Asam lambung merupakan gangguan pencernaan yang banyak penderitanya. Asam lambung naik akan menimbulkan gejala seperti nyeri pada ulu hati yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang mengganggu tersebut bisa diatasi dengan beberapa pilihan terapi asam lambung berikut ini agar kondisi tidak bertambah parah dan kronis.

GERD (Gastroesophageal reflux disease) adalah salah satu bentuk komplikasi dari asam lambung berupa naiknya kembali asam pada lambung menuju ke kerongkongan yang terjadi setidaknya 2 kali dalam kurun waktu seminggu.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak teratur, langsung berbaring setelah makan, perut sering kosong, begadang, dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan asam lambung menjadi kambuh. Bahaya penyakit GERD jika dibiarkan terus menerus akan merusak fungsi sistem pencernaan dan meningkatkan risiko terkena kanker esofagus sehingga diperlukan penanganan yang tepat dan sesuai.

Jenis-jenis terapi asam lambung
Sebagai salah satu jenis penyakit gangguan pencernaan yang umum diderita, asam lambung bisa diatasi dengan melakukan beberapa pilihan terapi untuk asam lambung guna memperbesar peluang sembuh total.

Yuk, simak informasinya berikut ini.

1. Terapi farmakologi
Dalam dunia medis, terapi farmakologi merupakan terapi yang memanfaatkan penggunaan obat-obatan untuk menyembuhkan suatu penyakit.

Pada penderita asam lambung, konsumsi obat-obatan menjadi cara yang paling mudah dan cepat untuk mengatasi gejala asam lambung. Terapi lambung dengan penggunaan obat-obatan tentunya harus melalui konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti foto Rontgen jika memang diperlukan. Setelahnya, dokter akan memberikan diagnosis penyakit asam lambung beserta pilihan obat yang dapat dikonsumsi.

Berikut ini adalah beberapa obat-obatan yang biasa direkomendasikan oleh dokter kepada para penderita asam lambung.

* Antasida, berfungsi untuk menetralkan asam lambung
* Prokinetik, berfungsi untuk membantu mengosongkan lambung lebih cepat
* H2 blockers, berfungsi untuk mencegah produksi asam lambung belebih
* Proton pump inhibitor (PPI), berfungsi untuk menurunkan asam lambung

2. Terapi non farmakologi
Berkebalikan dari terapi farmakologi, terapi non farmakologi merupakan terapi yang digunakan untuk menyembuhkan suatu penyakit dengan cara merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Menerapkan gaya hidup yang sehat dalam jangka waktu yang panjang dapat membantu tubuh untuk mencegah penyakit kronis dan gangguan fisik lainnya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu penyebab asam lambung adalah gaya hidup yang tidak sehat. Guna mencegah dan mengatasi penyakit asam lambung bisa dilakukan beberapa upaya berikut ini.

* Mengurangi kebiasaan langsung berbaring sesaat setelah makan. Usahakan untuk tidur 2-3 jam setelah makan
* Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung seperti makanan pedas, makanan berlemak, gorengan, minuman yang mengandung kafein, dan minuman bersoda
* Menjaga berat badan tubuh agar tetap ideal
* Mengurangi kebiasaan merokok
* Membatasi konsumsi minuman yang mengandung alkohol
* Makan dengan porsi kecil namun frekuensinya lebih sering
* Melakukan olahraga rutin

Mengingat penyakit apapun tidak bisa sembuh secara instan, ketujuh upaya tersebut perlu dilakukan secara rutin agar mendapatkan hasil yang optimal. Upaya-upaya di atas juga bisa dijadikan pilihan terapi maag non farmakologi yang memiliki beberapa kemiripan dengan asam lambung.

3. Terapi paz
Pernah dengar tentang terapi paz? Terapi paz atau pengobatan akhir zaman ini merupakan metode terapi alternatif yang fenomenal di kalangan masyarakat Indonesia.

Metode yang digunakan dalam terapi paz ini hanya dengan menggerakkan anggota tubuh pasien tanpa operasi, tanpa obat, dan tanpa bacaan tertentu.

Cara menyembuhkan asam lambung secara alami
Selain dengan terapi di atas, asam lambung juga bisa disembuhkan sementara dengan memanfaatkan bahan-bahan alami di alam. Kamu bisa lakukan cara ini di rumah ketika asam lambung sedang naik.

Mari simak bahan-bahan alami berikut ini untuk membantu meredakan gejala asam lambung yang naik.

1. Kunyit
Rempah-rempah yang mudah ditemukan di dapur ini ternyata juga bisa menjadi obat alami untuk membantu meredakan gejala asam lambung.

Cara mengobati asam lambung dengan kunyit yaitu dengan mengolahnya menjadi minuman teh. Bagian yang digunakan adalah bagian rimpang kunyit yang kemudian ditumbuk hingga menjadi bubuk dan siap untuk diseduh.

Meskipun dapat membantu meringankan gejala asam lambung, sebaiknya batasi konsumsi kunyit karena akan memicu diare dan alergi pada kulit.

2. Jahe
Jahe dikenal memiliki sifat anti radang yang dapat membantu mengurangi nyeri pada ulu hati saat asam lambung naik.

Jahe juga memiliki zat antioksidan yang dapat membuat otot-otot pada dinding lambung menjadi rileks kembali. Kamu bisa konsumsi jahe dengan cara diseduh menjadi teh lebih dulu atau bisa juga dimakan langsung.

Batas maksimal konsumsi jahe bagi penderita asam lambung yaitu 4gr dalam sehari. Jika lebih dari itu, akan menimbulkan efek samping berupa heartburn.

3. Teh chamomile
Rutin meminum teh chamomile juga bagus untuk penderita asam lambung. Teh chamomile merupakan teh yang dikenal membantu meredakan stress yang menjadi satu dari sekian penyebab asam lambung yang umum.

Kemampuan antiinflamasi dan antimikroba pada teh chamomile diyakini dapat membantu meredakan peradangan pada akibat asam lambung.

4. Temulawak
Manfaat temulawak untuk asam lambung diperoleh dari kandungan selulosa yang membantu proses pencernaan. Kandungan flavonoid dan kurkumin pada temulawak juga dapat membasmi radikal bebas serta melindungi dinding lambung.

5. Daun kemangi
Daun kemangi memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Daun kemangi bisa dikonsumsi secara langsung atau direbus terlebih dahulu.

Dampak jika asam lambung tidak diobati
Sama seperti penyakit lainnya, asam lambung yang tidak mendapatkan penanganan akan berubah menjadi kronis. Para penderita asam lambung harus benar-benar mewaspadainya.

Dilansir dari berbagai sumber, asam lambung yang tidak diobati akan memicu beberapa kondisi berikut.

* Terjadinya peradangan pada saluran kerongkongan (esofagitis)
* Penyempitan kerongkongan (striktur esofagus)
* Pendarahan dalam saluran pencernaan
* Terbentuknya jaringan parut
* Dispepsia yaitu munculnya rasa tidak nyaman pada perut.

Kenali keluhan asam lambung
Asam lambung bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama penderita obesitas dan perokok aktif.

Ketika asam pada lambung naik kembali menuju kerongkongan, sering kali ditandai dengan beberapa gejala diantaranya:

* Nyeri pada ulu hati
* Sering bersendawa
* Tenggorokan terasa kurang nyaman dan sedikit nyeri
* Kesulitan menelan tanpa sebab
* Mual dan muntah
* Perut terasa tidak nyaman dan penuh
* Mulut terasa pahit atau asam
* Jumlah air liur meningkat secara tiba-tiba.

Apabila terdapat satu atau lebih keluhan menyerupai gejala asam lambung yang terjadi paling tidak 2 kali dalam seminggu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter spesialis gastroenterologi.

Mengingat gejala asam lambung dan penyakit jantung memiliki kemiripan, jangan sampai melakukan self-diagnosis yang dapat berujung pada salah penanganan dan malah membuat asam lambung semakin bertambah parah.

Estimasi biaya terapi asam lambung
Berikut ini estimasi biaya yang dikutip dari berbagai sumber untuk melakukan pengobatan asam lambung yang bisa kamu jadikan acuan.

* Biaya konsultasi dokter spesialis gastroenterologi di rumah sakit swasta untuk setiap pertemuan dimulai dari Rp250.000 – Rp450.000
* Pemeriksaan EKG untuk melihat kondisi jantung ini biayanya bervariasi mulai dari Rp 100.000 – Rp 700.000
* Biaya gastroskopi di rumah sakit swasta mulai dari Rp5.500.000 hingga lebih dari Rp11.000.000
* Biaya endoskopi untuk melihat kondisi lambung mulai dari Rp1.018.000 hingga lebih dari Rp22.300.000 tergantung rumah sakit

Tips dari Lifepal! Asam lambung bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, makan makanan pedas dan berlemak, mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dan soda, stress, dan kebiasaan langsung tidur setelah makan.

Penting bagi kamu yang menderita asam lambung untuk mengetahui apa saja pilihan terapi GERD yang bisa dilakukan agar terhindar dari kemungkinan terserang asam lambung kronis. Untuk penyembuhanya, kamu bisa memilih terapi yang sudah disebutkan sebelumnya.

Soal biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan asam lambung memang tergolong mahal.

Apabila dirasa memberatkan, kamu bisa mengatasi pengeluaran biaya lebih awal dengan memiliki asuransi kesehatan. Asam lambung termasuk jenis penyakit yang bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Masih bingung memilih asuransi kesehatan yang tepat untuk kamu? Yuk, simak video di bawah ini yuk:

Memiliki asuransi kesehatan akan dapat meminimalkan biaya pengobatan asam lambung di rumah sakit. Selain mampu menutupi biaya pengobatan asam lambung, asuransi kesehatan juga memberikan manfaat yang tidak main-main. Jika memilih asuransi kesehatan dengan fitur cashless, nasabah bisa mendapatkan penanganan medis secara instan tanpa dikenakan biaya apapun.

Bagi pemilik atau pemegang polis asuransi akan mendapatkan pertanggungan biaya rumah sakit seperti rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, hingga tindakan medis sekalipun. Semoga informasi ini bermanfaat!

Pertanyaan seputar terapi asam lambung
Ada tiga terapi menyembuhkan GERD yang bisa kamu pilih, yaitu terapi farmakologi, terapi non farmakologi, dan terapi paz.Penjelasan lebih lengkap bisa dilihat pada artikel Lifepal berikut.

Perlindungan finansial dari asuransi kesehatan untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu.Temukan produk asuransi kesehatan terbaik di Indonesia lebih hemat di Lifepal.