Alat Musik Tradisional – Tergantung dari daerah asalnya, Indonesia kaya akan kesenian tradisional, juga dalam kaitannya dengan music. Musik daerah adalah bagian dari seni tradisional atau musik tradisional. Yang membedakan dengan musik pada umumnya adalah ciri khasnya terdapat pada puisi dan melodi yang menggunakan bahasa dan gaya daerah.

Namun, keunikan lain dari musik daerah terletak pada instrumen yang digunakannya. Ya, alat musik tradisional merupakan ekspresi dari keragaman seni dan budaya. Indonesia dengan kekayaan budayanya memiliki berbagai jenis alat musik. Dalam perkembangannya, alat musik di Indonesia telah dipengaruhi oleh berbagai budaya seperti budaya Hindu, Budha dan Arab.

Pengaruh dari berbagai budaya tersebut melahirkan keunikan tradisional Indonesia. Alat musik tradisional pun punya cara mainnya masing-masing. Beberapa dipetik, ditiup dan bahkan dipukul. Nah, saat ini kita akan membahas tentang alat musik yang tidak membutuhkan chord, untuk dapat dimainkannya cukup dengan memukulnya saja sesuai hentakan irama.

Lalu, alat musik tradisional seperti apa yang dimainkan dengan cara dipukul? Simak ulasan lengkapnya!

Alat Musik Tradisional Pukul
Alat musik perkusi adalah alat musik yang digunakan untuk menghasilkan suara. Jenis ini juga dikenal sebagai alat musik perkusi.

Mengutip dari berbagai sumber, ada jenis alat musik tradisional yang dimainkan dengan perkusi antara lain:

1. Talempong
Talempong adalah alat musik perkusi asli Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik ini merupakan warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Dalam klasifikasinya, talmpong termasuk dalam jenis alat musik perkusi. Salah satu instrumen dalam perangkat gamelanyang bentuknya hampir mirip dengan bonang. Talempong sendiri terdiri dari campuran logam seperti tembaga, timah dan seng. Beberapa bahkan terbuat dari kayu dan batu.

2. Kolintang
Kolintang adalah alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, terdiri dari deretan gong kecil yang disusun secara mendatar. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dipotong-potong sesuai ukuran.

Kata kolintang sendiri berasal dari kata penyebutan nada rendah (tong), nada tinggi (ting), dan nada umum (tang). Jadi saat dipukul, alat musik ini bisa menghasilkan suara yang cukup panjang dan mencapai nada tinggi bahkan nada rendah.

3. Tuma
Tuma adalah alat musik tradisional Kalimantan Barat yang bentuknya menyerupai gendang panjang. Alat musik ini terbuat dari kayu sebagai bahan dasarnya dan kulit sapi sebagai membrannya.

Alat musik ini dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul dan biasanya dimainkan sebagai pengiring tarian tradisional bersama dengan jenis alat musik tradisional lainnya.

4. Tifa
Tifa adalah sejenis kendang, namun bentuknya lebih kecil dan lebih memanjang. Alat musik ini terdiri dari tongkat kayu yang dilubangi di tengahnya. Batang pohon kembang sepatu, apo, dan kokota biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan tifa.

Kulit rusa biasanya digunakan untuk penutup. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditepuk tangan, yang apabila dipukul bagian tepi dan tengahnya juga menghasilkan suara vokal yang berbeda. Tifa bisa ditemui di Maluku dan Papua.

5. Kempul
Kempul adalah alat musik yang biasa dimainkan pada acara Jaranan Sentherewe, sebuah tradisi kesenian di Jawa Timur. Alat musik ini terbuat dari kuningan dan kayu berbentuk persegi.

Secara historis alat musik ini telah ada dan dipahat pada relief Candi Penataran di Blitar. Cara memainkannya cukup dengan memukul bagian yang mencuat seperti punuk unta.

6. Drum
Gendang terbuat dari kulit binatang yang direntangkan di atas sepotong kayu berbentuk tabung sebagai kotak resonansi. Alat musik ini merupakan bagian dari perangkat gamelan Ibu.

Tidak hanya di Jawa, hampir setiap daerah memiliki kendang sebagai alat musiknya. Misalnya di Gorontalo gendang disebut dobel, atau di Sumatera Utara disebut gonrang, dan di Kepulauan Riau disebut gendang panjang.

Gendang dimainkan dengan cara dipukul atau dipukul dengan tangan, yang pada saat di pinggir dan di tengah menghasilkan suara vokal yang berbeda.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Blog yang Menarik dan Banyak Dikunjungi Pembaca