Jakarta – Sembelit atau konstipasi adalah gangguan sistem pencernaan yang sering dialami ibu hamil di akhir kehamilan. Untuk tahu cara mengatasi sembelit pada ibu hamil di trimester 3, Bunda perlu memahami dulu penyebabnya ya.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sembelit membuat Bunda hamil alias bumil buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Kotoran atau feses mungkin akan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.

“Saat mengalami sembelit, perut bisa terasa penuh dan kembung,” demikian tulis ACOG di laman resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sembelit memang sering dialami menjelang persalinan karena kepala bayi mulai turun dan menekan usus. Namun, tak menutup kemungkinan sembelit bisa terjadi sepanjang kehamilan ya.

Bumil perlu ke dokter bila sembelit sudah parah atau setiap buang air besar, Bunda harus sampai mengejan dengan kuat hingga mengeluarkan darah. Pada kondisi ini, pengobatan medis diperlukan agar tidak membahayakan janin.

Sembelit yang tidak dapat diatasi selama satu minggu juga membutuhkan penanganan medis. Penggunaan obat-obatan sembelit saat hamil juga perlu dikonsultasikan ke dokter agar tidak berefek buruk pada janin.

Penyebab sembelit pada ibu hamil
Sembelit pada ibu hamil dapat terjadi karena beberapa faktor. Dilansir Buku Pintar Ibu Hamil karya Tim Naviri, berikut tiga penyebabnya:

1. Peningkatan hormon
Peningkatan kadar hormon progesteron selama hamil bisa menyebabkan terjadinya penurunan gerak peristaltik pada saluran cerna. Hal ini menyebabkan gerakan makanan di usus bumil lebih lambat dari biasanya.

“Hal ini pula yang menyebabkan perut terasa penuh dan kembung, padahal mungkin baru makan sedikit,” kata Tim Naviri.

Peningkatan hormon progesteron selama hamil adalah wajar. Hormon ini bekerja untuk memberikan efek relaksasi pada otot polos yang ada di rahim agar janin tetap bertahan dalam kandungan sampai waktunya lahir.

Namun, karena saluran cerna terdiri dari otot-otot polos, efek peningkatan hormon bisa menyebabkan sembelit. Usus ikut memperlambat gerakan peristaltik yang memudahkan terjadinya sembelit.

Bunda enggak perlu khawatir bila sembelit disebabkan peningkatan hormon ya. Perlambatan gerakan peristaltik karena hormon bisa membantu penyerapan makanan lebih baik.

2. Pengaruh pola makan
Pola makan yang tidak baik atau sembarangan bisa memicu sembelit selama kehamilan. Misalnya, Bunda konsumsi makanan kurang serat, mengandung pengawet, kafein, atau manis.

Selama hamil, Bunda perlu menjaga pola makan agar tak mudah mengalami masalah di saluran cerna. Untuk mencegah dan mengatasi sembelit, banyaklah konsumsi makanan mengandung serat, seperti sayur atau buah-buahan,

3. Kurang minum
Perut kembung karena pergerakan peristaltik biasanya sering bikin bumil enggan minum dalam jumlah banyak Padahal, konsumsi cairan sangat penting selama kehamilan untuk mencegah dehidrasi dan sembelit.

“Kurangnya air dalam tubuh akibat kurang minum bisa menyebabkan tinja menjadi keras, sehingga sulit dikeluarkan dan kemudian menjadi sembelit,” tulis Tim Naviri.

Bunda tak perlu takut jadi sering buang air kecil karena banyak minum ya. Kondisi ini bukan disebabkan karena banyaknya air yang diminum tapi memang hal wajar dialami Bunda saat hamil.

Bunda setidaknya perlu minum sekitar 3 liter atau 12 gelas per hari selama hamil. Minum air yang cukup bisa menjadi cara mengatasi sembelit pada ibu hamil di trimester 3, serta mencegah lemas.

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStockCara mengatasi sembelit pada ibu hamil
Sembelit yang sudah terlanjur dialami saat hamil perlu diatasi ya, Bunda. Penanganan yang tepat bisa mencegah wasir atau kondisi yang lebih parah.

Menurut Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr Alexander Mukti, Sp.OG, sembelit yang terjadi selama kehamilan bisa berdampak pada kondisi tubuh. Selain mengalami perut kembung, Bunda bisa sampai mual dan muntah lho.

“Pada kondisi yang parah dan jarang, Bunda hamil bisa sampai mual dan muntah,” ujar dokter yang akrab disapa Alex ini kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Nah, berikut 3 cara mengatasi sembelitpada ibu hamil di trimester 3, menurut dokter Alex:

1. Konsumsi makanan berserat atau yogurt
Makanan berserat dapat memudahkan buang air besar lancar selama masa kehamilan. Serat dalam makanan juga bisa mengencerkan feses sehingga gampang dikeluarkan tubuh.

Makanan berserat bisa didapatkan dari buah-buahan, seperti pepaya atau buah naga. Setelah makan buah, jangan lupa minum air putih ya.

Bila makan berserat tidak berhasil mengatasi sembelit pada pada ibu hamil, Bunda bisa coba mengonsumsi yogurt. Pilihlah yogurt kental karena bisa memudahkan pengeluaran feses.

2. Konsumsi banyak cairan
Banyak minum selama hamil sangat dianjurkan untuk mencegah sembelit. Selain air putih, Bunda bisa mengonsumsi sumber cairan dari makanan lain, seperti buah atau sayur berkuah.

“Konsumsi banyak cairan dapat memudahkan pergerakan makanan yang melewati usus. Pada akhirnya, konstipasi dapat dicegah dan buang air besar bisa normal,” ujar Alex.

3. Perbanyak aktivitas fisik
Selama hamil, Bunda enggak boleh malas bergerak ya. Salah satu indikasi sembelit adalah kurang aktivitas lho.

Untuk itu, selama kehamilan, Bunda tetap bisa melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga dengan berjalan atau jogging. Jika merasa tidak kelelahan, maka aktivitas olahraga tersebut bisa tetap dilakukan ya.

Selama hamil, Bunda juga enggak boleh sering menahan diri untuk enggak buang air besar ya. Saat perut terasa mulas, segera buang feses agar tak menumpuk di perut.

Kebanyakan kasus sembelit ibu hamil akan hilang dengan sendirinya. Paling penting adalah tidak melewatkan waktu makan dan menerapkan pola makan bergizi seimbang.

Simak juga biaya melahirkan bisa ingin didampingi doula, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)