Selama menstruasi, biasanya seorang wanita akan merasakan ketidaknyaman sehingga banyak cara dilakukan untuk menguranginya. Tak hanya rasa tidak nyaman, menstruasi juga mungkin mengakibatkan masalah lainnya seperti mual, muntah, sakit kepala, hingga diare.

Gejala ini biasanya berlangsung selama awal siklus, sampai menimbulkan rasa nyeri dan tubuh menjadi lemah.

Untuk mengatasinya, yuk simak beberapa cara alami untuk mengatasi gejala PMS yang aman dan tepat!

Baca juga: Awas, Kenali Bahaya Memakai Kuku Palsu dan Kuteks Terlalu Sering!

Cara alami mengatasi nyeri saat PMS
Dikutip dari Healthline, otot-otot rahim akan berkontraksi dan rileks untuk membantu melepaskan lapisan yang menumpuk selama menstruasi. Kebanyakan wanita mengalami nyeri atau kram menstruasi di bagian perut bawah dan menjalar ke punggung bawah, selangkangan, hingga paha atas.

Seringkali, kram menstruasi dapat diobati dengan perawatan rumahan yang mudah dan aman. Jika rasa sakit parah dan tidak kunjung sembuh, maka mungkin memerlukan obat pereda nyeri yang tersedia di apotek.

Nah, untuk mengatasi nyeri selama menstruasi berikut beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan secara mandiri.

1. Konsumsi obat pereda nyeri
Obat antiinflamasi non-steroid atau NSAID merupakan bentuk pereda nyeri utama yang dijual bebas dan direkomendasikan oleh dokter ketika mengalami kram menstruasi. Beberapa obat antiinflamasi yang bisa dikonsumsi adalah ibuprofen.

Obat-obatan ini dapat membantu menurunkan produksi prostaglandin tubuh, namun biasanya tidak seefektif kontrasepsi oral. Jika rasa sakit sudah parah dan memengaruhi gaya hidup, maka kemungkinan memerlukan perawatan lebih lanjut bersama dokter.

Seperti halnya obat lain, pemeriksaan diri bersama dokter harus dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan NSAID merupakan pilihan yang tepat.

Pastikan juga untuk mengetahui apakah kamu memiliki riwayat perdarahan, masalah perut, atau ginjal, sebelum mengonsumsi obat agar terhindari dari komplikasi berbahaya.

2. Kompres dengan bantalan panas
Cara lain untuk mengatasi nyeri PMS adalah dengan mengompres area perut bawah atau pinggang dengan bantalan panas. Menerapkan rasa panas memang diketahui dapat membantu mengurangi sakit serta nyeri akibat kram menstruasi.

Sebuah studi tahun 2012 melibatkan 147 wanita berusia 18 hingga 30 tahun. Para responden ini memiliki siklus menstruasi teratur dan diminta untuk menggunakan bantalan panas 40 derajat Celcius.

Cara ini diketahui sama efektifnya dengan ibuprofen sehingga sangat direkomendasikan untuk meredakan nyeri. Selain pada perut, seseorang juga bisa meletakkan bantalan panas di punggung bawah untuk meredakan nyeri.

Pilihan lainnya yang dapat diterapkan untuk mengatasi rasa nyeri adalah berendam dalam air hangat karena dapat membantu mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki.

3. Pijat dengan minyak esensial
Nyeri akibat menstruasi bisa diatasi dengan melakukan terapi pijat selama kurang lebih 20 menit. Satu studi tahun 2010 mengamati 23 wanita dengan nyeri haid yang disebabkan oleh endometriosis bisa berkurang dengan terapi pijat.

Terapi pijat untuk menstruasi biasanya melibatkan penekanan pada titik-titik tertentu, terutama pada area perut, pinggang, dan punggung. Minyak esensial bisa memberikan sensasi melegakan yang lebih signifikan ketika kram terjadi sehingga sangat direkomendasikan.

Pastikan untuk menggunakan minyak esensial yang aman dan berkualitas tinggi. Asosiasi Nasional untuk Aromaterapi Holistik menyarankan untuk mengencerkan minyak esensial murni tanpa pewangi sebelum meletakkannya pada kulit agar terhindar dari iritasi.

4. Perhatikan asupan yang masuk
Ketika menstruasi, sebaiknya hindari makanan atau minuman yang bisa menyebabkan kembung dan retensi air. Beberapa makanan atau minuman tersebut seperti makanan berlemak, alkohol, minuman berkarbonasi, makanan asin, dan kafein.

Mengurangi atau menghentikan konsumsi makanan atau minuman tersebut diketahui bisa meredakan kram dan mengurangi ketegangan. Selama menstruasi, kamu bisa mengonsumsi asupan dengan yang lebih sehat seperti teh herbal.

Teh herbal diketahui dapat meredakan nyeri haid karena bersifat hangat dan menenangkan. Beberapa produsen bahkan telah memasarkan teh khusus, seperti teh kamomil, dandelion, raspberry merah, dan adas untuk meredakan kram menstruasi.

Baca juga: Imunisasi BCG: Kenali Manfaat, Dosis hingga Efek Sampingnya

5. Lakukan yoga
Salah satu olahraga yang direkomendasikan ketika mengalami nyeri haid adalah yoga. Ya, peregangan otot atau efek relaksasi dari pose-pose yoga yang dilakukan secara teratur diketahui dapat membantu meredakan kram.

Beberapa pose rileks biasanya sangat dianjurkan karena dapat membantu mengurangi tekanan selama menstruasi. Namun, perlu diingat untuk tidak melakukan pose terbalik selama periode haid karena bisa mengganggu aliran alami.

Demikian informasi tentang cara-cara alami untuk membantu mengatasi nyeri PMS. Jika sakit terus berlanjut dan mengganggu, segera konsultasikan ke dokter, ya!

Masalah kesehatan lainnya bisa ditanyakan langsung pada dokter kami di Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!