VIVA Lifestyle–Cara menaikkan trombosit mungkin diperlukan bagi kamu yang jumlah trombositnya turun. Hal itu dikarenakan ada risiko pendarahan yang tidak terkontrol atau berkepanjangan apabila jumlah trombosit dalam tubuh turun di bawah tingkat normal.

Trombosit sendiri merupakan jenis sel darah yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Fungsi trombosit adalah bergegas membentuk gumpalan atau sumbat untuk menghentikan pendarahan jika tubuh terluka. Trombosit juga membantu merekrut faktor pembekuan lain ke daerah tersebut.

Beberapa penyebab kondisi ini disebut juga sebagai trombositopenia, mulai dari gangguan hingga penyakit serius. Ada beberapa cara menaikkan trombosit yang dapat dilakukan, misalnya makan makanan kaya nutrisi seperti pepaya, labu, bayam dan labu. Mengutip dari Verywell Health, berikut ini akan dijelaskan gejala dan penyebab trombosit serta sejumlah cara menaikkan trombosit pada tubuh.

Gejala Trombosit Rendah
Trombosit diukur dalam hitung darah lengkap. Umumnya, tes darah menyediakan jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih dan indeks darah yang mengukur ukuran, bentuk dan kualitas sel darah merah serta trombosit.

Jumlah trombosit yang normal adalah antara 150.000 dan 450.000 trombosit per mikroliter (mcL) darah. Biasanya, ada beberapa gejala sebelum jumlah trombosit turun menjadi 50.000 mikroliter atau kurang dan risiko perdarahan hebat jarang terjadi jika jumlahnya di atas 10.000 mikroliter.

Jumlah trombosit yang rendah paling sering ditemukan selama tes darah rutin. Sementara gejala lainnya diantaranya sebagai berikut:

* Memar (ekimosis)
* Bintik-bintik merah kecil pada kulit yang tidak memucat dengan tekanan (petechiae) dan bercak yang lebih besar (purpura)
* Pendarahan berkepanjangan, bahkan dari luka kecil
* Periode menstruasi yang tidak normal
* Mimisan
* Gusi berdarah saat menyikat gigi
* Pendarahan rektal atau urin
* Sakit kepala atau gejala lain yang mungkin terjadi karena pendarahan internal di berbagai bagian tubuh

Penyebab Rendahnya Jumlah Trombosit
Tingkat trombosit dapat dikurangi dalam darah dengan beberapa mekanisme yang berbeda, antara lain seperti berikut:

* Penurunan produksi: Sumsum tulang (jaringan spons di dalam tulang yang menghasilkan sel darah) berhenti membuat cukup trombosit. Hal ini dapat terjadi karena jenis kanker tertentu yang merusak sumsum tulang, penekanan sumsum tulang dari kemoterapi atau obat lain, kurangnya nutrisi untuk membuat sel darah, penyalahgunaan alkohol atau kondisi genetik.
* Peningkatan penggunaan atau penghancuran: Trombosit dapat digunakan terlalu cepat (seperti selama kehamilan dan peristiwa perdarahan) atau dihancurkan dalam aliran darah. Penyakit autoimun tertentu menyerang dan menghancurkan trombosit. Kehancuran juga dapat disebabkan oleh reaksi terhadap beberapa obat, infeksi dan penyebab lainnya.
* Sequestration: Ini adalah kondisi di mana limpa memegang trombosit, sehingga tidak tersedia untuk pembekuan. Biasanya sering disebabkan karena kondisi lain, seperti sirosis hati atau kanker yang berhubungan dengan darah.

Dalam beberapa kasus, jumlah trombosit normal, tetapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami
1. Pepaya
Cara menaikkan trombosit yang pertama adalah dengan mengonsumsi buah pepaya yang terkenal untuk trombositopenia di beberapa bagian dunia. Bahkan daun pepaya juga dapat menjadi obat alami untuk menaikkan jumlah trombosit tubuh. Buah yang kaya enzim ini secara signifikan meningkatkan aktivitas enzim yang penting dalam produksi trombosit di sumsum tulang. Buah pepaya bisa dikonsumsi dengan langsung atau dibuat jus dari daun pepaya di rumah.

2. Bayam dan Sayuran Berdaun Hijau
Selanjutnya kamu bisa mengonsumsi sayur bayam yang merupakan sumber folat (vitamin B9) yang sangat baik dan nutrisi yang dibutuhkan untuk memproduksi trombosit dan sel darah merah serta sel darah putih.

Pilihan sayuran hijau lainnya yang baik dikonsumsi dan tinggi folat seperti sawi, hati sapi, kacang-kacangan ( kacang polong hitam dan kacang merah), nasi, kacang tanah dan asparagus.

Folat dalam sayuran hijau baik untuk kesehatan tubuh. Telah dicatat juga bahwa orang dewasa dengan tekanan darah tinggi memiliki peningkatan risiko stroke dapat ditangani dengan suplemen folat untuk menurunkan risikonya menurut para peneliti di China.

3. Kiwi
Ada juga buah kiwi yang kaya akan vitamin C dan merupakan tambahan yang sangat baik bagi yang trombositnya rendah. Vitamin C sendiri mendukung fungsi normal trombosit, seperti berkumpul bersama (agregasi) dan menempel (adhesi).

Makanan makanan yang mengandung vitamin C termasuk paprika merah, brokoli, stroberi, kubis Brussel, buah jeruk dan anggur dapat menaikkan jumlah trombosit.

4. Sejenis sawi

Ilustrasi sawi putih hasil panen petani

Sayuran sejenis sawi juga memiliki kandungan vitamin K yang berperan penting dalam pembekuan. Selain jenis sawi, lobak hijau, bayam, kangkung dan brokoli juga merupakan sumber vitamin K yang sangat baik, dengan makanan lain yang memiliki kandungan kurang dari setengah atau kurang dari sayuran berdaun hijau ini. Atau kamu bisa mencoba sumber vitamin K tertinggi yang ada di makanan Jepang yakni Natto.

5.Dark Chocolate
Tahukah kamu bahwa camilan manis ini sebenarnya merupakan sumber zat besi yang sangat baik untuk tubuh? Zat besi yang terkandung di dalam dark chocolate dikenal berperan sebagai pembentuk sel darah merah. Zat besi dibutuhkan untuk proses pembentukan sel-sel besar di sumsum tulang (megakariosit) yang dipecah menjadi beberapa bagian untuk membentuk trombosit.

Dark chocolate juga merupakan sumber zat besi yang hebat. Makanan yang mengandung zat besi tinggi per porsinya adalah tiram dan kacang putih. Sementara, sumber zat besi lain ada bayam, lentil dan tahu.

6. Ragi Nutrisi
Jika kamu adalah seorang vegetarian atau vegan, ragi nutrisi mungkin menjadi bahan pokok sebagai rasa kejunya. Selain hati sapi, ragi nutrisi memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi. Nutrisi ini lah yang diperlukan untuk memproduksi trombosit.

Kekurangan vitamin B12 adalah salah satu kemungkinan penyebab trombositopenia. Meningkatkan asupan ragi nutrisi dan sumber lain seperti kerang, tuna dan salmon dapat membantu mendukung kadar trombosit yang sehat.