Banyak orang yang mengalami sesak napas ketika sedang tertidur. Selain membuat tidak nyaman, hal ini juga dapat mengurangi kualitas tidur Anda.

Maka ketika Anda terbangun karena merasa sesak napas, dalam keadaan masih di atas kasur segera atur posisi badan jadi berbaring telentang sebagai cara mengatasi masalah ini.

Sangga kepala dengan bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Selipkan guling atau bantal tebal di bawah lutut Anda. Pastikan punggung tetap dalam posisi lurus dan kedua tangan lurus di sisi badan.

Posisi rebahan ini membantu melebarkan saluran udara yang terhambat, sehingga Anda jadi bisa bernapas lega.

5. Pakai kipas angin

Penelitian dari Journal of Pain and Symptom Management melaporkan, aliran udara sejuk dapat membantu melancarkan pernapasan. Nah, Anda bisa mengarahkan kipas angin atau kipas angin portable (genggam) ke wajah Anda sebagai cara mengatasi sesak napas.

6. Minum obat

Bagi orang-orang dengan kondisi medis tertentu, minum obat bisa jadi cara terbaik untuk mengatasi sesak napas.

Pilihan obat sesak napas beberapa di antaranya inhaler, nebulizer, bronkodilator, hingga obat minum. Namun, setiap jenis obat ini akan diberikan tergantung pada penyebab sesak napas yang Anda alami. Maka, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui mana jenis obat yang terbaik buat kondisi Anda.

Dalam banyak kasus, orang yang punya riwayat penyakit asma lebih mungkin untuk mengalami sesak napas ketika gejalanya kambuh. Maka dari itu, orang dengan asma harus selalu membawa inhaler atau obat minum ke mana pun mereka pergi.

Bisakah mengatasi sesak napas dengan obat herbal?

Manfaat obat herbal untuk mengatasi sesak napas sebetulnya belum dapat dipastikan. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengonsumsinya serta perlu tidaknya menggunakan cara ini untuk mengatasi sesak napas yang Anda alami.

Dokter dapat mengecek dan memastikan kandungan obat herbal Anda, serta melihat bagaimana kondisi ginjal dan hati Anda.

Penggunaan obat herbal secara sembarangan tidak menutup kemungkinan dapat memperburuk kesehatan tubuh Anda.

Cara pertolongan pertama mengatasi sesak napas
Tidak menutup kemungkinan Anda akan menghadapi situasi di mana ada orang lain di dekat Anda yang mengalami sesak napas. Jika hal tersebut terjadi, apa yang bisa Anda lakukan?

Usahakan untuk tetap tenang, tidak panik, hubungi tim medis. Anda juga bisa melakukan cara-cara pertolongan pertama di bawah ini untuk membantu mengatasi orang lain yang sesak napas.

1. Periksa saluran pernapasannya
Memeriksa dan memastikan bahwa saluran pernapasannya tidak tersumbat sesuatu. Untuk mengetahuinya, buka mulut orang yang mengalami kesulitan bernapas untuk dilihat apakah ada sesuatu yang lain dalam mulut atau tenggorokannya yang dapat menghambat pernapasannya.

2. Periksa embusan udara di saluran pernapasannya
Perhatikan dada orang yang kesulitan bernapas, apakah masih mengembang dan mengempis atau tidak. Selain itu, periksa embusan udara yang ada di hidung dan mulut dengan menggunakan jari. Ini dilakukan untuk mengetahui tiupan napas, masih ada atau tidak. Periksa juga denyut nadi pada pergelangan tangannya.

3. Berikan bantuan pernapasan
Jika seseorang tidak dapat bernapas karena tenggelam, terkena arus listrik, terkena asap dan bahan kimia atau karena sebab yang lain namun jantungnya masih berdetak dan berdenyut, maka lakukan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut.

Namun, kalau seseorang tidak bisa bernapas karena sengatan arus listrik, sebelum menyentuh dan melakukan upaya napas buatan dari mulut ke mulut, pastikan dahulu bahwa kontak orang yang mengalami sulit bernapas dengan sumber arus listrik telah diputuskan.

4. Pindahkan ke ruang terbuka yang sirkulasi udaranya baik
Cara lain mengatasi kondisi sesak napas pada orang lain adalah pindahkan orang tersebut ke tempat yang terbuka dan terdapat udara bebas serta segar. Jangan mengerumuni orang yang tidak bisa bernapas karena hal tersebut akan menghambat sirkulasi udara di sekitarnya.

5. Periksa denyut nadinya
Jika mendapati seseorang pingsan karena hal-hal yang sudah disebut di atas, periksa apakah nadi masih berdenyut. Bila tidak ada denyut, berikan resusitasi jantung paru (CPR) dan pastikan Anda memahami cara melakukannya. Bila masih ada denyut, namun tidak bernapas, maka berikan napas buatan saja tanpa pijat jantung.

6. Memandu menarik napas dalam
Sesak napas kadang dialami oleh orang-orang yang mengalami serangan panik. Anda bisa memberikan pertolongan pertama untuk mengatasi sesak napas yang dialami dengan cara membawanya ke tempat yang sepi dan punya sirkulasi udara yang baik. Pandu orang tersebut untuk bernapas perlahan-lahan, misalnya dengan menghitung satu sampai sepuluh pelan-pelan.

Usahakan untuk tidak memberikan instruksi yang terlalu berbelit atau panjang lebar. Bicaralah dengan kalimat yang sederhana dan dengan nada suara yang tenang.