Meskipun merupakan hewan yang menyeramkan, ular juga bisa membuat kita takjub. Gak hanya ular berbisa, ular berbadan besar yang berburu dengan cara melilit tubuh mangsanya pun akan membuatmu terpukau. Secara umum, ada tiga jenis ular yang seperti itu, yaitu ular sanca, boa, dan anakonda.

Ketiga jenis ular tersebut memiliki kemiripan sehingga kadang dikira sama. Memang, mereka punya beberapa persamaan, tapi ada juga beberapa perbedaannya. Apa saja persamaan dan perbedaannya? Yuk, cari tahu dalam lima fakta tentang ular sanca, boa, dan anakonda berikut ini.

1. Boa dan anakonda masuk famili yang sama, sedangkan sanca berbeda
independent.co.ukSecara taksonomi, ular sanca atau disebut juga ular piton tergabung dalam famili Pythonidae. Dilansir Britannica, keluarga sanca terdiri dari sekitar empat puluh spesies. Salah satu spesies sanca yang terkenal adalah sanca kembang (Python reticulatus) yang merupakan spesies ular terpanjang di dunia.

Sementara, boa terdiri dari jenis boa sejati (famili Boidae) yang memiliki sekitar empat puluh spesies, plus jenis boa mascerene (famili Bolyeriidae) dan boa kerdil (famili Tropidophiidae). Spesies boa yang terkenal salah satunya adalah boa pembelit (Boa constrictor) yang merupakan spesies boa paling umum.

Bagaimana dengan anakonda? Nah, sebenarnya mereka juga termasuk ke dalam famili Boidae, yang artinya anakonda adalah salah satu jenis boa. Namun, secara khusus, mereka masuk ke dalam genus Eunectes, yang dalam bahasa Yunani berarti ‘perenang yang baik’. Itulah kenapa anakonda sering disebut juga boa air. Saat ini, ada empat spesies anakonda yang diketahui.

2. Mereka terkenal dengan ukurannya yang besar
nationalgeographic.comYang paling mencolok dari penampilan boa, sanca, dan akanonda tentu adalah ukuran mereka yang luar biasa besar. Seperti tadi disebutkan, ular sanca kembang adalah ular terpanjang di dunia dengan panjang bisa mencapai 9,6 meter.

Sementara, predikat ular terbesar di dunia dimiliki anakonda hijau (Eunectes murinus) yang panjangnya mencapai 8,8 meter dan berat 250 kg. Namun, ada juga yang berukuran kecil, misalnya sanca kerdil (Antaresia perthensis) yang panjangnya mencapai 60 cm dan berat 210 gram, seperti dilansir Animal Diversity.

Baca Juga: 10 Fakta Unik tentang Otak Hewan, Gak Semua Hewan Punya

3. Sanca dan anakonda memiliki persebaran yang berbeda
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks
britannica.comDi mana sanca, boa, dan anakonda hidup? Ular sanca memiliki persebaran di Asia, Afrika, hingga Australia. Indonesia adalah salah satu tempat hidup mereka, misalnya sanca kembang. Ular boa hidup di Amerika, meskipun mereka juga ada di Asia, Afrika, dan Eropa. Sementara, anakonda hanya bisa ditemukan di Amerika Selatan.

Soal habitat, sanca biasanya hidup di darat atau di atas pohon. Mereka juga bisa berenang, tapi saat berburu biasanya mereka melakukannya di darat. Begitu pula dengan boa, sebagian besar dari mereka hidup di darat atau pohon. Satu-satunya yang berbeda adalah anakonda, mereka menghabiskan banyak waktu di dekat air serta sering berburu di dalam air.

4. Merupakan predator yang membunuh mangsa dengan lilitannya
abc.net.auBoa, sanca, dan anakonda tentu adalah karnivor. Sebagai predator, mereka menangkap mangsa dengan menggunakan kekuatan lilitannya. Karena berukuran besar, ketiga jenis ular ini sanggup memangsa hewan yang berukuran besar pula.

Dilansir laman Sciencing, hewan yang jadi mangsa mereka mencakup hewan pengerat, kelinci, burung, kura-kura, dan babi serta mamalia lainnya. Mereka juga sanggup memangsa buaya. Karena berukuran sangat besar, anakonda hijau bahkan juga bisa memangsa jaguar.

5. Boa dan anakonda melahirkan, sedangkan sanca bertelur
emborapets.comDalam hal reproduksi, ada perbedaan antara boa dan anakonda dengan sanca. Boa dan anakonda berkembang biak dengan ovovivipar, yang artinya mereka bertelur tetapi telur mereka menetas di dalam rahim induknya sehingga mereka terlihat seolah melahirkan seperti mamalia. Induk boa bisa menghasilkan 20 hingga 30 bayi dalam sekali melahirkan.

Sementara, sanca berkembang biak dengan cara ovipar alias bertelur. Telur ular sanca berukuran cukup besar, bisa mencapai panjang 13 cm. Menurut Embora Pets, sanca rata-rata bertelur setahun sekali dan sekali bertelur mereka bisa menghasilkan butir.

Itulah lima fakta tentang ular boa, anakonda, dan sanca. Ternyata, walaupun mirip, ketiga jenis ular itu punya beberapa perbedaan. Ini membuktikan bahwa keanekaragaman satwa di dunia ini memang menakjubkan!

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kemampuan Renang Hewan, Siapa Hewan Tercepat?

Verified Writer Peter Eduard Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.