Banyak wanita yang merasa tidak percaya diri saat memiliki alis tipis. Akhirnya, beragam cara menebalkan alis pun dilakukan agar penampilan terlihat lebih menarik. Namun, menebalkan alis harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan di sekitar mata.

Alis yang tipis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pertambahan usia, terlalu sering mencabut alis, hingga kondisi kesehatan tubuh. Biasanya, para wanita akan menggunakan pensil alis untuk membuat tampilan alis tampak lebih tebal.

Namun, kini ada beragam cara menebalkan alis untuk mendapatkan alis yang tebal alami. Anda bisa mencoba beberapa perawatan, mulai dari penggunaan bahan alami hingga transplantasi alis.

Beragam Cara Menebalkan Alis

Berikut ini adalah beberapa cara menebalkan alis yang dapat Anda lakukan:

1. Menggunakan bahan alami

Beberapa bahan alami yang diketahui dapat menebalkan alis adalah minyak kelapa, minyak lavender, dan tea tree oil. Selain itu, minyak jarak juga telah lama dikenal dapat menumbuhkan alis dan rambut, karena mengandung zat ricinoleic acid.

Penggunaannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan minyak ke daerah alis, lalu pijat dengan lembut. Anda bisa membiarkannya semalaman dan bilas dengan air keesokan harinya.

Namun, efektivitas penggunaan minyak alami ini dalam menebalkan alis mata masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

2. Menggunakan serum alis

Serum yang mengandung biotin dan peptida diketahui dapat menebalkan alis. Kedua bahan ini diketahui dapat merangsang pertumbuhan dan menjaga kesehatan alis.

Namun, perhatikan kembali kandungan di dalam produk serum, tanggal kedaluwarsa, dan petunjuk pemakaian sebelum Anda menggunakannya.

3. Mengonsumsi suplemen biotin

Selain dalam bentuk serum, biotin juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen biotin untuk menebalkan alis.

4. Melakukan transplantasi alis

Metode transplantasi alis dilakukan dengan mengambil rambut dari kulit kepala. Prosedur ini tergolong rumit karena diperlukan penempatan yang tepat guna menimimalkan bekas luka dan menghindari kerusakan pada alis.

Prosedur ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 2–3 jam. Anda akan diberi obat bius lokal sebelum prosedur transplantasi dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Rambut yang ditanam akan rontok dan rambut baru akan tumbuh kembali dalam beberapa minggu setelah prosedur transplantasi alis dilakukan.

Cara Menjaga Kesehatan Alis

Alis yang tebal memang idaman banyak wanita. Oleh karena itu, penting untuk selalu merawat dan menjaga kesehatan alis. Nah, ada beberapa cara menjaga kesehatan alis yang dapat Anda lakukan, antara lain:

Melengkapi asupan nutrisi

Ada beberapa jenis asupan nutrisi yang penting dalam mendukung pertumbuhan alis, di antaranya protein, vitamin, zinc, kalsium, selenium, asam folat, dan zat tembaga.

Nutrisi ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daging rendah lemak, ikan salmon, kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, kentang, mangga, wortel, dan bayam.

Merapikan bentuk alis

Untuk menjaga alis tetap tebal dan terlihat indah, Anda dapat merapikan bentuk alis dengan cara mencabutnya.

Gunakan pencabut alis yang bersih dan selalu berhati-hati ketika merapikan alis. Anda disarankan untuk mencabut alis setelah mandi, yaitu saat kondisi kulit lebih lembap karena lebih memudahkan proses pencabutan.

Jika ingin tampilan alis yang lebih tebal, Anda dapat menggunakan pensil alis atau make up khusus sesuai dengan warna alis Anda.

Alis yang tebal dan rapi memang dapat mempercantik penampilan. Namun, pastikan untuk memilih cara menebalkan alis yang aman sesuai kondisi alis Anda. Untuk tindakan yang memerlukan keahlian medis, konsultasikan ke dokter guna mendapatkan penjelasan dan saran yang tepat.