Komedo di hidung adalah salah satu gangguan yang muncul pada kulit wajah. Bentuknya menyerupai kepala peniti yang muncul pada pori-pori kulit. Apabila ukurannya besar dan terlihat jelas, tentu ini akan mengganggu penampilan.

Dilansir Medical News Today, komedo adalah lesi seperti kepala peniti pada kulit yang muncul akibat sumbat minyak pada kulit. Komedo mengandung sel kulit mati, bakteri, serta bahan-bahan lainnya yang mungkin menimbulkan efek negatif bagi wajah.

Sebetulnya, semua manusia memiliki pori-pori pada kulit hidung dan sulit untuk mencegah komedo agar tidak muncul sama sekali. Namun, ada faktor-faktor yang menyebabkan komedo menjadi semakin terlihat dan akhirnya mengganggu kesehatan kulit serta penampilan. Untuk itu, perlu dilakukan cara-cara khusus demi mengurangi dan menghilangkan komedo.

15 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami
Anda mungkin menemukan cara-cara menghilangkan komedo dari berbagai sumber internet, termasuk yang mengandalkan bahan-bahan kimia atau obat-obatan. Padahal menggunakan bahan-bahan tersebut bisa saja berdampak lebih buruk dari kulit. Daripada merasakan efek yang tidak diharapkan, sebaiknya gunakan cara yang lebih “alami”.

Langkah utama dalam menghilangkan komedo adalah konsisten mengontrol kadar minyak yang mungkin akan menyumbat pori-pori. Berikut 15 cara dari pakar dermatologi yang bisa dilakukan untuk menghilangkan komedo, seperti dikutip dari Medical News Today dan Greatist.

1. Membersihkan Wajah Secara Rutin
Rajinlah membersihkan wajah Anda secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar minyak berlebih serta menghilangkan debu dan bahan-bahan lain yang dapat menyumbat pori-pori wajah. Akan lebih baik jika Anda melakukan double-cleansing untuk memastikan wajah benar-benar bersih.

Pertama, bersihkan wajah dengan pembersih berbahan minyak. Kedua, bersihkan wajah dengan pembersih berbahan air. Pembersih berbahan minyak berfungsi mengangkat make-up dan polutan dari kulit, sementara pembersih berbahan dasar air berfungsi mengangkat debu-debu dan minyak berlebih.

2. Gunakan Kertas Pengangkat Komedo
Anda mungkin sudah familier dengan produk kertas pengangkat komedo yang khusus ditempelkan di hidung. Kertas ini mampu mengangkat komedo karena mengandung beberapa bahan, antara lain asam alfa hidroksi (AHA), asam salisilat, dan minyak tea tree.

Bahan-bahan tersebut membantu pengelupasan kulit yang mengandung sel-sel mati dan sumbat dalam pori-pori sehingga dapat mengurangi komedo. Minyak tea tree juga memiliki sifat antibakteri dan mencegah peradangan pada kulit.

3. Gunakan Sikat Lembut untuk Membersihkan Kulit dan Eksfoliasi
Sering mendengar istilah exfoliating? Proses ini amat penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga kulit tetap bersih. Anda dapat melakukannya dengan sikat atau kuas yang lembut.

Pastikan ujung sikat dapat menjangkau ke dalam pori-pori untuk mengangkat debu dan minyak yang mungkin menyumbat. Mengutip Medical News Today, sikat dan kuas lembut dipercaya lebih efektif membersihkan wajah ketimbang hanya dengan sabun dan air.

4. Gunakan Masker Wajah Berbahan Alami
Masker yang dimaksud adalah masker yang dioleskan ke wajah. Anda bisa mencoba exfoliating menggunakan masker yang dibuat sendiri dari bahan alami. Salah satunya havermut atau oatmeal. Menurut Medical News Today, oatmeal mengandung bahan yang bisa mengeksfoliasi sekaligus menenangkan kulit tanpa membuat iritasi.

Cara menggunakannya, cukup campurkan oatmeal dengan sedikit air hangat. Kemudian usap pelan-pelan ke bagian yang berkomedo. Tunggu beberapa saat sebelum kemudian dibilas dengan lembut untuk mengangkat debu dan minyak yang menyumbat pori-pori.

5. Aplikasikan Facial Scrub
Atau jika Anda tidak punya cukup waktu membuat-buat masker sendiri, gunakan facial scrub untuk eksfoliasi wajah. Tapi ingat, Anda harus memperhatikan bahan yang terkandung dalam facial scrub tersebut. Jangan menggosok terlalu keras juga karena justru akan melukai kulit.

Ahli dermatologi menyarankan penggunaan facial scrub yang mengandung sodium tetraborate decahydrate granules, karena bahan ini lebih lembut ketika terkena kulit dan cocok untuk kulit sensitif. Hindari facial scrub yang mengandung polyethylene yang mengandung mikroplastik, karena bisa mengiritasi wajah dan tidak ramah lingkungan.

6. Segera Keringkan Kulit Bila Berkeringat
Jika kulit Anda mulai berkeringat, terutama di sekitar wajah dan hidung, segera keringkan dengan kain lembut atau tisu wajah. Keringat membuat debu dan bakteri jadi lebih mudah menempel di kulit dan menyumbat pori-pori.

7. Rutin Mengganti Masker
Nah, kalau masker yang ini adalah masker medis yang biasa dipakai karena pandemi. Menggunakan masker diwajibkan demi mengurangi persebaran virus. Masalahnya, penggunaan masker kerap menghalangi sirkulasi udara di kulit hingga menimbulkan berbagai masalah wajah. Termasuk komedo. Karena itu, sering-seringlah mengganti masker dengan yang baru supaya wajah tetap bersih dan tidak berkeringat.

8. Gunakan Masker Berbahan Ramah Kulit
Masih tentang masker medis, pilihlah masker dengan bahan yang ramah untuk kulit wajah. Jangan terlalu kasar atau panas karena bisa mengiritasi dan meningkatkan produksi minyak yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Sebaiknya gunakan masker yang juga bisa menyerap keringat, dengan catatan masker tersebut harus sering diganti supaya tidak menimbulkan jerawat.

9. Aplikasikan Krim atau Gel dengan Bahan-bahan Berikut Ini
Komedo dapat diatasi dengan menggunakan krim dan gel tertentu yang mengandung beberapa bahan berikut:

* Benzoil peroksida, menghancurkan bakteri dan mencegah peradangan.
* Retinoid seperti tretinoin dan adapalene, mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
* Asam azelaic, membunuh bakteri dan mengangkat sel kulit mati.
* Sulfur, memiliki sifat antibakteri.

10. Jangan Skip Tabir Surya
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari secara berlebih juga berdampak bagi kulit, termasuk memperparah jerawat dan komedo. Selama pengobatan jerawat dan komedo, penggunaan bahan-bahan tertentu juga meningkatkan sensitivitas kulit terhadap UV. Karena itu gunakan tabir surya untuk melindungi wajah.

11. Praktikkan Oil Cleansing
Oil cleansing atau membersihkan minyak berlebih pada wajah wajib dilakukan jika ingin menghilangkan komedo atau noda-noda lain di wajah. Gunakan pembersih berbahan non comedogenic untuk mencairkan kotoran dan minyak di pori-pori.

Cara oil cleansing menurut Greatist:

* Tuangkan minyak argan atau jojoba antara 1-2 sendok teh ke telapak tangan.
* Usapkan ke kulit wajah dengan ujung jari.
* Pijat lembut minyak tersebut selama 1-2 menit.
* Seka minyak dari wajah dengan kain lap yang sudah dibasahi dengan air hangat.
* Keringkan wajah dengan handuk lembut, kemudian oleskan pelembap.

12. Coba Langkah Skin Gritting
Langkah ini terbilang baru dan menjadi tren di Komunitas Skincare Addiction Reddit. Skin gritting sejatinya terdiri dari tiga tahap, yakni:

* Oil cleansing
* Menggunakan clay mask
* Bersihkan clay mask dengan minyak pembersih

Cara ini bertujuan untuk menyerap sebum berlebih di wajah. Langkah-langkahnya:

* Bersihkan wajah dengan metode oil cleansing.
* Oleskan clay mask atau masker bertekstur liat ke wajah.
* Biarkan masker mengering sampai retak, kemudian bersihkan dengan minyak pembersih.
* Pijat wajah selama 2-3 menit dengan minyak pembersih tadi menggunakan ujung jari.

13. Lakukan Facial Steaming
Selain menggunakan berbagai macam produk pembersih, Anda juga bisa mencoba metode facial steaming atau steaming wajah. Uap hangat dari proses steaming akan membuka pori-pori wajah dan memudahkan sebum berlebih keluar dari kulit. Steaming wajah juga bisa menenangkan dan menghidrasi kulit, membantu sirkulasi udara di pori-pori, hingga meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit makin sehat.

Cara melakukan steaming wajah:

* Tuangkan 4-6 cangkir air panas ke dalam baskom.
* Condongkan wajah ke atas baskom agar terpapar uap dari air panas tersebut.
* Jangan lupa gunakan handuk untuk menutupi rambut Anda agar tidak menjuntai ke baskom.
* Lakukan selama 5-10 menit.

14. Manfaatkan Masker dari Teh Hijau
Kembali lagi ke masker berbahan alami, Anda mungkin tertarik untuk menggunakan masker dari teh hijau. Bagi Anda yang menyukai green tea, cara ini patut dicoba. Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) atau semacam polifenol yang berfungsi memperbaiki kulit berminyak dan mengurangi jerawat, seperti disampaikan dokter kulit Hadley King MD di Greatist.

15. Gunakan Masker Kunyit
Kunyit juga diyakini memiliki efek antijerawat dan komedo bagi kulit. Namun, perlu menjadi catatan bahwa warna kuning dari kunyit dapat menempel dan bertahan lama di wajah. Jadi sebaiknya jangan gunakan masker kunyit sesaat sebelum agenda penting karena akan sulit menghilangkah warna kuningnya.

Jenis Komedo: Perbedaan Blackheads dan Whiteheads
Komedo memiliki lebih dari satu macam. Ada yang dikenal dengan nama blackheads, ada whiteheads. Apa perbedaan antara keduanya? Mengutip Healthline, blackheads terlihat seperti titik-titik hitam, sementara whiteheads berwarna putih. Selain dari segi warna, ternyata keduanya juga dibedakan dari bagaimana proses mereka terbentuk.

Blackheads
Komedo jenis ini umumnya terbentuk ketika kulit seseorang berjerawat. Komedo terbentuk dari folikel pada bagian pori-pori yang besar. Pori-pori besar ini tersumbat oleh sebum, zat yang dihasilkan kulit untuk menjaga kelembapan. Reaksi kimia dari sebum menghasilkan melanin yang kemudian menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat berubah warna menjadi hitam.

Whiteheads
Sementara itu, komedo jenis whiteheads terbentuk pada pori-pori yang lebih kecil. Folikel dalam pori-pori kecil ini dipenuhi oleh bakteri sehingga udara tidak bisa masuk. Karena tidak ada udara yang masuk, tidak terjadi reaksi kimia pada bakteri-bakteri dalam pori-pori tersebut. Akhirnya terbentuk komedo berwarna putih.

Penyebab Munculnya Komedo
Seperti dijelaskan sebelumnya, komedo terbentuk karena adanya penyumbatan pori-pori karena produksi sebum berlebih dan masuknya bakteri. Mengutip Medical News Today, komedo terbentuk saat sel-sel kulit mati dan sebum dalam pori-pori terdorong ke permukaan kulit dan terjadi oksidasi.

Komedo juga muncul akibat beberapa faktor. Mengutip Cleveland Clinic, komedo bisa juga disebabkan adanya pembentukan keratin yang tidak normal, perubahan hormon androgen, serta bertambahnya bakteri di kulit yang bisa menyebabkan jerawat.

Untuk mengatasi hal ini, seseorang perlu fokus pada bagaimana memecah minyak yang menyumbat pori-pori tersebut. Jika minyak yang dihasilkan kulit berhasil dipecah, maka pori-pori tidak akan tertutup dan menimbulkan komedo.

Cara Mencegah Komedo
Komedo memang kerap muncul secara alami karena manusia umumnya beraktivitas di luar dan pasti terpapar debu. Namun, munculnya komedo juga bisa dicegah supaya tidak terlalu parah.

Dilansir Cleveland Clinic, berikut cara mencegah munculnya komedo.

* Rutin mencuci muka dengan air hangat dan pembersih wajah yang sesuai jenis kulit.
* Rutin menggunakan pelembap atau moisturizer.
* Gunakan make-up atau kosmetik yang bersifat non comedogenic.
* Rutin bersihkan make-up setelah beraktivitas.
* Jauhkan tangan dari wajah, jangan terlalu sering memegang wajah.

Nah, detikers sudah tahu tentang seluk-beluk komedo dan bagaimana cara menghilangkannya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba di rumah!

Simak Video “Ini Alasan Anindita Hidayat Jadi Influencer”
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)