Jakarta – Berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi berpeluang menyebabkan kehamilan. Jika sedang tidak merencanakan kehamilan, maka risiko tersebut dapat dihindari dengan 2 metode, yakni secara alami dan penggunaan kontrasepsi darurat, seperti apa caranya? Simak ulasannya di bawah ini.
Tak jarang banyak pasangan yang ingin menunda kehamilan, salah satu alasannya untuk mengontrol jarak kelahiran. Terdapat dua cara mencegah kehamilan usai berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. Cara pertama adalah dengan metode alami dan cara kedua dengan alat kontrasepsi darurat.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 2 metode mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Metode alami
Upaya pencegahan kehamilan dengan metode alami mencakup siklus menstruasi dan menghindari hubungan seksual saat memasuki masa subur.
Dijelaskan oleh psikoterapis dan konselor bersertifikat Jayne Leonard, masa subur seseorang berlangsung antara 6 sampai 9 hari per bulan yang bertepatan dengan waktu ovulasi, yaitu pelepasan sel telur.
“Beberapa metode mungkin dilakukan untuk keluarga yang merencanakan kehamilan secara alami,” jelas Leonard, dikutip dari Medical News Today.
Beberapa tanda untuk mengetahui apakah seseorang sedang berada dalam masa subur, di antaranya:
* Mengukur suhu tubuh basal
Dikutip dari Mayo Clinic, suhu tubuh basal adalah suhu saat seseorang dalam kondisi beristirahat sepenuhnya. Selama masa ovulasi atau masa subur dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu tubuh basal. Masa paling subur seseorang dua sampai tiga hari sebelum suhu tubuh naik.
* Memperhatikan kualitas dan kuantitas mucus serviks
Mucus serviks atau lendir serviks adalah cairan yang dihasilkan kelenjar di sekitar leher rahim. Perubahan hormon dapat memicu perubahan jumlah dan warna lendir serviks yang bisa menjadi tanda masa subur wanita.
* Mencatat waktu mulai dan akhir siklus selama beberapa bulan
Sementara itu, dr Reisa Broto Asmoro dalam program dr.Oz Indonesia di Trans TV menjelaskan, metode alami lain yang dapat dilakukan untuk menghindari kehamilan adalah dengan sistem kalender.
“Biasanya terkait pengaturan tanggal. Cara alami ini memang banyak diandalkan, tapi kelemahannya misal harus membatasi hubungan seksual,” ujar Reisa.
2. Menggunakan kontrasepsi darurat
Cara berikutnya mencegah kehamilan usai berhubungan seksual tanpa kondom adalah dengan alat kontrasepsi darurat berupa pil hormonal dan IUD Copper. Namun, kontrasepsi darurat tidak boleh digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi reguler.
Dua bentuk kontrasepsi darurat, di antaranya:
Untuk mencegah kehamilan, setelah berhubungan seksual seseorang diharuskan minum pil hormonal dalam waktu 3 hari. Semakin cepat seseorang menggunakannya, maka akan semakin efektif. Pil mengandung bahan kimia levonorgestrel. Pil-pil ini tersedia dari dokter atau di toko obat.
Dikutip dari Planned Pregnancy, lebih dari 99,9 persen cara ini efektif bila digunakan dalam jangka waktu hingga 5 hari setelah berhubungan seksual. IUD ParaGard sendiri dapat digunakan hingga 5 hari setelah berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI
Simak Video “IBI: Pil KB Gunanya untuk melindungi Semua Perempuan”
[Gambas:Video 20detik]
(Salwa Aisyah Sheilanabilla/up)