Anyshareblog October 04, Perut kembung merupakan keadaan perut yang terasa penuh, yang membuat tidak nyaman karena terjadinya penumpukan gas di dalam usus kecil.

Masalah kembung ini mengakibatkan area perut tampak keras, bengkak, penyebab perut kembung karena masalah sembelit, masalah makan secara berlebihan (karena mungkin melihat lauk-pauknya sangat lezat)..

Mengkonsumsi makanan lebih dari apa yang mampu diterima perut memicu perut kembung.
Perut kembung yang terjadi sering diikuti problem pada organ pencernaan, seperti perut yang terasa tidak nyaman, kram perut (perut terasa keras), sering sendawa, nyeri pada perut, diare, sesak napas dan nyeri punggung bagian bawah.

Perut kembung terjadi saat kandungan gas yang berlebihan pada saluran pencernaan, yaitu pada lambung dan usus. Adapun munculnya gas yang berlebihan ini karena beberapa sebab.

Gas (flatus) yang dihasilkan oleh lambung dan usus, dari proses pemecahan makanan menjadi energi. Normalnya gas limbah di perut tersebut dibuang melalui proses buang angin.

Tetapi jika kelebihan gas pada lambung atau usus, mengakibatkan terjadinya perut kembung, yang sering ditandai dengan banyak bersendawa.

Biasanya perut terasa keras menunjukkan tubuh sedang mengalami sembelit, dan kelebihan gas di dalam perut.

Makanan dan minuman yang bisa menyebabkan itu seperti minuman bersoda dan cara makan yang terlalu cepat, sehingga menyebabkan perut keras karena akumulasi gas.

Disamping itu, perut yang keras bisa beresiko menjadi gejala penyakit serius, seperti kanker perut.

Penyebab perut kembung yang paling sering seperti karena udara yang tertelan

Ketika banyak udara yang tertelan (penyebabnya bisa juga karena menggunakan kipas angin dalam waktu lama), kemudian udara akan melewati saluran pencernaan, lalu dilepaskan melalui proses buang angin. Jika jumlahnya berlebihan, beresiko membuat perut kembung, yang bisa memicu cegukan dan sendawa.

Beberapa makanan penyebab perut kembung, yaitu ketika mengkonsumsi produk susu yang mengandung laktosa (secara berlebihan). Demikian juga pada beberapa makanan kemasan yang banyak mengandung laktosa seperti roti, sereal, dan salad dressing .

Jenis sayuran yang menyebabkan perut kembung, seperti asparagus, brokoli, toge, bawang, kembang kol, mentimun, paprika hijau, lobak, dan kentang mentah . Adapun pada buah-buahan seperti pisang, melon, pir, dan apel.

Selain itu, beberapa jenis minuman seperti yang mengandung soda, minuman berkarbonasi, bir, dan anggur merah, dan tidak ketinggalan makanan seperti gorengan dan umumnya makanan berlemak dapat menyebabkan perut kembung…

…bahaya lainnya, jika dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan resiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke dan ‘teman-temannya’ sesama penyakit berbahaya.

Rasa stres yang berlebihan dan depresi (termasuk perasaan putus asa) dapat memicu seseorang mengalami perut kembung, sehingga jaga kondisi jiwa agar tetap dalam keadaan baik.

Perut kembung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga cukup perlu untuk mengatasi masalah perut kembung ini.

Cara mengatasi perut kembung secara alami

1. Konsumsi jahe

Jahe merupakan jenis rempah yang sudah cukup dikenal di masyarakat, dimana jahe punya kandungan bahan aktif, gingerol dan shogaols yang bermanfaat untuk mengatasi atau mengurangi masalah peradangan di usus.

Dengan mengkonsumsi air rebusan jahe maka berkhasiat untuk mengurangi jumlah tumpukan gas di usus kecil, yang akhirnya dapat meredakan masalah perut kembung.

Jahe juga dapat digunakan sebagai minuman menghangatkan tubuh, dengan kondisi tubuh yang hangat, maka tubuh akan mengeluarkan keringat, hal ini memberikan efek perut menjadi tenang dan nyaman. Manfaat lainnya yaitu melancarkan pencernaan.

2. Makanan dengan probiotik

Probiotik merupakan jenis mikroorganisme baik yang ada di usus, yang keberadaannya berfungsi membantu proses sistem pencernaan di dalam usus agar lancar.

Sehingga probiotik ini bermanfaat untuk membantu masalah kembung ini, yang dapat mengurangi penumpukan gas di usus kecil ketika mengalami perut kembung. Makanan sumber probiotik yang dapat dikonsumsi seperti yoghurt.

Kandungan probiotik yang sehat dalam usus mendorong dan mendukung pencernaan yang sehat. pertumbuhan bakteri berlebihan yang tidak sehat menghambat pencernaan dan meningkatkan resiko perut kembung.

Hal ini terutama untuk orang dengan gangguan usus seperti penyakit Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan penyakit kronis yang menyerang usus besar.

Sehingga jika mengalami masalah perut kembung, cobalah mengkonsumsi makanan yang kaya akan probiotik dalam diet, serta bisa jua menambahkan suplemen probiotik yang solid untuk gizi Anda.

Sumber: Globalhealingcenter.com

3. Jauhi minuman bersoda

Minuman bersoda adalah jenis minuman yang digemari oleh kebanyakan orang, karena minuman ini memang dapat menyingkirkan dahaga dan memberikan kenikmatan lebih.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa minuman ini kurang bagus untuk kerja organ pencernaan.

Minuman berkarbonasi mengakibatkan resiko tinggi terjadi tumpukan gas di dalam tubuh, hal ini akan semakin memperparah kondisi perut kembung.

Minuman berkarbonasi memiliki kandungan gas yang cukup banyak, dan ketika gas berlebihan berada lambung. mengakibatkan tubuh akan bersendawa.

Jika memang ingin perut kembung dapat teratasi dengan cepat, maka jangan ragu untuk menghindari minuman bersoda.
4. Teh chamomile

Pada Teh bunga chamomile kandungan di dalamnya berperan sebagai memiliki anti-inflamasi dan anti-spasmodik, dimana manfaatnya untuk membuat organ di perut menjadi nyaman.

Untuk itu ketika sedang terkena perut kembung, maka Anda bisa menyeduh secangkir teh bunga chamomile, lalu bisa ditambah dengan satu sendok madu, yang bermanfaat untuk meredakan masalah kembung, sehingga perut dapat nyaman kembali.

Chamomile dikenal dapat memberian rasa rileks pada yang mengkonsumsinya, serta berguna sebagai obat penenang.

Beberapa praktisi kesehatan alternatif merekomendasikan chamomile untuk masalah pencernaan, terutama yang berhubungan dengan stres. Ramuannya dapat meringankan masalah gas usus, diare, sakit perut, mulas kronis, kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan mabuk.

Jika ingin mencoba minum teh chamomile untuk mengurangi rasa kembung dan gas, ramuan tersebut aman bagi kebanyakan orang, menurut MedlinePlus.

Anda bisa minum teh hingga 3 kali per hari antara waktu makan. Anda juga bisa tambahkan gula, madu atau lemon. Produk teh chamomile juga tersedia.

Sumber:Livestrong.com

5. Mengkonsumsi jus jeruk

Jeruk ternyata juga bisa berperan dalam mengatasi masalah masuk angin, dimana buah jeruk kaya akan vitamin C, berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta mengatasi masalah masuk angin pada perut. Dengan mengkonsumsi jeruk maka bermanfaat untuk mengatasi masuk angin ini.

Masalah pencernaan sering dikaitkan dengan keasaman lambung tidak cukup, kebiasaan makan yang buruk, menggabungkan makanan tidak kompatibel dll. Gangguan pencernaan sering menyebabkan sakit perut, asam refluks, perut kembung dan diare.

Jus jeruk segar diperas membantu meningkatkan keasaman dalam lambung, serta untuk pencernaan yang lebih baik, tetapi harus dikonsumsi sebelum makan dan tidak dikombinasikan dengan sebagian besar makanan.

Jangan menggabungkan jus jerukdengan karbohidrat seperti roti, pasta atau kentang karena enzim yang diperlukan untuk mencerna mereka dihancurkan oleh asam tertentu. asam buah alami mencegah pencernaan karbohidrat.

Buah-buahan asam jangan dikombinasikan dengan protein karena menghambat pencernaan di usus kecil. Misalnya, minum jus jeruk dengan telur, susu, keju atau daging, beresiko meningkatkan gangguan pencernaan.

Sumber:Livestrong.com

6. Dengan daun pepaya

Untuk melakukannya, dengan merebus daun pepaya, kemudian minum air rebusannya ketika hangat (bukan panas).

Pada daun pepaya terdapat cita rasa yang pahit, bermanfaat untuk mengatasi perut kembung karena masuk angin.

Apabila Anda tidak kuat dengan rasa pahitnya, maka bisa menambahkan sedikit madu pada ramuan alami tersebut.

7. Jauhilah makanan dan minuman dingin ketika perut kembung

Masuk angin umumnya terjadi karena suhu yang ada disekitar lingkungan terasa sangat dingin.

Untuk itu, penting menghindari makanan dan minuman yang dingin, karena itu sangat dapat menyebabkan masuk angin.

Sebaliknya jika perut terasa kembung, maka yang disarankan adalah mengkonsumsi makanan yang hangat-hangat.

8. Buat pola makan yang teratur

Perut yang cukup lama kosong juga bisa menjadi penyebab tubuh menjadi sangat mudah masuk angin, dimana udara akan memenuhi perut yang kosong.

Sehingga penting untuk menjaga makan tiga kali sehari, yaitu pada pagi hari, siang hari dan malam hari.

9. Pakai jaket saat berkendara atau di luar saat malam hari

Apabila Anda berada diluar, apalagi saat ingin melakukan perjalanan jauh, lebih-lebih lagi dengan mengendarai motor, maka penting untuk menggunakan jaket yang tebal guna menghindari masalah masuk angin, yang beresiko membuat perut kembung.

10. Air putih

Kenapa air putih? karena dengan banyak konsumsi air putih membantu proses pembuangan semua zat racun di dalam tubuh.

Saat tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan menahan air, sehingga menyebabkan perut akan terasa penuh.

Sehingga jangan lupa untuk rajin minum air putih.

11. Peppermint

Pada Peppermint terdapat kandungan minyak mentol, yang berperan sebagai anti-spasmodik, dimana peppermint ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman ketika perut kembung.

Anda bisa mengunyah daun peppermint segar yang bermanfaat untuk mengatasi masalah perut kembung ini.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa minum teh peppermint dapat membantu meningkatkan gejala perut kembung.

Ada juga beberapa bukti bahwa sejumlah kecil jahe dapat membantu pencernaan atau sakit perut, yang dapat menyebabkan perut kembung.

Namun, wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mengkonsumsinya.

Sumber:NHS.uk

12. Bergerak setelah makan

Setelah makan dengan kenyang biasanya membuat kita ingin bersantai atau bahkan rebahan di kasur (INI BERBAHAYA).

Hindari hal tersebut, karena agar pencernaan dapat lancar dan metabolisme tubuh bekerja dengan baik, disarankan untuk bergerak (bukan olahraga lari) selama 10 menit setelah makan.

Bergerak setelah makan bermanfaat untuk mengurangi tumpukan gas yang ada di saluran pencernaan.

Kebiasaan tidur setelah makan berakibat yang tidak baik untuk kesehatan kita, selain itu juga membuat perut menjadi buncit.

13.Jeruk nipis dapat menyembuhkan perut kembung. Caranya: peras jeruk nipis, gunakan airnya untuk membuat minuman dengan air hangat, lalu konsumsi.

14. Bawang merah juga bisa membantu dalam mengobati perut kembung. Caranya, pertama-tama parut bawang merah secukupnya. Lalu campurkan parutan bawang merah itu dengan minyak telon (atau minyak kayu putih). Lalu, tempelkan ramuan ini di bagian pusar.

15. Minum teh manis hangat dapat mengatasi perut kembung, jenis teh yang sebaiknya dikonsumsi adalah teh hijau atau teh hitam. Anda dapat menambahkan perasan jeruk nipis, dengan campuran satu sendok makan madu.

16. Makan sup hangat dapat mengatasi perut kembung, karena cukup efektif dalam menghilangkan udara / gas yang terjebak di dalam perut.

17. Mengkonsumsi serat berkhasiat untuk memudahkan makanan masuk ke dalam tubuh, untuk melewati usus secara mulus dan terhindar dari masalah sembelit dan perut kembung.

18. Makan dengan perlahan mencegah banyak udara (gas) yang masuk ke tubuh saat menyuap makanan. Inilah kenapa orang mengalami cegukan karena proses makan terlalu cepat, alhasil tubuh mengalami perut kembung.

19. Jangan makan makanan yang mengandung kadar garam tinggi, minimalisir makan makanan olahan seperti nugget atau makanan dalam kemasan lainnya.

20. Berolahraga secara rutin dapat menghindarkan dari perut kembung. Sediakan waktu minimal 15 menit setiap harinya untuk melakukan olahraga ringan, seperti jongging, bersepeda, senam dll. Olahraga secara teratur menjaga sistem metabolisme tubuh dan melancarkan sistem pencernaan.

21. Konsumsi nanas mampu mengurangi masalah perut kembung, hal itu karena nanas tinggi akan kandungan enzim bromelain yang membantu memecah protein, meringankan pencernaan, dan mengurangi rasa kembung. Anda bisa menkonsumsinya dengan langsung dimakan atau dijadikan jus.

22. Konsumsi labu mampu menghindarkan gas berlebihan di dalam perut, labu bisa dipanggang, dikukus, atau dibikin sup sayuran untuk disajikan bersama makanan lain

23. Hindari merokok, karena dapat meningkatkan jumlah udara yang Anda telan. Seringkali merokok dikaitkan dengan gangguan perut, nyeri ulu hati, dan beberapa problem pencernaan lainnya.

24. Minimalisir minum memakai sedotan, karena beresiko membuat banyak udara masuk ke dalam perut.

Segera hubungi dokter jika masalah perut kembung disertai dengan beberapa gejala ini:

1. Diare
2. Muntah
3. Nyeri pada ‘ulu hati’ yang semakin parah
4. Sakit perut berkelanjutan
5. Tinja disertai darah dan berkelanjutan
6. Tinja berwarna sangat gelap dan berkelanjutan
7. Penurunan berat badan

Jika mengalami gejala-gejala di atas, dikhawatirkan merupakan gejala dari penyakit berbahaya, sehingga perlu memeriksakan ke dokter.
Cara aman mengatasi perut kembung pada bayi

Tepuk secara lembut bagian punggung bayi.
Tepuk secara lembut dan hati-hati punggung bayi selama 1-2 menit saja, hingga bayi mengeluarkan sendawa.

Gosok pelan dan lembut bagian perut bayi.
Pijat perut bayi dengan lembut, gunakan sedikit olesan minyak telon untuk menambah kehangatan pada bayi. Manfaatnya efektif untuk mengatasi perut kembung bayi.

Minum air hangat
Beri minum bayi dengan sedikit air hangat, jangan berlebihan. Adapun dalam memandikan bayi gunakan air hangat-hangat suam kuku.

Ajak bayi untuk berinteraksi
Seperti mengajak bermain bayi, berbicara, bercerita dan kegiatan menyenangkan lainnya, tujuannya agar bayi aktif yang membuatnya senang tertawa dan juga bersendawa. Hal ini membantu untuk mengeluarkan gas di dalam perut bayi.

Hati-hati dalam memberi bayi susu formula
Tidak semua susu formula baik untuk bayi. Selain itu cek komposisi, tanggal kadaluarsa, hingga kecocokan untuk si bayi.

Susu yang tidak cocok untuk bayi bisa memicu terjadinya perut kembung. Lebih parah lagi, jika susu formula sudah kadaluwarsa, maka tidak diragukan akan sangat membahayakan kesehatan bayi.

Sangat disarankan untuk bayi di bawah umur 2 tahun, untuk diberikan ASI sebagai asupan nutrisi terbaik baginya.

Usahakan bayi ketika diberi ASI dalam posisi digendong dengan posisi agak tegak, posisi kepala di atas dan posisi perut ke bawah, hindari memberi dalam posisi berbaring. Hal ini perlu dilakukan agar proses pencernaan bayi dapat berjalan dengan lancar.

Buatlah posisi nyaman
Atur sedemikian rupa agar posisi bayi dalam kondisi baik, bisa dengan didudukkan atau berbaring, untuk memudahkan bayi dalam mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan.

Oleskan balsam, minyak telon, minyak kayu putih atau penghangat tubuh bayi lainnya di bagian perut, dada, dan punggung.