Membuat resume yang menarik adalah kunci menuju kesuksesan lamaran kerja. Baik berpengalaman atau pertama kalinya, jangan sampai kesempatan hilang begitu saja karena resume tampak tak menarik. Simak cara membuat resume yang baik dan benar lewat artikel ini!

Apa itu resume? Resume adalah berkas berisi informasi terkait data diri yang ditujukan untuk melamar kerja. Data diri tersebut biasanya mencakup informasi pribadi, kontak yang bisa dihubungi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi, dan lain-lain.

Seringkali orang keliru terhadap perbedaan resume dan CV. Apa yang menjadi pembeda akan keduanya? Ya, hal itu bisa dilihat dari isi serta bobotnya. Resume digarap secara ringkas dan hanya berupa data singkat, sementara CV bisa lebih lengkap hingga mencantumkan portofolio.

Bagi Anda yang sedang mencari kerja dan itu adalah pengalaman pertama, mengemas resume atau riwayat hidup dengan baik bisa jadi faktor penentu diterima kerja. Anda nantinya harus bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pelamar lain yang juga melamar pada posisi serupa.

Mulai persaingan yang sehat dan unggul lewat resume. Ingin tahu cara membuat resume online gratis, menarik, dan luar biasa untuk lamaran kerja pertama? Simak sebagai berikut.

Cara Membuat Resume untuk Lamaran Kerja Pertama
1. Menyusun Kerangka Resume

Cara pertama adalah menyusun kerangka resume. Kerangka yang baik adalah kunci kenyamanan keterbacaan mengingat pihak penyeleksi tak hanya meninjau resume Anda saja, tapi juga kandidat lain. Secara umum, kerangka tersebut terdiri dari:

Berisi judul resume, nama lengkap, informasi kontak pribadi, media sosial, dan sejenisnya. Pastikan Anda memasukkan seluruh kontak yang bisa dihubungi agar bisa langsung dicatat pihak penyeleksi. Jangan sampai typo menulis nomor ponsel atau e-mail, ya!

Paragraf pendek yang merangkum diri Anda secara lengkap. Contoh: “Mahasiswa lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang telah berpengalaman freelance selama 2 tahun serta menguasai bidang layout, tipografi, dan masih banyak lagi.

Kerangka tempat Anda menambahkan info tentang latar belakang pendidikan, biasanya mulai dari SMA, kuliah, hingga kelas keterampilan khusus. Semakin spesifik dengan perkejaan yang hendak dilamar, semakin besar peluang lulus seleksi administrasi.

Mengingat ini adalah pengalaman pertama Anda melamar kerja, cukup masukkan pengalaman lain seperti freelance, magang, atau bisnis yang berkaitan dengan skill Anda.

Cantumkan berbagai macam keterampilan yang telah Anda tekuni sejak beberapa tahun ke belakang. Kemas dalam bentuk poin, prioritaskan keterampilan yang telah dikuasai secara optimal agar perusahaan dapat memanfaatkan itu kelak jika Anda diterima kerja.

Terlepas dari kerangka di atas, Anda masih bisa menambahkan informasi berupa kemampuan bahasa, hobi, sertifikasi, dan sebagainya. Apapun yang dapat meningkatkan nilai di mata HRD, user, atau pihak perusahaan lainnya, masukkan itu demi memperbesar peluang yang ada.

2. Maksimalkan Penjelasan pada Riwayat Pendidikan

Mencantumkan riwayat pendidikan pada resume adalah kekuatan utama bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman kerja. Inilah yang harus disertakan pada setiap poin riwayat pendidikan:

* Nama sekolah/perguruan tinggi
* Rentang waktu pendidikan
* Fakultas/jurusan sekolah
* Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)/nilai akhir sekolah
* Pengalaman kelas/sertifikasi lainnya
* Pengalaman organisasi/kegiatan
* Prestasi atau penghargaan semasa sekolah

Tak sedikit pihak penyeleksi melihat bobot dari kiprah sang pelamar kerja saat masih bersekolah atau kuliah. Semakin aktif dan berpretasi, biasanya Anda dinilai bagus karena dipastikan mampu beradaptasi secara cepat dengan ritme kerja perusahaan.

3. Tambah Skill Penting dan Relevan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa peran kemampuan atau skill sangatlah besar untuk mengantarkan Anda pada pekerjaan pertama. Maka dari itu, tambahkan skill yang paling penting dan relevan pada posisi apapun yang hendak dilamar.

Anda perlu meyakinkan perekrut bahwa Anda memiliki apa yang diperlukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pada posisi kerja yang dibuka. Mengingat pengalaman kerja masih nol, maka Anda harus menonjolkan keahlian sebanyak mungkin.

Pertama-tama, baca lowongan kerja dan pahami posisi tersebut. Setelah itu, lihat kebutuhan posisi berdasarkan apa yang perusahaan inginkan. Barulah Anda inisiatif memasukkan berbagai macam kemampuan.

Perhatikan baik-baik daftar kemampuan yang Anda tulis, pastikan itu semua asli. Pasalnya jika Anda lolos tes administrasi lalu diminta untuk mengikuti tes kemampuan tertentu yang sebenarnya Anda tak bisa, hal itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri.

4. Membuat Resume dengan Aplikasi Desain Terbaik

Sudah menyusun resume sedemikian rupa, tapi hasilnya masih terasa kurang? Itu artinya, Anda harus meningkatkan aspek visual agar pengemasannya lebih memukau. Gunakan aplikasi desain seperti pembuat resume Canva untuk menjawab kekhawatiran tersebut.

Tersedia berbagai macam fitur menarik dan contoh resume berupa template yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tampilan. Anda juga bisa memulai dari nol dengan memilih blank page untuk hasil yang lebih orisinal.

Pastikan Anda memilih aplikasi desain yang mudah dioperasikan dan ramah untuk seluruh tingkat kemampuan, termasuk pemula. Usahakan pula agar desainnya menggunakan format minimalis, warna yang berpadu padan dengan baik, hingga pemilihan font secara tepat.

5. Periksa Kembali Hasil Keseluruhan

Sebelum mengirimkan resume, pastikan Anda memeriksa kembali atau review hasilnya secara detail dan menyeluruh. Cek lagi setiap kalimat, apakah ada typo atau kesalahan dalam penulisan serta pemaparan informasi? Jika iya, segera perbaiki.

Jika sudah percaya diri dan hasilnya aman, segera kirimkan pada pihak perusahaan. Demikian cara membuat resume yang baik dan benar bagi Anda yang belum berpengalaman kerja. Teruslah berusaha menciptakan berkas lamaran kerja terbaik. Semoga berhasil!