TEMPO.CO, Jakarta – Sebagai wanita mungkin pernah mendengar anggapan miss v yang bisa longgar yang dianggap dapat mengurangi kepuasan saat behubungan seksual dengan pasangannya. Tak heran jika kini banyak prosedur untuk merapatkan vagina.

Beberapa wanita yang menganggap bahwa dirinya memiliki vagina yang longgar mencari cara merapatkan vagina. Faktanya, vagina adalah organ yang sangat elastis karenanya para wanita tidak perlu khawatir bahwa organ intimnya akan longgar. Organ intim wanita memang bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu, tetapi hal tersebut tidak berarti vagina akan kehilangan elastisitasnya. Sebab itu, Anda tidak perlu mencari tahu cara merapatkan vagina.

Salah satu mitos lain seputar miss v ‘longgar’ yang sering dipercayai oleh masyarakat adalah bahwa sering berhubungan seksual atau berhubungan intim dengan banyak orang bisa membuat vagina menjadi ‘longgar’. Faktanya, organ intim wanita tidak akan menjadi longgar hanya karena sering berhubungan seksual.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa faktor bisa berkontribusi dalam membuat miss v menjadi sedikit berkurang elastisitasnya. Usia dan melahirkan anak adalah dua faktor yang mempengaruhi elastisitas vagina. Akan tetapi tidak berarti vagina akan menjadi tidak elastis sepenuhnya. Para wanita tidak perlu khawatir karena hal tersebut adalah hal yang normal dan terjadi secara alamiah.

Bila Anda memiliki masalah dalam berhubungan intim dengan suami dan merasa bahwa vagina ‘longgar’, Anda bisa mencoba posisi lain saat berhubungan seksual atau berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan.

Tidak ada cara merapatkan vagina karena vagina pada dasarnya tidak perlu dirapatkan. Namun, para wanita bisa menerapkan cara untuk menguatkan otot vagina aih-alih mencari tahu cara merapatkan vagina. Jika Anda ingin menguatkan otot vagina, maka Anda perlu melatih otot pelvis atau otot panggul.

Otot panggul adalah otot yang digunakan berperan untuk menyokong kantong kemih, saluran kandung kemih, dubur, dan usus kecil Anda. Otot ini bisa melemah seiring bertambahnya usia atau seusai melahirkan. Otot panggul yang lemah dapat membuat Anda merasakan nyeri di daerah panggul atau saat berhubungan seksual, memiliki keinginan untuk buang air kecil terus-menerus, dan tidak mampu menahan air seni atau kentut.

Cara merapatkan vagina dengan menguatkan otot panggul bisa dilakukan dengan berbagai latihan, seperti:

– Latihan pergerakan otot panggul
Latihan pergerakan otot panggul bisa menjadi salah satu pilihan cara merapatkan vagina dengan menguatkan otot panggul. Pertama-tama, berdirilah sejajar dengan bahu dan bokong yang bersandar di dinding.

Tarik perut ke arah tulang belakang dengan posisi punggung menempel di dinding. Tegangkan perut selama kurang lebih empat detik dan lemaskan. Lakukan latihan ini 10 kali sebanyak lima kali sehari.

– Senam kegel
Senam kegel adalah salah satu latihan menguatkan otot panggul sebagai cara merapatkan vagina yang cukup terkenal. Anda baru bisa melakukan latihan ini jika sudah mengetahui letak dari otot panggul yang dimiliki.

Senam kegel dapat dilakukan sebanyak tiga set dan diulang lima sampai 10 kali sehari. Anda bisa bertanya kepada dokter untuk mengetahui cara melakukan senam kegel yang benar.

– Neuromuscular electrical stimulation(NMES)
NMES dapat menguatkan otot panggul dengan mengirimkan aliran listrik pada otot panggul Anda. Aliran listrik tersebut dapat membuat otot panggul berkontraksi dan melemas. Anda bisa membeli alat NMES ataupun mengunjungi dokter untuk menjalani penanganan NMES. Umumnya, penanganan NMES berlangsung hingga 20 menit dan sebaiknya dilakukan satu kali tiap empat hari dalam beberapa minggu.

Sebelum melakukan latihan-latihan di atas sebagai cara merapatkan vagina dengan menguatkan otot panggul. Anda bisa berdiskusi dengan dokter mengenai latihan apa yang paling sesuai untuk Anda.

SEHATQ