18 bulan hingga beberapa tahun. Nantinya, Anda perlu melakukan penyuntikkan ulang.

7. Cangkok kulit
Pada beberapa kasus tertentu,cangkok kulit kerap dilakukan sebagai alternatif cara menghilangkan bopeng dengan cepat.

Prosedur ini dilakukan dengan mengisi bopeng di wajah dengan kulit sehat dari bagian tubuh lain, seperti kulit belakang telinga.

Cara alami menghilangkan bopeng di wajah
Tidak sedikit orang yang menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi bopeng bekas jerawat.

Namun, perlu diketahui bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang menyebutkan efektivitas bahan alami sebagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah.

Jadi, pastikan Anda melakukan tes pada kulit terlebih dulu untuk mengetahui ada tidaknyareaksi alergi yang ditimbulkan.

Pasalnya, bahan alami di bawah ini mungkin menimbulkan efek yang berbeda-beda pada kulit setiap orang. Segera hentikan penggunaannya apabila muncul iritasi atau reaksi alergi.

Berikut adalah beberapa bahan alami yang disebut dapat menyamarkan atau menghilangkan bopeng bekas jerawat.

1. Minyak biji jintan hitam
Anda dapat mencoba ara menghilangkan bekas jerawat dengan minyak biji jintan hitam karena dinilai membantu meratakan pigmentasi kulit. Selain memiliki sifat antibakteri dan antivirus, minyak ini juga bersifat antiradang.

Suatu studi dalam Journal of Dermatology & Dermatologic Surgery tahun 2015 menemukan bahwa minyak biji jintan hitam dapat mempercepat dan meningkatkan penyembuhan luka sekaligus membantu mencegah munculnya jerawat.

2. Minyak rosehip
Satu penelitian dalam Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Application tahun 2015 menunjukkan bahwa minyak rosehip dapat digunakan untuk mengobati dan mengurangi perubahan warna pada bekas luka pascaoperasi.

Minyak ini juga bermanfaat untuk mengurangi bekas jerawat. Para peneliti menemukan bahwa mengoleskannya dua kali sehari dapat mengurangi munculnya bekas luka dan perubahan warna yang terjadi akibat bekas luka tersebut.

3. Lidah buaya
Lidah buaya dapat digunakan sebagai cara menyamarkan bopeng karena disinyalir membantu proses penyembuhan bekas luka jerawat.

Sebuah penelitian dalam jurnal Annals of Plastic Surgery tahun 2016 menemukan bahwa mengoleskan gel lidah buaya langsung ke kulit dapat mengurangi peradangan dan ukuran bopeng.

Anda bisa memotong daun lidah buaya dan mengoleskan gelnya ke kulit, atau menggunakan produk kecantikan gel lidah buaya.

4. Madu
Madu telah banyak digunakan sebagai bahan alami untuk berbagai tujuan pengobatan.

Penelitian dalam An International Quarterly Journal of Research in Ayurveda tahun 2012 menunjukkan bahwa madu membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi potensi jaringan parut.

Karena sifat antibakterinya, mengoleskan madu secara langsung pada kulit dapat membantu membersihkan luka sekaligus melawan infeksi yang bisa menyebabkan jerawat muncul lebih banyak.

Itulah beberapa cara menghilangkan bopeng di wajah yang bisa Anda coba. Selain mengatasinya, Anda juga dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah bopeng muncul di kemudian hari.

Pastikan untuk segera mengobati jerawat saat baru muncul, jangan menggunakan produk perawatan wajah dengan kandungan keras, hindari menyentuh atau memencet jerawat, dan jangan mengelupas jerawat yang sudah kering.

Jika perlu, Anda dapat berkonsultasi ke dokter kulit untuk mengobati jerawat dengan tepat dan mencegah risiko munculnya bopeng.

Jika masih punya pertanyaan seputar cara menghilangkan bopeng bekas jerawat, Anda bisabertanya dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang diApp Store dan Google Play.