TEMPO.CO, Jakarta – Nyeri haid jadi hal menakutkan yang bisa datang tiap bulan bagi perempuan. Gangguan ini juga bisa datang bersamaan dengan ketidaknyamanan lain seperti mual, kehilangan nafsu makan, mood berubah-ubah, sakit kepala, kelelahan, sakit punggung dan masih banyak lagi.

Gangguan yang disebut dismenore ini terjadi karena pengencangan dan relaksasi otot rahim yang memungkinkan terjadinya pelepasan lapisan rahim yang berdarah. Kondisi ini sangat mengganggu, tak bisa bepergian atau bekerja dengan konsentrasi.

Tak semua perempuan mengalaminya, ada yang hanya merasakan gejala ringan, ada juga yang sangat menyakitkan dan bisa bertahan lama.

Untuk mengurangi rasa sakit, berikut cara efektif mengatasi nyeri haid tanpa obat-obatan menurut laman Pink Villa, Sabtu, 2 Januari 2021.
1. Olahraga
Meski sepertinya tidak realistis olahraga saat nyeri, tapi aktivitas ini dapat membantu meredakannya. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan melepaskan endorfin, bahan kimia otak yang meningkatkan kesejahteraan. Apa pun pilihan Anda, entah berjalan atau berlari, yang penting tubuh bergerak. Yoga juga bisa membantu meredakan ketidaknyamanan.

2. Bantalan pemanas
Baik itu bantalan pemanas atau botol air hangat, meletakkan sesuatu yang hangat ke perut dapat meredakan nyeri secara instan saat kram menstruasi yang menyakitkan. Rasa hangat membantu otot rileks. Otot-otot inilah yang menyebabkan kram menstruasi. Menerapkan panas juga meningkatkan sirkulasi di perut Anda, yang secara signifikan mengurangi nyeri haid.

3. Teh herbal
Mengkonsumsi teh herbal tertentu dapat membantu mengurangi kram menstruasi. Teh seperti peppermint dan kamomil sering kali efektif dalam meredakan nyeri karena menenangkan tubuh. Teh yang terdiri dari jahe, adas dan herbal lain juga dikatakan berguna untuk meredakan nyeri dan meredakan nyeri.

Teh kamomil membantu mengurangi kram karena kaya akan zat anti-inflamasi yang memperlambat prostaglandin dari rahim selama menstruasi. Minum teh jahe juga efektif mengurangi nyeri haid karena membantu menurunkan kadar prostaglandin. Jahe juga membantu mengatur menstruasi yang tidak teratur dan melawan kelelahan yang terkait dengan menstruasi.

4. Makan ceri dan yogurt
Mengonsumsi jenis makanan yang tepat dapat membantu mengurangi nyeri haid secara signifikan. Ceri, labu, paprika, dan tomat memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mengurangi rasa sakit. Hindari makanan bergula, asin, dan berlemak karena dapat memperburuk kondisi. Almond, bayam, yoghurt, juga selai kacang juga kaya akan magnesium yang membantu meredakan rasa sakit.

Selain itu, makanan kaya zat besi seperti ayam, ikan, sayuran berdaun hijau juga penting selama menstruasi. Begitu juga makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti biji rami, juga merupakan pilihan yang baik selama menstruasi.

5. Minyak esensial

Memijat dengan minyak esensial seperti lavendel, mawar, kayu manis, cengkeh, sage, dan lain-lain dapat membantu mengurangi nyeri haid. Teteskan di tangan lalu pijat dengan gerakan memutar selama lima menit setiap hari untuk mengurangi kram dan meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.