Gigi merupakan benda yang sangat berharga bagi seseorang. Bayangkan saja kalau kita tidak mempunyai gigi. Bagaimana caranya mengunyah makanan atau saat gigi kita berlubang (karies gigi). Rasanya semua menjadi kacau karena ketika kita ingin makan enak maka lubang ini akan sangat mengganggu.

Makanan yang masuk ke mulut akan masuk juga ke lubang gigi sehingga menimbulkan rasa nyeri apalagi jika terkena asam. Bisa dibayangkan rasanya ngilu dan nyeri. Padahal fungsi gigi sangat dimulai dari memotong makanan, kemudian menghancurkan makanan dan melumat makanan sebelum akhirnya di telan melewati kerongkongan. Pencernaan pertama justru terjadi di mulut dan pastilah menggunakan gigi. Baca juga :Tips Memutihkan Gigi

Sebenarnya sebelum gigi berlubang, sudah timbul tanda tanda berupa area gigi yang berkapur atau disebut juga plak. Plak ini kalau tidak cepat dibersihkan lama kelamaan akan menimbulkan lubang kecil. Lubang ini kalau dibiarkan akan membesar dan saat lubang sudah menembus bagian dalam gigi barulah terasa nyeri.

Penyebab rusaknya gigi berasal dari makanan dan minuman yang disantap seseorang. Utamanya makanan dan minuman manis. Padahal jenis makanan ini disukai banyak orang baik tua maupun muda. Karena rasa manis menimbulkan sensasi yang menyenangkan di saraf perasa yang berada di dalam mulut. Selain itu makanan yang mengandung asam seperti jeruk sitrus, yogurt juga minuman yang mengandung soda dapat merusak email gigi.

Baca Juga :

Kalau sudah rusak gigi akan mudah diserang bakteri. Jenis makanan dan minuman tersebut kurang baik untuk kesehatan gigi. Apalagi sisa-sisa makanan makanan dan minuman yang menempel di permukaan rongga mulut dan di sela-sela gigi yang jarang dibersihkan. Di tempat inilah kuman seperti bakteri dan virus akan berkembang biak, yang lama kelamaan akan menimbulkan plak di gigi. Plak ini akan bertambah banyak dan merupakan cikal bakal gigi berlubang.

Baca Juga : jenis bahan tambal gigi

Langkah yang baik mencegah gigi berlubang adalah ketika selesai memakan makanan atau minuman manis segeralah berkumur-kumur dengan air putih atau air mineral. Gigi yang sudah berlubang harus dirawat dengan baik, karena jika tidak lubang akan semakin membesar dan selanjutnya timbulah infeksi.

Cara Merawat Gigi Berlubang

1. Cengkeh
Cengkeh mengandung zat anti mikroba, anti septic, anti jamur anti inflamasi, antibakteri, antioksidan, dan afrodisiak sifat anastesi yang dapat digunakan untuk menyembuhkan luka serta memusnahkan bakteri yang dalam dalam gigi berlubang

Cengkeh juga mengandung bahan aktif eugenol. Kegunaan zat-zat yang ada pada cengkeh tersebut dapat mengurangi rasa nyeri di gigi dan mencegah infeksi. Kadang juga digunakan ketika ada komplikasi pada pencabutan gigi yang dikenal dengan dry socket.

Caranya, giling cengkeh sampai halus, tambahkan minyak zaitun atau bisa juga menggunakan minyak sayur dan oleskan saja pada gigi yang berlubang. Atau gunakan kapas yang mengandung minyak cengkeh dan dioleskan langsung ke gigi yang berlubang, atau bisa juga gunakan minyak cengkeh yang dilarutkan di air dan gunakan untuk obat kumur kumur yang berfungsi sebagai anti septic. Bakteri akan hilang dan rasa nyeri pada gigi berlubang reda. Gunakan seperlunya dan tidak terlalu sering karena akan merusak gigi.

2. Daun Jambu Biji
Daun jambu biji mengandung anti-inflamasi, analgesic dan antimikroba yang berfungsi merawat gigi berlubang dan mengurangi rasa nyeri pada gigi. Juga dapat mencegah radikal bebas.

Kandungan antiseptic dan antibakteri yang ada di dalam daun jambu biji dapat juga menetralkan atau membunuh bakteri penyebab sakit gigi.

Caranya kunyahlah beberapa daun jambu biji hingga halus. Atau gunakan cara lain dengan merebus 4-5 helai daun jambu biji di dalam air yang mendidih. Biarkan sehingga suhunya turun menjadi hangat lalu tambahkan garam. Gunakan sebagai obat antiseptic dengan cara berkumur-kumur. Atau anda dapat juga meminumnya. Lakukan 2 kali sehari. Cara ini dapat mengurangi rasa nyeri sampai pada tahap menyembuhkannya. Daun jambu biji ini juga dapat membunuh bakteri perusak gigi. Daun ini bisa juga dengan disangrai kemudian di tumbuk sampai halus lalu oleskan pada gigi yang berlubang.

3. Belimbing Wuluh
Bentuknya lonjong, kecil dan berwarna hijau. Biasanya buahnya banyak dan bergerumul di pohon. Biasanya buah ini dipakai di dapur sebagai bahan dasar masakan.

Rasanya asam karena banyak mengandung vitamin C. Fungsi vitamin C ini menghambat pertumbuhan bakteri sehingga mengurangi bertambahnya besarnya lubang pada gigi.

Caranya cukup dikunyah saja di area gigi yang berlubang. Akan lebih efektif jika ditambahkan garam yang berfungsi membunuh bakteri yang bersarang di gigi.

Bisa juga diiris tipis-tipis dan berikan sedikit garam dan langsung diletakkan di gigi yang berlubang baru dikunyah. Perlahan-lahan rasa sakit akan hilang. kadar antibakteri pada belimbing waluh dapat mengurangi rasa sakit dan infeksi pada gigi berlubang.

4. Bawang Merah
Bawang merah merupakan bumbu masakan yang sudah pasti terdapat di dapur anda. Bawang merah sebagai dasar bumbu masakan mempunyai antiseptic dan antimikroba alami.

Fungsi kedua zat ini membunuh bakteri yang terdapat pada gigi yang berlubang sehingga kerusakan pada gigi berlubang dapat diminimalisir juga dapat mencegah infeksi dan meredakan rasa nyeri.

Caranya cukup dengan mengunyah bawang merah menggunakan gigi yang sakit selama beberapa menit atau bisa juga dengan cara mengupasnya sehingga lapisan dalam. Kemudian lapisan dalam ini lah yang digosokkan ke gigi yang berlubang sampai rasa sakit hilang.

5. Bawang Putih
Setelah di atas bahwa bawang merah dapat meminimalisir kerusakan gigi, ternyata bawang putih dapat meredakan rasa sakit pada gigi berlubang karena mengandung antibiotik dan senyawa antiseptik.

Untuk bawang putih tentu anda tidak ingin menggigitnya karena rasanya yang tidak enak. Jadi harus menggunakan bawang putih yang sudah dihaluskan.

Caranya tumbuk atau haluskan bawang putih, kemudian tambahkan sedikit garam. Oleskan ramuan ini pada gigi dengan cara meletakkannya di gigi yang berlubang selama 8 menit. Atau kalau berani langsung kunyah di gigi yang berlubang. Gunakan sampai rasa nyeri di gigi hilang. kemudian bilas dengan air hangat.

6. Jeruk Nipis
Jeruk nipis banyak mengandung vitamin C atau senyawa asam sitrat. Asam sitrat inilah yang menyebabkan ketika digunakan akan terasa perih.

Fungsi vitamin C sebagai antibiotik alami dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan membunuh kuman yang terdapat di gigi. Fitamin C juga dapat menghilangkan rasa nyeri di gigi ketika mengunyah makanan.

Caranya cukup peras jeruk nipis dan airnya diteteskan pada gigi yang berlubang. Dilakukan sekitar menit sampai rasa nyeri hilang. Kemudian berkumur dengan air hangat sampai bersih. jangan sampai tertelan karena mengandung banyak bakteri. Cara ini dilakukan secara teratur pada pagi dan malam hari menjelang tidur.

7. Rumput Gandum
Nama latinnya wheatgrass. Tumbuhan ini jarang ditanam di Indonesia. Zat yang terdapat pada rumput ini sebagai antibakteri alami yang mengurangi kerusakan pada gigi dan menyembuhkan rasa sakit akibat gigi berlubang. Zat ini juga menyerap racun dari gusi, menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah infeksi

Wheatgrass juga mengandung vitamin A dan E serta mineral seperti besi, kalsium dan magnesium yang berguna untuk kesehatan gigi dan mulut.

Caranya wheatgrass dibuat jus dam diminum 1/2 gelas jus wheatgrasss setiap hari disaat perut kosong. Atau campurkan satu bagian wheatgrass dengan 6 bagian air. biarkan dalam mulut selama 1 menit dan buang. Atau cukup kunyah wheatgrass segar sampai lumat kemudian buang. Lakukan 2 kali sehari. Sesudah selesai bersihkan mulut dan gigi dengan air putih.

8. Teh Hijau
Teh hijau mengandung zat Fluoride alami yang berfungsi merawat gigi. fluoride ini ketika bercampur dengan air ludah menghambat bakteri memproduksi asam. asam inilah yang mengakibatkan karies pada gigi.

Fungsi lainnya dapat merawat gigi berlubang dan mencegah radang gusi. Teh hijau juga mampu meredam rasa ngilu dan nyeri serta dapat mengehntikan kerja bakteri yang merusak gigi.

Sedangkan kandungan vitamin C dan anti oksidannya juga dapat melindungi gigi dari radikal bebas. Mengendalikan peradangan dan melawan infeksi bakteri dalam gigi. Anti-inflamasinya juga berguna untuk memberantas penyakit yang ada pada gusi. Sehingga gusi menjadi sehat.

Caranya gunakan teh hijau diseduh aatu dicelup. sebaikmya menggunakan poci keramik. gunakan sebagai obat kumur menjelang tidur. Cara ini akan membunuh bakteri dan melenyapkan plak yang berkembang saat tidur.

9. Garam dan Lada
Garam mengandung yodium yang berfungsi meredakan rasa ngilu di gigi. Garam juga membantu membunuh kuman/bakteri penyebab sakit gigi. Sedangkan lada mengandung senyawa anti peradangan yang cukup tinggi. Senyawa ini dapat membantu meedakan nyeri gigi berlubang secara alami.

Apabila lada dan garam digabungkan akan timbullah zat antibakteri, anti-inflamasi dan analgesic. Fungsi zat ini adalah mengurangi rasa nyeri akibat sensitivitas gigi. Juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada gigi berlubang.

Caranya campur lada dan garam dengan komposisi sama dan teteskan air hingga berbentuk pasta. Ramuan ini dioleskan di gigi yang sakit selama beberapa menit. Dapat dilakukan berkali-kali sampai rasa nyeri hilang.

Baca juga :

10. Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni atau dikenal dengan VCO (Virgin Coconut Oil) berasal dari daging buah kelapa yang diolah. Cara pembuatannya pun sederhana. Cukup diparut dan diperas hingga keluar santan inti yang kental, kemudian dipanaskan terus di atas api. Sehingga nanti akan terbentuk minyak kelapa di permukaannya dan ampasnya di bawahnya.

Minyak kelapa murni inilah yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai jenis obat. Salah satunya obat merawat gigi. Bisa juga beli di apotik dengan kode VCO. Minyak kelapa ini rasanya hangat dan teksturnya halus ketika dioleskan. Fungsinya dapat membantu meredakan rasa nyeri syaraf di gigi yang berlubang.

Caranya cukup oleskan saja di atas gigi yang berlubang. Biarkan beberapa menit dan anda akan merasakan efeknya. Selain dapat meredakan rasa nyeri minyak kelapa juga dapat memutihkan gigi.

Baca Juga : Cara Memutihkan Gigi.

11. Selektif Pilih Makanan
Beberapa jenis makanan seperti makanan terlalu dingin, terlalu panas, atau terlalu keras akan merusak gigi. Seperti gigi goyang, keropos dan lainnya. Juga makanan yang bumbunya pekat dan juga makanan yang mengandung santan dapat memicu rasa nyeri dan memperparah kerusakan jika gigi telah terlanjur berlubang.

Selain itu makanan yang banyak mengandung gula juga harus dihindari. Karena gula yang menempel pada gigi akan memproduksi asam. Asam inilah yang mempercepat pengeroposan gigi. Selanjutnya gigi keropos akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi bakteri.

Baca Juga :Cara Mengatasi Gigi Goyang

Makanan yang terlalu keras juga dapat merusak gigi. Makanan berkalsium tinggi dapat membantu kekurangan kalsium sehingga gigi menjadi lebih kuat (cara internal) sehingga perlahan-lahan kerusakan pada gigi berlubang dapat diperbaiki. Beberapa jenis makanan yang mengandung kalsium tinggi diantaranya susu, telur, buah-buahan, sayuran dan multivitamin yang dosis kalsiumnya tinggi.

12. Berkumur Air Garam
Garam berasal dari laut dan tambak. Garam laut dibuat dari air laut yang menguap. Saat air menguap tinggallah sisa kristal garam. Didalam garam ada sejumlah 75 mineral dan senyawa lain. Natrium dan Klorida yang terdapat pada garam berguna untuk meneyrap nutrisi, menjaga sistem syaraf dan otot. Zat lain yang ada pada garam seperti klorida, sodium dan kalium. Kalsium berguna untuk menjaga tulang dan gigi.

Garam mengandung yodium tinggi. Zat inilah yang membantu meredakan rasa ngilu atau nyeri pada gigi. Penggunaan yang intensif garam juga dapat membunuh kuman/bakteri penyebab sakit gigi. Larutan garam hangat dapat membunuh atau mengurangi efektifitas kerja bakteri dan mengurangi rasa nyeri di daerah gigi berlubang. Cara ini sudah lama digunakan.

Larutkan satu sendok garam dengan segelas air hangat atau setara dengan 250 cc. dapat ditambahkan perasan air jeruk yang berfungsi juga membunuh bakteri sehingga dapat meningkatkan kekuatan daya basminya.

Menggosok gigi dengan benar dan rutin dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri di gigi. Cara ini juga dapat memperlambat keruskan pada gigi. Kebersihan gigi sangat perlu karena gigilah sering terkontaminasi bakteri karena bakteri masuk lewat mulut dan menginveksi ke gigi.

Menggosok gigi 2 kali sehari dapat mencegah bertambahnya parahnya lubang. Menggosok gigi juga dapat menghilangkan nyeri pada gigi. Lakukan di pagi hari sesudah sarapan dan di malam hari sesbelum tidur sehingga mengurangi daya kerja air liur. Lakukan perlahan dan merata sehingga menyentuh celah-celah gigi sampai di ujung ujung gigi. Hal ini mencegah bertambah parahnya lubang pada gigi.

Pasta gigi untuk orang yang giginya berlubang biasanya mengandung lebih banyak kalsium dan xylitol. Kedua zat ini berfungsi memperbaiki email dan bagian gigi yang rusak dan berlubang. Cara ini cukup ampuh untuk yang kerusakannya masih dalam taraf kecil.

16. Pasta Gigi
Pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu mengurangi dan memperlambat kerusakan pada gigi yang berlubang. Fungsi fluoride ini menjaga gigi resisten terhadap karies dengan cara melapisi permukaan luar gigi (enamel) dengan fluoride.

Fluoride ini menghambat perkembangan senyawa asam dan membuat senyawa asam yang menyebabkan gigi rusak tidak dapat bekerja. Fluoride juga mencegah bakteri berkembang biak sehingga lapisan plak tidak terbentuk.

Fluoride juga berfungsi untuk menghilangkan plak di gigi. Plak merupakan sisa sisa makanan yang mengendap di gigi sehingga meninggalkan noda kuning di gigi yang sulit dibersihkan. Plak bisa dihilangkan dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Baca Juga :Bahaya Obat Kumur

18. Dokter Gigi
Menemui dokter gigi merupakan langkah terakhir harus dilakukan jika keadaan gigi sudah tak bisa kompromi. Dokter gigi tentu lebih tau bagaimana cara penanganan gigi berlubang ini seandainya semua cara di atas sudah dilakukan dan rasa nyeri tetap mengganggu. Seperti terapi fluoride yang berguna untuk memperkuat enamel gigi.

Kadang dokter melakukan penambalan gigi dan ini merupakan alternatif terakhir karena membutuhkan biaya yang cukup besar.

Kadang dokter juga memasang mahkota gigi. Mahkota gigi terbuat dari material yang berwarna mirip dengan gigi. Kegunaan mahkota gigi ini merupakan jaket atau sarung gigi yang fungsinya menyelubungi gigi yang berlubang. Ini digunakan untuk gigi yang tingkat kerusakannya cukup parah. Baca juga :Alasan Gigi Harus Dicabut

Berikut adalah 18 Cara Merawat Gigi Berlubang Tanpa Ditambal, dengan menggunakan bahan bahan yang alami sehingga anda tidak memerlukan biaya yang besar untuk perawatan gigi anda. Dengan cara yang alami sehingga gigi anda yang berlubang tidak harus di tambal dan juga tidak akan membuat mulut anda bau.