KOMPAS.com – Cara mengobati panu atau obat panu yang paling ampuh banyak dicari. Hal itu karena penyakit ini cukup mengganggu.

Panu atau tinea versicolor adalah nama penyakit yang dapat dikenali dari munculnya bercak berwarna lebih terang atau gelap pada permukaan kulit.

Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang tumbuh di luar kendali dan mempengaruhi warna alami atau pigmentasi kulit.

Baca juga: Panu: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah, dan Mengatasinya

Panu dapat dialami oleh semua orang dari berbagai latar belakang etnis. Akan tetapi, penyakit ini lebih umum terjadi pada kelompok remaja dan dewasa muda.

Faktor yang dapat mendorong pertumbuhan jamur Malassezia penyebab panu antara lain cuaca panas dan lembab, keringat berlebih, kulit berminyak, sistem kekebalan tubuh yang melemah, atau perubahan hormon.

Cara mengobati panu
Melansir Pharmeasy.in, panu dapat diobati secara mandiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana, misalnya:

1. Cuci dengan air dan sabun

Bersihkan area kulit yang terkena panu dengan sabun dan air dua kali sehari sebelum menerapkan pengobatan untuk mengontrol penyebaran infeksi.

Meskipun sabun dan air tidak selalu dapat menghilangkan infeksi jamur sepenuhnya, hal ini membantu menjaga penyebaran dan menurunkan intensitas infeksi.

2. Gunakan cuka apel

Cuka apel memiliki sifat antijamur yang berguna untuk melawan jamur Malassezia penyebab panu.

Campuran dua sendok makan cuka apel dengan air hangat dapat diminum atau dicelupkan ke bola kapas dan dioleskan pada permukaan kulit yang terkena panu.

3. Olesan minyak kelapa

Sama seperti cuka apel, minyak kelapa juga memiliki kemampuan untuk melawan jamur.

Mengoleskan minyak kelapa ke permukaan kulit yang terkena panu tiga kali sehari dapat mengobati infeksi jamur yang menyerang.

Baca juga: Penyakit Tertua di Dunia dengan Gejala seperti Panu, Itulah Kusta

4. Olesan soda kue

Bahan lain yang bisa digunakan untuk mengobati panu pada permukaan kulit adalah baking soda atau soda kue.

Soda kue diketahui mampu menyerap kelembaban dan keringat yang timbul di permukaan kulit, sehingga menceah panu menyebar semakin luas.

5. Salep bawang putih dan minyak zaitun

Bawang putih merupakan bahan dapur yang memiliki khasiat antijamur dan antimikroba yang baik. Bawang putih dapat dicampurkan dengan minyak zaitun untuk membuat salep.

Caranya, tumbuk beberapa butir bawang putih hingga halus, lalu campur dengan minyak zaitun. Oleskan salep tersebut pada permukaan yang terkena panu selama 30 menit.

Baca juga: Panu

Jika panu susah dihilangkan
Melansir Mayo Clinic, jika pengobatan panu yang dilakukan secara mandiri tidak membuahkan hasil, maka ada baiknya berkonsultasi dengan dokter klinik.

Konsultasikan dengan dokter jika:

* Kondisi kulit tidak kunjung membaik setelah perawatan mandiri
* Panu muncul kembali
* Panu semakin besar atau meluas

Untuk membantu mencegah panu agar tidak kembali, dokter dapat meresepkan perawatan kulit atau oral, meliputi:

* Selenium sulfida (Selsun) 2,5 persen lotion atau sampo
* Ketoconazole (Ketoconazole, Nizoral, lainnya) krim, gel atau sampo
* Itrakonazol (Onmel, Sporanox) tablet, kapsul atau larutan oral
* Tablet flukonazol (Diflucan) atau larutan oral.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.