Ajaib.co.id – Kamu sedang dalam kondisi membutuhkan bantuan pinjaman uang untuk membayar utang? Tenang, redaksi Ajaib memiliki solusinya dalam ulasan berikut ini.
Berutang merupakan kegiatan yang cukup dengan kita. Berutang dapat menjadi salah satu cara tercepat mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk keperluan mendesak. Biasanya untuk keperluan membayar tagihan yang setiap bulannya ada jatuh tempo.
Terkadang adanya jatuh tempo ini membuat pusing karena kamu bisa saja kelupaan atau uangnya malah digunakan untuk keperluan lain. Atau kamu belum mampu membayar utang sesuai ketentuan karena tidak menyangka utangnya sebesar itu. Kalau sudah seperti ini mau tidak mau harus mencari bantuan pinjaman uang untuk bayar utang.
Namun, kamu harus berpikir jernih terlebih dahulu apakah kamu benar-benar harus berutang kembali untuk membayar utang karena cara ini sebenarnya terlalu riskan.
Berutang untuk membayar utang biasanya akan membuat utangmu semakin bertambah. Apa boleh buat jika keadaaannya sudah sangat mendesak, dan kamu diminta untuk menyelesaikannya secepat mungkin.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan bantuan pinjaman untuk bayar utang. Cara-cara berikut ini yang bisa kamu pilih.
1. Meminjam Uang pada Keluarga dan Teman
Meminta bantuan pada keluarga dan teman adalah cara pertama yang sebaiknya kamu lakukan. Cara ini yang mungkin cukup efisien karena mereka tidak akan meminta bunga padamu. Uang yang dikembalikan akan sama jumlahnya dengan uang yang dipinjam.
Namun, kamu jangan melupakan adab meminjam uang. Meskipun mereka adalah keluarga dan temanmu, kamu wajib mengembalikan uang itu. Katakan pada mereka bahwa kamu akan mengembalikan uang itu dalam kurun waktu sekian, jangan membuat mereka menunggu dengan cemas karena mereka juga membutuhkan uang.
Lalu, jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada mereka karena sudah bersedia membantumu.
2. Meminjam Uang ke Kantor
Beberapa kantor ada yang memperbolehkan karyawannya meminjam uang kepada mereka. Biasanya meminjam ke kantor tidak akan dibebankan oleh bunga, tapi gajimu akan langsung dipotong di bulan depannya untuk membayar cicilan pinjaman tersebut. Cara pembayaran tersebut harus bisa kamu terima karena pihak kantor sudah bersedia untuk membantu.
Sebelum mengajukan bantuan pinjaman uang untuk bayar utang di kantor, pelajari dulu apa saja yang menjadi syarat-syaratnya. Jangan lupa untuk bertanya karena hal itu cukup penting.
Biasanya kantor tidak akan sembarangan meminjamkan uang pada karyawannya, pasti mereka juga akan pilih-pilih. Mereka mungkin hanya akan memberikan pinjaman pada karyawan yang sudah bekerja lama di kantor dan memiliki performa yang bagus.
Alasan pengajuan pinjaman pun harus jelas. Kamu wajib menjelaskannya secara terperinci untuk apa uang yang ingin dipinjam itu. Selain itu, kamu harus bekerja secara maksimal agar tidak mengecewakan pihak kantor yang telah membantumu yang sedang dalam kesulitan.
3. Meminjam Uang ke Koperasi Simpan Pinjam
Cara mendapatkan bantuan pinjaman uang untuk bayar utang selanjutnya bisa dilakukan di koperasi simpan pinjam. Koperasi merupakan salah satu organisasi asli Indonesia yang sudah lama berdiri. Koperasi simpan pinjam bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan pinjaman yang bagus.
Meminjam di koperasi itu cukup menguntungkan. Bunganya lebih rendah dibandingkan ketika kamu meminjam di bank atau di lembaga keuangan lainnya. Selain itu kamu tetap bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai anggota koperasi.
Untuk dapat meminjam di koperasi simpan pinjam kamu harus menjadi anggota koperasinya terlebih dahulu. Selain itu kamu juga harus berperan aktif dalam memajukan koperasi tersebut. Yang harus diperhatikan juga adalah kamu harus mencari koperasi simpan pinjam yang menyediakan kredit tanpa jaminan karena kebanyakan koperasi itu menyediakan kredit multiguna.
Selain itu untuk menghindari koperasi bodong, pastikan koperasi yang kamu pilih berdiri secara resmi alias diakui keberadaannya oleh pemerintah.
4. Meminjam Uang ke Bank
Meminjam uang ke bank tanpa adanya jaminan sekarang bisa dilakukan. Ada beberapa bank yang menyediakan pinjaman jenis tersebut. Uang yang dibutuhkan biasanya juga akan cepat cair. Namun, untuk mengajukannya kamu harus memperhatikan syarat-syaratnya terlebih dahulu. Biasanya syarat dokumennya membutuhkan slip gaji.
Selain itu bunga yang dibebankan padamu akan tinggi. Jadi, kamu harus ingat untuk membayar tagihan jangan sampai lewat jatuh tempo. Pilih juga bank yang sesuai dengan kebutuhanmu. Biasanya bunga yang dibebankan kepada peminjam itu berbeda-beda.
5. Meminjam Uang ke Pinjaman Online
Cara ini bisa menjadi pilihan terakhirmu jika benar-benar sedang kepepet. Saat ini perusahaan pinjaman online sangat banyak, kamu mudah mengaksesnya di mana saja dan kapan saja. Syarat mengajukan pinjaman online juga cukup mudah. Di hari itu juga kamu langsung bisa mendapatkan pinjaman, contohnya pinjaman Akulaku.
Namun yang harus kamu ingat, meminjam uang di pinjaman online bunganya cenderung tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan bunga di bank. Kamu juga harus bisa membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika gagal membayar, ada konsekuensi yang akan kamu hadapi.
Kamu pasti mendengar kasus pinjaman online yang sampai mengganggu hidupmu dan hidup orang-orang yang nomor ponselnya kamu simpan. Itu karena aturan mereka sangat ketat. Jadi, jika kamu tidak cocok dengan metode ini sebaiknya pilih bantuan pinjaman uang untuk bayar utang yang lain.
Ketika meminjam uang pada orang, bank, atau lembaga keuangan lain, pastikan kamu yakin bisa membayarnya suatu saat nanti. Yang perlu diingat adalah uang itu bukanlah uang milikmu, jadi harus dikembalikan pada yang punya.
Jangan lari dari tanggung jawab karena hal itu akan menghantuimu sampai kapan pun. Berutang memang tidak semenyenangkan itu. Jadi, sebaiknya hindari berutang kalau kamu bisa mencari cara lain untuk mengatasi masalahmu sendiri.
Dapatkan Profit Lebih Tinggi
dengan investasi saham & reksa dana
Tanpa minimal investasi, bebas tarik uang kapanpun. Dipercaya 1 juta++ pengguna
Investasi Sekarang