Jakarta – Terdapat beberapa jenis diet untuk menurunkan berat badan. Namun, jika ingin merasakan hasilnya dalam waktu seminggu coba pertimbangkan 5 jenis diet ini yang disebut paling efektif turunkan berat badan dalam seminggu.

Diet sendiri ada banyak jenis dan caranya, tetapi diet rendah karbohidrat disebut sebagai diet yang paling ampuh untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat, seperti hanya satu minggu atau satu bulan.

Ada beberapa diet populer yang dilakukan dengan cara mengurangi porsi karbohidrat dan mengonsumsi makanan tinggi lemak untuk menurunkan berat badan. Diet rendah karbohidrat bisa mempercepat penurunan berat badan, bahkan bisa sampai 4 kg hanya dalam satu minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diet jenis ini tentu cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Kendati demikian, para ahli tidak menyarankan untuk melakukan diet memangkas karbohidrat dilakukan dalam jangka panjang. Sebab, ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

Adapun lima jenis diet paling efektif untuk menurunkan berat badan dalam waktu satu minggu adalah sebagai berikut.

1. Diet karbo
Metode diet karbo dilakukan dengan cara mengonsumsi karbohidrat kurang dari 26 persen atau tidak lebih dari 130 gram per hari.

Dikutip dari Women’s Health (19/11), Carwyn Sharp, PhD, dari National Strength and Conditioning Association, mengatakan bahwa mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sedikit dan dibarengi dengan banyaknya asupan protein bisa membuat berat badan lebih cepat turun.

“Konsumsi makanan tinggi lemak, tidak lebih dari 50 gram karbohidrat per hari, dan protein bisa membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai energi, jadi bisa lebih banyak membakarnya (lemak),” beber Carwyn.

Perlu diketahui bahwa saat baru mulai diet karbo, tak disarankan langsung memangkas jumlah karbohidrat secara drastis. Sasha Watkins selaku juru bicara British Dietetic Association, mengatakan bahwa langsung memangkas sekelompok makanan hasilnya tidak akan baik bagi kesehatan.

Terlebih, diet karbo juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping untuk tubuh, seperti memicu bau mulut, sembelit, sakit kepala dan naiknya kolesterol.

2. Diet keto
Diet keto atau diet ketogenic adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Mirip dengan diet karbo, diet keto melibatkan pengurangan asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak.

Dikutip dari Healthline, mengurangi konsumsi karbohidrat akan menempatkan tubuh ke dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis. Saat hal itu, terjadi maka tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi.

Selain itu, satu dari 13 studi menemukan bahwa diet keto dinilai lebih efektif menurunkan berat badan dalam jangka panjang dibanding diet rendah lemak. Orang yang mengikuti diet keto kehilangan rata-rata 0,9 kg lebih banyak dibanding diet rendah lemak.

Di samping itu, studi lain kepada 34 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mereka yang melakukan diet keto selama delapan minggu, kehilangan hampir lima kali lipat total lemak tubuh dibanding mereka yang mengikuti diet rendah lemak.

Meskipun diet keto terbukti bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat, tetapi diet ini mendapat predikat sebagai diet terburuk pada awal 2021. Hal ini diungkapkan oleh US News & World Report yang menyebut jika diet keto dianggap menjadi diet terburuk jika dibanding 35 diet lainnya.

Cek juga tips diet dari ahlinya berikut ini:

KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Menjalani Intermittent Fasting”
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)