Ada banyak cara yang dapat dilakukan saat seseorang mengalami demam agar kondisinya bisa kembali normal. Demam bukanlah suatu penyakit, namun merupakan pertanda dan gejala dari penyakit itu sendiri, misalkan infeksi virus dan bakteri, gejala influenza, gejala tipus, gejala DBD, dan gejala penyakit lainnya. Meskipun demam yang normal tanpa disertai tanda-tanda tertentu (seperti bercak-bercak merah pada kulit atau suhu tubuh yang naik turun) tidak berbahaya, namun demam bisa merepotkan bagi orang dewasa.

Baca juga:

Saat orang dewasa membutuhkan kondisi tubuh yang prima untuk bekerja dan mencari nafkah, demam dapat membuat tubuh menjadi lemas, sakit kepala, dan tidak bertenaga. Kondidi ini tentunya akan menurunkan kinerjanya selama bekerja. Maka, yang harus dilakukan adalah berusaha mencari cara untuk menurunkan demam.

Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam, yaitu dengan obat dan tanpa obat. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang cara menurunkan demam tanpa obat. Cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat ini mudah dilakukan. Bahan-bahan yang diperlukan pun dapat ditemukan di sekitar kita, sehingga cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat ini patut dan layak untuk dicoba.

1. Mandi air hangat

Mandi air hangat adalah terapi bagi tubuh yang sedang mengalami demam agar suhu tubuhnya segera turun. Suhu yang hangat pada air mandi akan membuka pori-pori kulit sehingga mempermudah tubuh untuk mengeluarkan panas berlebih di dalam tubuh. Selain itu, mandi air hangat dapat melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar akan membantu darah mengedarkan sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dengan lebih baik, sehingga proses penyembuhan demam akan berlangsung lebih cepat.

Baca juga:

2. Kompres

Kompres adalah cara yang lazim dilakukan untuk menurunkan demam. Kompres yang digunakan untuk menurunkan demam adalah kompres air hangat, bukan air dingin. Kompres air dingin akan mengakibatkan terjadinya perubahan suhu secara mendadak pada bagian tubuh yang dikompres. Hal itu menyebabkan otak akan menangkap pesan bahwa keadaan di sekitar tubuh sedang dingin dan dapat mengancam kondisi tubuh, sehingga hipotalamus akan menaikkan suhu tubuhnya lagi.

Sebaliknya jika menggunakan kompres air hangat, maka reaksi tubuh adalah atas perintah hipotalamus adalah menurunkan suhu tubuhnya, karena rekayasa suhu yang terjadi di dahi ditangkap otak bahwa suhu lingkungans sedang tinggi. Oleh karena itu, hipotalamus akan mengatur pusat pengatur panas tubuh untuk menurunkan suhunya.

3. Konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan air yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses penyembuhan. Kandungan vitamin dan mineral akan membantu tubuh mengobtai peradangan dan menurunkan panas tubuh. Selain itu, dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah akan membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh karena kandungan air yang dikandung sayur dan buah.

Oleh karena itu, saat menjenguk orang yang terkena demam seseorang bisa membawakan buah untuknya. Namun untuk penyakit tertentu demam karena penyakit tipus, konsumsi sayur dan buah dihindari karena sistem pencernaan yang bermasalah saat tipus menyebabkan penderita belum bisa mengonsumsi serat yang dikandung sayur dan buah-buahan.

4. Memakai pakaian tipis

Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa dengan menggunakan pakaian yang tipis akan membantu tubuh untuk menurunkan suhu tubuhnya. Kesalahan yang umum terjadi, saat seseorang demam maka dipakaikan jaket atau pakaian yang tebal. Hal tersebut dapat menyebabkan overheating atau panas berlebih pada penderita demam. Pakaian yang tipis juga dapat membuat penderita demam beristirahat lebih nyaman.

Baca juga:

5. Tidak berselimut

Selain tidak memakai pakaian yang tebal, hal yang perlu dilakukan adalah jangan memakai selimut saat tidur, karena dapat menyebabkan overheating juga. Jika suhu ruangan dirasa terlalu dingin atau berangin, maka cukup memakai selimut yang tipis agar tetap terasa nyaman.

6. Mengatur suhu ruangan

Suhu ruangan dalam kamar hendaknya diatur hingga mencapai suhu kamar yang nyaman bagi penderita demam untuk beristirahat, dalam artian tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Apabila tidak ada pendingin ruangan, maka jendela kamar bisa dibuka agar udara segar bisa masuk. Penderita demam juga bisa pindah ke ruangan lain dengan suhu yang lebih nyaman jika ingin beristirahat.

7. Mengurangi makanan yang sulit dicerna dan miskin nutrisi

Makanan yang sulit dicerna dan miskin nutrisi seperti makanan yang mengandung gula tinggi, makanan pedas, makanan berlemak, makanan cepat saji atau junk food, maupun goreng-gorengan adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari, terlebih pada saat demam. Jenis makanan tersebut tidak membantu sama sekali untuk proses penyembuhan. Walaupun terasa nikmat di lidah, namun makanan yang memiliki sedikit kandungan nutrisi akan memperlambat proses penyembuhan.

8. Menghindari makanan bersifat asam

Makanan bersifat asam bukan berarti rasanya asam di mulut. Beberapa jenis makanan misalkan jeruk, tomat, dan lemon meskipun bersifat asam di mulut, namun bisa menghasilkan sifat alkali di dalam tubuh. Makanan yang bersifat asam maksudnya adalah makanan yang dapat membuat lingkungan dalam tubuh (pH darah) menjadi lebih asam.

Baca juga:

Makanan yang bersifat asam jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menurunkan pH darah sehingga dapat memicu masalah di dalam tubuh dan memperparah kondisi radang saat demam. Makanan yang bersifat asam diantaranya produk berbahan susu seperti keju dan mentega, telur, alkohol, kopi, gula pasir, hingga minuman yang mengandung soda.

9. Menghindari minuman berkafein

Minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan soda akan mempercepat proses pembentukan urin. Kafein memiliki sifat diuretik yang dapat mempercepat peredaran darah ke arah ginjal sehingga darah lebih cepat disaring dan urin lebih cepat terbentuk dan memenuhi kandung kemih, sehingga bisa menyebabkan hasrat buang air kecil lebih sering.

Jika seseorang merasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya, maka ia memiliki resiko terkena dehidrasi lebih besar daripada kondisi normal. Selain itu, jika penderita demam lebih sering bolak-balik ke kamar mandi maka waktu istirahatnya menjadi terganggu. Padahal, penderita demam dianjurkan tidak banyak beraktivitas dan memperbanyak beristirahat dengan baik.

10. Perbanyak minum air putih

Memperbanyak minum air putih akan menjaga tubuh kekurangan cairan. Cairan tubuh sangat vital perannya dalam metabolisme tubuh dan menjaga kekentalan darah. Manusia bisa kekurangan makan dan masih bisa bertahan, namun tidak boleh kekurangan cairan apalagi dehidrasi. Pada saat terkena demam, kemungkinan tubuh kehilangan jumlah cairan tubuh lebih besar karena suhu tubuh yang tinggi. Oleh karena itu, penderita demam harus tetap terhidrasi dengan cara memperbanyak minum air putih agar kondisi tubuhnya menjadi lebih baik lagi.

11. Minum air kelapa

Air kelapa, khususnya jenis kelapa hijau memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan elektrolit dalam air kelapa hijau mirip dengan komposisi cairan tubuh dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, selain air putih, air kelapa hijau juga memiliki manfaat besar dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, air kelapa hijau juga dapat menurunkan panas tubuh, sehingga proses pemulihan demam akan berlangsung lebih cepat.

Baca juga:

12. Memperbanyak istirahat

Jika demam tidak dapat tertahankan, penderita demam dapat izin kerja setengah atau satu hari agar bisa beristirahat total di rumah. Jika terlalu memaksakan melakukan pekerjaan seperti biasanya, kondisi tubuh bisa semakin melemah dan demam akan sembuh lebih lama. Mmeperbanyak istirahat akan membantu tubuh untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak akibat radang dan infeksi serta membantu pembentukan sistem pertahanan tubuh dengan lebih baik.

13. Minum teh herbal

Teh herbal memiliki kandungan untuk pengobatan demam secara alami. Teh serai dan teh hijau mampu menyembuhkan infeksi dan menurnkan suhu tubuh, sedangkan teh sage dan teh peppermint memiliki kandungan antioksidan yang membantu menurunkan demam yang disertai gejala influenza seperti batuk, pilek, dan bersin-bersin. Namun, karena beberapa jenis teh herbal mengandung kafein, maka imbangi konsumsinya dengan banyak minum air putih.

14. Makan sup

Sup bisa disebut juga sebagai one dish meal atau makanan yang amat lengkap yang disajikan dalam satu mangkuk. Sup buatan rumah pun biasanya menggunakan sedikit atau sama sekali tidak menggunakan MSG, melainkan menggunakan penyedap alami seperti kaldu daging dan bawang. Sup yang terdiri atas daging, kaldu, sayur-sayuran, merica, bawang, dan seledri kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh saat proses penyembuhan. Kuah sup juga membantu terpenuhinya kebutuhan cairan dalam tubuh.

15. Makan makanan bergizi

Makanan bergizi dan higienis diperlukan agar pemulihan tubuh bisa berlangsung dengan lebih cepat. Makann bergizi dan bernutrisi lengkap yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral akan membantu sistem pertahanan tubuh, meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak, menyembuhkan radang, dan membunuh mikroba penyebab penyakit.

Baca juga:

16. Menjaga kebersihan lingkungan

Proses penyembuhan akan berlangsung sia-sia jika tidak diiringi dengan kebersihan lingkungan. Lingkungan yang kotor akan mengundang sumber penyakit sehingga bisa mengancam kondisi tubuh yang sedang demam, karena saat demam, sistem pertahanan tubuh sedang melemah. Oleh karena itu, menjaga kehigienisan dan kebersihan lingkungan akan membantu proses pemulihan orang dewasa dari demam.

17. Terapi pijat

Pijat bisa merilekskan badan saat demam, sehingga lebih mudah untuk beristirahat. Selain itu, ada cara-cara untuk meringankan demam dengan cara pijat refleksi atau melakukan pijat di titik-titik tertentu pada tubuh yang berhubungan dengan beberapa organ tubuh agar panas demam segera turun.

18. Mengonsumsi vitamin C

Pada saat demam, vitamin C bbermanfaat untuk mengobati radang apabila penderita menderita gejala demam akibat flu. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menyembuhkan luka.

19. Minum rebusan air gula aren

Rebusan air gula aren bermanfaat untuk mendinginkan suhu tubuh dan menurunkan panas. Cara memanfaatkannya pun relatif mudah, cukup iris tipis-tipis gula aren, lalu rebus dengan air secukupnya hingga mendidih. Setelah itu, rebusan air gula aren disaring dan dituangkan ke dalam gelas. Minumlah selagi hangat.

Baca juga:

20. Meminum rebusan sambiloto

Kandungan zat pahitandrografolid lactones,glucosides,diterpene, dan flavonoid pada sambiloto bermanfaat untuk menurunkan panas. Cukup rebus daun sambiloto kering sebanyak 10 gram, dan ditambah dengan umbi kunyit yang sudah dimemarkan sebanyak 25 gram dalam 200 cc air. Rebus hingga air bersisa setengahnya, kemudian saring dan campurkan dengan madu. Aduk rata, rebusan sambiloto siap diminum selagi hangat.

21. Meminum ramuan temulawak

Dalam klasifikasi ilmu biologi, temulawak masih satu famili dengan kunyit dan memiliki ciri fisik yang hampir sama. Daging rimpang temulawak berwarna jingga hingga kecoklatan, mirip dengan kunyit yang memiliki daging rimpang berwarna jingga. Namun, temulawak memiliki rasa yang pahit dan aroma yang cukup tajam.

Baca juga:

Kandungan rimpang temulawak adalah zat tepung, kurkumin, minyak atsiri,germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain yang bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit termasuk demam. Pemanfaatan temulawak untuk menurunkan panas demam pada orang dewasa amat mudah. Cukup cuci bersih 10 gram temulawak, kemudian parut dan seduh dengan setengah gelas air panas. Air seduhan temulawak lalu dicampurkan dengan madu dan siap untuk diminum.

22. Meminum seduhan air kunyit

Kunyit yang termasuk ke dalam golongan Zingiberaceae memiliki kandungan kurkumin, turmeron, zingiberen, dan minyak atsiri yang bermanfaat untuk mengatasi demam. Cara mengolahnya menjadi obat penurun panas pun cukup mudah, cukup cuci bersih kunyit sebanyak 10 gram, kemudian parut dan seduh dengan setengah gelas air panas. Air seduhan kunyit kemudian didinginkan, kamudian disaring. Setelah itu, seduhan air kunyit ditambahkan dengan madu serta air jeruk nipis secukupnya. Air kunyit siap untuk diminum.

23. Kompres daun cocor bebek

Daun cocor bebek kaya akan kandungan air dan memiliki zat vitamin C, kalsium oksalat, asam formiat, magnesium malat, kandungan damar, glukosida, dan tanin yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Manfaat lainnya dari daun cocor bebek adalah untuk mengobati luka, mengobati bisul, mengobati sakit gigi, mengatasi asma, mengobati kaki pecah-pecah, mengatasi muntah darah, obat sakit gigi, menyembuhkan penyakit lambung, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan manfaat cocor bebek sebagai obat penurun panas, daun cocor bebek dilumat agar bisa digunakan sebagai kompres. Caranya, cukup lumatkan 5-6 lembar daun cocor bebek hingga halus. Setelah itu, tempelkan di dahi sebagai kompres penurun panas pada orang dewasa.

24. Meminum seduhan lempuyang emprit

Tanaman yang terasa pahit ini memiliki kandungan kandungan sekuiterpenketon atau minyak atsiri yang ampuh untuk menurunkan panas demam. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat penurun panas adalah bagian timpang atau umbinya yang berwarna putih kekuningan. Caranya, umbi lempuyang emprit dibersihkan dan diparut, kemudian diseduh dengan setengah gelas air panas, aduk rata. Kemudian, air seduhan tersebut disaring dan diperas hingga ampasnya kering. Dinginkan, tambahkan madu, lalu siap untuk diminum.

25. Meminum rebusan pegagan

Pegagan yang merupakan tanaman liar ternyata memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang dapat disembuhkan dengan pegagan adalah panas demam. Pegagan memiliki cita rasa manis dan pahit. Untuk membuat obat panas dari pegagan, ambil segenggam pegagan segar yang sudah dicuci bersih, lalu rebus dalam dua gelas air hingga mendidih dan airnya menyusut setengahnya. Setelah dingin, air pegagan siap untuk diminum.

Baca juga:

Berikut adalah pembahasan tentang Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa yang bisa anda ketahui apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.