Cara mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk PPPK dan CPNS seringkali ditanyakan.

Cara mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk PPPK dan CPNS dilakukan di SSCASN, lalu bagaimana cara mengisi secara lengkapnya?

LINK juknis pengisian DRH untuk CASN 2021 KLIKDISINI
Cara SEKARANG Pengisian DRH PPPK Guru 2021 TAHAP 2DISINI
Cara mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Calon Guru (Kanjeng Mariyadi Ngawi).

Pendaftaran PPPK Guru Tahap 3KLIK DISINI
Silahkan simak informasi dibawah ini.

Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Penerimaan SK PPPK Guru yang Harus Kamu Ketahui
Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH)PPPK dan CPNS di SSCASN.

1. Klik -sscasn.bkn.go.id.

2. Pastikan mempelajari dan mengunduh ‘Buku Panduan DRH v.1’ di laman -sscasn.bkn.go.id.

3. Setelah masuk akun terdapat kolom panjang yang memuat pilihan ‘Ya’ dan ‘Tidak’. ‘Tidak’ berarti ingin mengundurkan diri. Jadi biarkan saja dengan tulisan ‘Ya’.

4. Jika ingin mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) klik kolom yang berwarna merah yang bertuliskan ‘Pengisian Daftar Riwayat Hidup’.

5. Ketentuan isi data DRH perorangan, akan terdapat kolom yang berwarna abu-abu. kolom tersebut tidak dapat diedit. Kenapa? Soalnya sudah sinkronisasi dengan Dapodik.

Lalu apa yang perlu diisi?

Kolom yang terdapat tanda bintang merah. Untuk yang terdapat tanda tersebut silahkan isi.

Catatan: Pastikan saat pengisian data mengacu pada KK dan KTP, dan pastikan sesuai saat pendaftaran dan saat pertama membuat akun.

Pasalnya, jika sudah mengisi tidak dapat mengubahnya kembali, jadi telitilah dengan baik.6. Setelah mengecek data dan mengisi secara benar, isi Captcha sesuai petunjuk.

7. Klik pada ‘Selanjutnya’

8. Setelah mengisi data perorangan. Maka akan mengisi data riwayat pendidikan.

9. Data riwayat pendidikan umumnya yang sudah terekam, adalah data S1.

Baca Juga: 3 Aturan Ikut PPG Dalam Jabatan Tahun 2022, Mulai Cek Data PTK, Riwayat Pendidikan hingga Perbaikan
10. Sesuai dengan petunjuk, masukan data jenjang pendidikan mulai dari jenjang terkecil. SD hingga SMA. Namun, terlebih dahulu teliti data S1. Apakah sudah lengkap atau belum, meski sudah terdaftar. Bagaimana cara mengubah data S1 jika belum lengkap?

Klik ‘Ubah’ untuk mengubah dan menambahkan data yang kurang. Jika data sudah cek dan benar lalu klik ‘Simpan’.

11. Jika sudah, selanjutnya menambahkan data jenjang pendidikan yang lain. Bagaimana caranya? Klik ‘Tambah Pendidikan’ pada kolom dibawah ‘Pendidikan di dalam dan luar negeri’.

Baca Juga:Update! Kabar Terbaru Pembukaan Pendaftaran PPPK Guru Tahap 3 Tahun 2022 Beserta Syarat dan Kriteria
12. Tambahkan jenjang pendidikan yang belum ada. Seperti SD, SMP dan pendidikan yang lain.

13. Selain riwayat pendidikan dapat juga ditambahkan riwayat kursus dan pelatihan dalam kolom yang sudah ditentukan.

14. Jika saat disimpan masih kosong, dapat melakukan re-load nanti akan muncul datanya.

15. Untuk mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) ada beberapa perbedaan pada setiap daerah memiliki ketentuan sendiri, seperti daftar riwayat pekerjaan.

16. Ada beberapa kolom lainnya, dapat diisi ataupun tidak sesuai dengan kejujuran dan pengalaman Bapak/Ibu Guru masing-masing. Seperti data Penghargaan dan Prestasi.

17. Jika dirasa sudah diisi semua, sesuai pengalaman dan kejujuran. Hal yang perlu diperhatikan adalah JANGAN mengklik ‘Resume’. Jika di klik semua data yang diisi nanti akan hilang dan harus mengulang.

Baca Juga :DAFTAR Gaji PNS 2022 Terbaru Lengkap Mulai Golongan I Hingga IV dan Tunjangannya
Baca Juga :Pengisian DRH Penetapan NIP PPPK Guru Tahap 2 Dimulai 19 Januari, Buruan Lengkapi Dokumen Ini
Baca Juga :Kabar Terbaru Rencana Gaji PNS Rp 9 Juta hingga Jadwal Pencairan Gaji 13 dan THR
18. Pengisian secara keseluruhan pada Daftar Riwayat Hidup (DRH) adalah data perorangan, pendidikan, pekerjaan, keluarga, organisasi dan dokumen

19. Riwayat keluarga pada kolom diisi sesuai yang dimiliki. Pada kolom yang dipaparkan meliputi istri, anak, orang tua, saudara, mertua dan data yang lain.

Catatan: jika NIK salah satu keluarga tidak diketahui dapat dikosongkan.

20. Riwayat kolom pada pengisian organisasi diantaranya, jabatan, nama organisasi, dan keterangan kolom yang lain.

21. Jika semua data sudah diisi, yang terakhir masuk pada tap ‘Dokumen’. Hal yang diunggah terdapat 10 berkas.

22. Setelah mengisi penyelesaian Daftar Riwayat Hidup (DRH) kemudian cetak. Pada cetak terdapat dua kategori.

Pertama, Cetak DRH perorangan dan kedua DRH riwayat. Jangan lupa mengecek kembali.

23. Jika terdapat data yang belum sesuai, kembalilah di tap-tap selanjutnya, seperti pendidikan, organisasi dan tap yang lain.

24. Untuk bagian materai 10 ribu, ditandatangani gabungkan dengan DRH perorangan kemudian diunggah.

25. Setelah selesai KLIK ‘Akhir Proses Pengisian DRH’.

Catatan: jika sudah mengisi data jangan lupa klik ‘Selanjutnya’ pada semua kategori. Jika tidak mengklik data tidak akan disimpan.

Terlilit data dengan cermat sebelum Klik Proses Pengisian Data. Jangan sampai menyesal jika terdapat data yang tidak sesuai. Semoga bermanfaat.***\

Sumber : -rakyat.com/