Memiliki berat badan yang ideal merupakan dambaan banyak orang. Inilah cara aman menurunkan berat badan dalam seminggu. Tentunya banyak orang yang ingin segera mendapatkan berat badan ideal. Tetapi tanpa terlebih dahulu melihat risiko yang mungkin mereka hadapi.

Bahkan, Anda bisa menurunkan berat badan dalam seminggu. Namun, metode ini tidak direkomendasikan oleh profesional kesehatan. Healthline dan Medical News Today melaporkan, secara teknis Anda bisa kehilangan hingga 4,5 kg dalam seminggu. Namun, ini sangat berisiko jika tidak dikontrol oleh profesional kesehatan.

Beberapa risiko yang mungkin Anda hadapi akibat penurunan berat badan yang drastis antara lain peningkatan batu empedu, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, sakit kepala, kelelahan, dan ketidakteraturan menstruasi. Jadi berapa banyak yang Anda rekomendasikan untuk menurunkan berat badan? Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, jumlah yang aman untuk menurunkan berat badan adalah antara 0,5 kg dan 1 kg per minggu. Namun, hasilnya akan berbeda untuk setiap orang tergantung pada pola dan kondisi tubuh masing-masing. Ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan dengan aman dalam seminggu:

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan mengurangi asupan gula dan pati atau karbohidrat. Anda dapat melakukan ini dengan diet rendah karbohidrat dan menggantinya dengan biji-bijian.

Menurut sebuah penelitian berjudul “Efek Diet Ketogenik Rendah Karbohidrat dan Diet Rendah Lemak terhadap Suasana Hati, Kelaparan, dan Gejala Lain yang Dilaporkan oleh Manusia,” diet rendah karbohidrat mengurangi rasa lapar dan dengan demikian mengurangi asupan kalori. Selain itu, mengonsumsi karbohidrat kompleks dan makanan rendah kalori seperti biji-bijian akan membuat Anda kenyang lebih lama. Karena biji-bijian tinggi serat dan butuh waktu lama untuk dicerna. Metode ini telah terbukti membantu Anda menurunkan berat badan. Sebuah publikasi berjudul “Efek Penurunan Berat Badan Saat Diet Rendah Karbohidrat pada Penyimpanan Lemak Spesifik dan Sensitivitas Insulin pada Orang Tua yang Obesitas”: Uji Klinis Acak Menunjukkan Bahwa Diet Karbohidrat Sebenarnya Mengurangi Berat Badan pada Orang Tua. Namun, hingga saat ini, belum ada penelitian mendalam yang dilakukan tentang efek jangka panjang dari diet ini.

Makanan apa pun yang Anda konsumsi harus mengandung diet seimbang yang mencakup protein, lemak, karbohidrat kompleks, dan sayuran. Untuk meringkas penelitian berjudul Menjaga Otot Sehat Saat Menurunkan Berat Badan, jumlah protein yang disarankan diperlukan untuk menjaga kesehatan dan massa otot. Untuk pria, asupan protein yang dianjurkan adalah 56-91g per hari dan untuk wanita 46-75g per hari. Beberapa sumber protein termasuk daging, ikan, telur dan biji-bijian.

Selain mendapatkan protein yang cukup, konsumsi sayur juga sangat penting. Sayuran mengandung banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makan sayuran dalam jumlah besar tidak menjadi masalah karena tidak akan menyebabkan peningkatan kalori atau karbohidrat yang signifikan. Beberapa sayuran yang direkomendasikan termasuk brokoli, bayam dan tomat.

Meski sedang diet, tubuh tetap perlu mengonsumsi lemak. Minyak zaitun dan minyak alpukat adalah pilihan yang bagus untuk dimasukkan dalam diet harian Anda. Makanan tinggi lemak jenuh diperbolehkan, tetapi harus dibatasi.

Olahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat. Salah satu olahraga yang dianjurkan adalah angkat beban. Beberapa penelitian, seperti “Pelatihan Perlawanan” untuk mempertahankan massa tanpa lemak dan mengistirahatkan pengeluaran energi setelah penurunan berat badan, menunjukkan bahwa angkat beban membantu penurunan berat badan. Selain itu, latihan kardio lainnya seperti berlari, bersepeda atau berenang dapat digunakan karena juga dapat membakar kalori lebih cepat.