Kucing dikenal sebagai salah satu hewan peliharaan yang punya interaksi dan kontak fisik yang sangat dekat dengan manusia, misal kamu mengelus atau menggendongnya.

Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kucing peliharaan agar Sobat PetPi terhindar dari beberapa risiko penyakit yang bisa ditularkan.

Salah satunya adalah masalah kucing kutuan yang ternyata bisa juga bisa berbahaya untuk manusia, lho.

Serangan kutu pada kucing sebenarnya dapat kamu deteksi dengan mudah, sehingga tidak memberikan dampak yang cukup berat bagi peliharaan maupun diri kamu sendiri.

Nah, salah satu metode yang biasa digunakan untuk menghilangkan kutuan pada kucing adalah dengan memandikannya dengan menggunakan shampo kutu kucing.

Lalu bagaimanakah cara penggunaan shampo kucing ini? Adakah metode lain agar kutu kucing cepat hilang dan tidak datang kembali? Untuk ulasan lengkapnya, PetPi sudah rangkum berikut ini.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Kucing lainnya!

>> FOLLOW DISINIBegini Cara Mengenali Tanda-Tanda Kucing Kutuan yang Wajib Diketahui
cara mengenali ciri ciri-ciri kucing kutuan – the cat doctorDilansir dari laman PetMD.com, kutu kucing (Ctenocephalides felis) merupakan salah satu jenis kutu yang umum dan menyebar luas pada berbagai wilayah di seluruh dunia.

Jenis kutu ini memiliki ukuran sangat kecil (berkisar 1,5-3 mm), punya pergerakan sangat cepat, dan memiliki tubuh pipih berwarna coklat gelap hingga kehitaman.

Kutu kucing ini pun membawa sejumlah penyakit yang berbahaya bagi kucing maupun manusia. Salah satu penyakit yang umum ditularkan adalah rakitis yang gejalanya mirip tifus.

Beberapa di antaranya seperti sakit kepala, tubuh menggigil, demam, muntah, dan muncul ruam kulit.

Kucing yang lebih sering menggaruk, menjilat, dan menggigit bulu mereka bisa jadi salah satu pertanda kalau kucing sedang mengalami masalah kutu.

Sebagai langkah awal untuk mendeteksi kucing kutuan, Sobat PetPi pun bisa melakukan beberapa langkah mudah, seperti:

* Posisikan kucing dalam posisi telentang dan amati pergerakan kutu kucing yang menyerupai titik berwarna hitam kecil pada bulunya;
* Kutu kucing umumnya menyukai tempat yang lembab dan hangat pada beberapa bagian, seperti pada bagian pangkal kaki dan selangkangan kucing;
* Gunakan juga sisir kucing khusus kutu yang berupa bilah-bilah besi rapat. Sisir dari ujung kepala hingga ekornya agar dapat menarik kutu dewasa dan telur kutu dari tubuh kucing; dan
* Jika berhasil mendapatkan kutu kucing dan telurnya, segera rendam sisir tadi ke larutan air dan sabun detergen untuk segera membunuhnya.

Jika kamu menemukan kutu kucing dalam jumlah sedikit, tentu Sobat PetPi tidak perlu terburu-buru panik dan melakukan kunjungan ke dokter hewan untuk melakukan penanganan segera.

Pasalnya kamu dapat terlebih dulu melakukan langkah perawatan sendiri, salah satunya adalah dengan memandikan peliharaanmu dengan shampo kutu kucing.

Mandikan dengan Shampo Kutu Kucing: Langkah Awal Cara Membasmi Kutu Kucing
Shampo kutu kucing – meredith corpSelain menyisir bulu kucing dengan sisir khusus, langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk membasmi kutu kucing adalah dengan memandikannya, nih.

Kucing pada umumnya merupakan hewan yang tidak suka dengan air. Sehingga ada beberapa cara memandikan kucing yang perlu kamu perhatikan agar mereka tetap nyaman dan tidak berontak.

Sementara untuk memandikan kucing yang kutuan, kamu wajib memberikan perhatian khusus pada bagian-bagian tubuh kucing tertentu.

Misalnya seperti pada bagian pangkal kaki dan selangkangan kucing.Perhatikan pula bagian lain yang rentan terserang kutu, seperti telinga hingga leher kucing.

Cara memandikan kucing kutuan sama halnya seperti yang kamu lakukan pada umumnya. Sebagai tambahan, kamu bisa menggunakan sikat gigi yang lembut untuk melepaskan kutu dan telur yang masih menempel.

Agar metode ini semakin ampuh, memandikan mereka dengan menggunakan shampo kutu kucing yang diformulasi khusus untuk membunuh dan menghilangkan sisa kutu dan telur hingga bersih.

Rekomendasi Merek Shampo Kucing Anti Kutu Paling Bagus dan Ampuh
Shampo penghilang kutu kucing saat ini cukup mudah untuk ditemukan di pet shop atau e-commerce, baik itu yang merupakan merek impor dan lokal.

Adapun beberapa merek shampo kucing terbaik yang bisa mengatasi masalah kutu antara lain seperti berikut ini.

1. Virbac Sebazole Shampoo
Jenis shampo kucing Virbac Sebazole Shampoo khusus digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kutuan hingga kulit berkerak.

Shampo ini juga mengandung kandungan antibacterial, antifungal, dan antipruritic. Harga shampo kutu kucing Virbac Sebazole berkisar Rp250 ribuan.

2. Malaseb Medicated Shampoo
Shampo dengan merek Malaseb Medicated Shampoo ini mengandung formulasi medis yang mampu mengobati berbagai masalah kulit, menghilangkan kutu, bakteri, jamur, dan parasit.

Jenis shampo kucing ini juga bisa bekerja melembutkan dan merawat bulu kucing sehingga tampak lebih sehat. Harga shampo kucing Malaseb ini berkisar Rp200 ribuan.

3. TropiClean Natural Flea & Tick Shampoo
Dibanding shampo pembasmi kutu kucing lain, TropiClean Natural Flea & Tick Shampoo memiliki wangi yang lebih harum, tidak seperti bau obat-obatan.

Selain membasmi kutu dan telurnya, TropiClean juga dapat memberi perlindungan selama 7 hari agar kutu tidak kembali lagi. Harga shampo TropiClean berkisar Rp150 ribuan.

4. Vet’s Best Waterless Dry Shampoo
Vet’s Best Waterless Dry Shampoo merupakan jenis shampo kering untuk kucing yang bisa jadi pilihan praktis untuk kucing peliharaan yang berontak setiap kali mereka dimandikan.

Walau tidak memiliki label antikutu, namun shampo Vet’s Best ini punya kandungan minyak mimba yang mampu mengusir serangga dari kulit dan bulu kucing.

Untuk penanganan yang efektif, sebaiknya dipadukan dengan obat kutu kucing yang direkomendasikan. Harga shampo kering Vet’s Best berkisar Rp120 ribuan.

5. D&C Shampoo
D&C Shampoo merupakan merek shampo kucing lokal yang menggabungkan berbagai bahan alami untuk mengatasi kutu.

Terdapat pula beberapa kandungan shampo untuk merawat kulit dan bulu kucing, seperti fipronil, gliserin, lidah buaya, dan sulfur.

D&C Shampo Kucing ini memiliki banderol harga paling terjangkau, yakni berkisar Rp50 ribuan saja.

Merek-merek shampo kucing di atas dapat dengan mudah ditemukan di petshop maupun e-commerce. Namun bagaimana kalau Sobat PetPi mungkin kesulitan dalam mendapatkannya?

Tenang saja, TheSprucePets.com pada lamannya menjelaskan bahwa sebenarnya untuk menghilangkan kutu kucing kamu tidak memerlukan shampo khusus, lho.

Paduan air dan sabun yang lembut pun bisa dengan mudah membunuh kutu. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan shampo kucing biasa atau shampo bayi untuk memandikannya.

Penggunaan shampo kutu kucing selanjutnya bisa diberikan apabila masalah ini sudah semakin serius dan butuh penanganan khusus, ya.

Bagaimana Metode Membasmi Kutu Selain dengan Shampo Kutu Kucing?
Cara lain selain menggunakan shampo kutu kucing – pet life todayPada beberapa kondisi, kamu mungkin tidak hanya cukup menyisir atau memandikan kucing untuk menghilangkan kutu pada tubuhnya.

Terlebih jika kutu sudah dalam jumlah banyak atau menjangkiti kucing dalam kondisi khusus, seperti anak kucing atau kucing tua yang punya daya tahan tubuh yang lemah, nih.

Adapun beberapa cara untuk membasmi kutu kucing selain dari menggunakan shampo khusus adalah sebagai berikut ini.

1. Pemeriksaan Dokter dan Gunakan Obat Kutu Kucing
Kutu kucing dalam memiliki risiko serius bagi kucing dengan daya tahan tubuh lemah, mulai dari anemia alias kekurangan darah, terjangkit bakteri, bahkan cacingan.

Jika kamu menemukan kondisi kucing kutuan sudah seperti ini, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Dokter hewan pada umumnya akan memberikan resep obat kutu kucing, baik yang dioleskan ke permukaan kulit (topical) maupun yang dikonsumsi melalui melalui mulut (oral).

Pengobatan kucing kutu langsung ke permukaan kulit bisa menggunakan cairan khusus, salep, ataupun bedak yang biasanya memerlukan perawatan rutin selama kurang lebih sebulan.

Ada pula obat kutu kucing yang berupa pil, semisal Capstar yang mengandung nitenpyram yang dapat membunuh kutu dewasa dalam waktu 30 menit saja.

2. Gunakan Bahan Alami untuk Mengusir Kutu Kucing
Jika kamu khawatir akan kandungan bahan kimia pada shampo kucing, kamu juga bisa menggunakan beberapa bahan alami untuk mengusir kutu, lho.

Melansir dari laman TheSprucePets.com, berikut beberapa bahan alami yang mudah untuk kamu dapatkan dan efektif untuk membasmi kutu kucing.

* Jeruk lemon; Buah-buahan ini mengandung asam sitrat yang efektif sebagai salah satu pembasmi kutu alami. Kamu bisa menyemprot larutan hasil rendaman beberapa potong lemon pada bulu kucing. Hindari kontak pada mata, hidung, dan mulut guna mencegah iritasi.
* Cuka apel; Bahan ini dapat menyebabkan kutu lompat dari tubuh kucing. Untuk menggunakannya, cukup larutkan cuka apel dan air dengan perbandingan 2:1 dan semprotkan pada bulu kucing.
* Lavender dan chamomile; Selain alami untuk mengusir kucing, bahan ini juga memiliki aroma yang menenangkan bagi kucing dan pemiliknya. Untuk menggunakannya kamu bisa merendam lavender dan chamomile semalaman, lalu semprotkan larutan pada tubuh kucing.

3. Bersihkan Lingkungan Tempat Tinggal Kucing
Selain memeriksa kondisi kucing, hal lain yang tidak dapat disepelekan adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

Seperti tempat makan, tempat beristirahat, dan lokasi lain baik di dalam maupun di luar rumah yang sering dikunjungi oleh peliharaan.

Untuk membersihkannya kamu bisa menggunakan cairan pestisida, sampo, dan beberapa cairan produk lain yang lebih aman serta bebas bahan kimia untuk dapat membutuh kutu hingga telurnya.

Nah, itulah dia cara mengatasi kucing kutuan dengan menggunakan produk shampo kutu kucing yang tersedia di pasaran. Ada pula langkah pencegahan lain agar kucing terbebas dari kutu ke depannya.

Tetap jaga kebersihan diri, kucing, dan lingkungan sekitar agar anggota keluarga dan peliharaan kamu tetap sehat dan dapat beraktivitas semestinya, ya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 22 September 2020, 10:00 WIB
Update pada: Minggu, 27 Desember 2020, 10:00 WIB