Perkembangan teknologi tidak hanya bermanfaat bagi banyak orang tapi juga bisa merugikan. Salah satu contoh kejahatan yang marak di bidang ini adalah penyadapan, bisa di PC/laptop dan handphone. Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara mengetahui handphone disadap.

Padahal, penyadapan sendiri terjadi di semua tingkat mulai dari politik hingga orang biasa yang tidak dikenal, misalnya Anda. Artinya, setiap pengguna handphone perlu tahu tentang hal ini dan harus mempelajarinya lebih lanjut.

Ciri-Ciri Handphone dan WhatsApp Disadap
Jika handphone Anda pernah dipegang oleh orang lain, misalnya karena harus diservis atau alasan lain, bisa saja perangkat lunak tertentu telah diinstal untuk memantau GPS Anda atau merekam aktivitas apa saja pada handphone tersebut. Namun, hal ini juga belum tentu terjadi, jadi kemungkinannya masih 50:50.

Agar tidak salah mencurigai atau khawatir berlebih, Anda harus tahu dulu nih tentang tanda-tanda handphone yang disadap. Tanda-tandanya bisa sangat halus sampai Anda tidak sadar, tapi juga bisa mencolok seperti berikut:

1. Ada Suara Tidak Biasa saat Bertelepon

Cara mengetahui handphone disadap yang pertama adalah dengan memperhatikan suara. Jika ada suara “bip”, “klik”, suara statis, atau suara aneh lain apapun yang masuk ke HP Anda saat Anda bertelepon (telepon biasa atau WA), bisa jadi ini merupakan tanda bahwa HP Anda sedang disadap.

Suara-suara aneh semacam ini memang lumayan sering terjadi di masa lalu dan terkait dengan jaringan analog gaya lama. Namun tidak normal untuk handphone di jaringan digital seperti sekarang, terutama jika handphone Anda masih baru.

Jika ragu, Anda dapat memastikan suara aneh ini benar-benar ada atau tidak dengan menggunakan sound bandwidth sensor (sensor bandwidth suara) pada frekuensi rendah untuk memeriksa suara yang tidak terdengar atau sangat pelan.

Sound bandwidth sensor adalah aplikasi detector/pendeteksi suara yang dapat diinstall di HP lain dan digunakan untuk mengukur suara dari HP Anda. Jika dalam satu menit terdengar beberapa kali suara tidak biasa, besar kemungkinan bahwa handphone Anda sedang disadap.

Cara lainnya adalah gunakan handphone untuk menelpon di sekitar perangkat elektronik lain seperti radio atau TV. Suara interferensi paling halus sekalipun akan terdengar (meskipun tidak keras) jika Anda berdiri di samping perangkat elektronik lain seperti ini.

2. Handphone Membutuhkan Waktu Lama untuk Dimatikan

Mirip dengan laptop dan PC, smartphone membutuhkan waktu untuk menyelesaikan semua tugas yang sedang diproses sebelum ia benar-benar mati karena Anda menekan tombol power.

Namun, HP yang disadap akan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk dimatikan karena HP harus menyelesaikan proses mengirim data/informasi ke pihak ketiga, terutama setelah Anda bertelepon, mengirim chat dan email, atau membuka browser.

3. Muncul Iklan Aneh

Salah satu malware yang paling merusak handphone adalah Hummer, yang pernah menginfeksi sekitar 1,4 juta perangkat Android pada awal tahun 2016. Malware ini pertama kali ditemukan pada 2014 di negara India, Rusia, dan Filipina. Diperkirakan bahwa pembuatnya adalah warga China.

Berdasarkan sejumlah sumber, pembuat malware ini bisa mendapat $0,50 (Rp7.063) per infeksi, dan dapat memperoleh keuntungan lebih dari $500.000 (Rp7.063.000) hanya dalam 24 jam.

Menurut keterangan, korban malware ini melihat iklan yang tidak biasa saat membuka browser, yang ketika tidak sengaja diklik, Hummer akan otomatis terinstal dan mendapatkan akses root ke perangkat.

Hummer memungkinkan perangkat mendownload konten atau aplikasi pihak ketiga yang tidak diinginkan pengguna, dan membuatnya sangat sulit untuk dihilangkan. Bahkan reset pabrik pun tidak berfungsi pada saat itu.

Malware lain yang juga pernah memakan 10 juta korban pada beberapa tahun silam adalah HummingBad, yang mirip dengan Hummer tapi hadir dalam bentuk aplikasi palsu seperti YouTube atau WhatsApp. Aplikasi sejenis ini sangat banyak di internet, karena itu Anda harus berhati-hati saat mendownload sesuatu.

Cara mengetahui handphone disadap lainnya adalah dengan mengecek kapasitas baterai secara rutin. Saat handphone Anda disadap, software mata-mata akan merekam aktivitas Anda dan mengirimkannya ke pihak ketiga.

Hal ini meninggalkan jejak dalam bentuk peningkatan penggunaan baterai dan akibatnya baterai kehilangan umur lebih cepat. Bahkan, handphone yang disadap juga dapat terus merekam percakapan di dalam ruangan di rumah atau di mana Anda sedang berada, meskipun handphone tersebut tampak diam.

Hal ini juga dapat menggerogoti daya tahan baterai. Namun ini tidak berlaku jika umur handphone Anda sudah satu tahun atau bahkan lebih ya, karena kapasitas baterai memang akan menurun otomatis seiring penggunaannya.

Anda bisa menguji baterai Anda dengan memindahkan baterai ke handphone lain yang model dan tipenya sama, lalu bandingkan hasilnya. Jika baterai tersebut lebih tahan lama pada handphone lain, bisa jadi handphone Anda sedang disadap.

Jika cara di atas cukup merepotkan, Anda bisa menggunakan cara yang lebih mudah dengan mengecek menu pengaturan pada handphone untuk mendapatkan informasi mendetail tentang apa yang memonopoli baterai dan mengapa baterai itu cepat habis. Caranya adalah:

* Jika Anda menggunakan iPhone, masuk ke menu Pengaturan, pilih “Baterai”, scroll ke bawah dan pilih “Penggunaan Baterai”. Lalu perhatikan datanya.
* Jika Anda menggunakan Android, masuk ke menu Pengaturan > Perangkat > Baterai, dan perhatikan aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan baterai.
* Anda juga bisa menggunakan “Battery Life” atau “Coconut Battery” untuk mencari tahu aplikasi apa saja yang menghabiskan masa pakai baterai Anda dan cara memperpanjang umurnya.

Ulangi cara ini beberapa hari kemudian dan perhatikan data mana yang berubah. Jika pada pengecekan pertama Anda menemukan aplikasi tertentu adalah yang paling banyak memakan baterai, dan datanya masih sama pada pengecekan kedua, maka aplikasi tersebut itulah yang membuat baterai cepat habis.

Sebaliknya, jika Anda tidak menemukan data aplikasi yang boros baterai seperti ini, maka sesuatu yang aneh mungkin sedang terjadi, seperti terdapat aplikasi mata-mata atau virus sedang menyerang handphone Anda.

5. Menerima Teks yang Tidak Biasa

Apakah Anda pernah atau bahkan sering menerima pesan teks aneh yang berisi angka acak, simbol, atau karakter? Mungkin lewat SMS, chat, atau bahkan email?

Fitur kendali jarak jauh dari perangkat lunak mata-mata bekerja dengan mengirimkan pesan teks berkode rahasia ke handphone Anda dan dalam beberapa kasus ini dapat dilihat jika perangkat lunak tidak berfungsi dengan benar.

Jika hal ini terjadi secara teratur atau terus menerus, mungkin saja handphone Anda memiliki aplikasi mata-mata yang tidak Anda lihat.

6. Baterai HP Cepat Panas

Cara mengetahui handphone disadap juga bisa dengan memperhatikan suhu baterai. Jika HP Anda cepat hangat atau panas bahkan saat tidak digunakan, mungkin saja HP tersebut masih digunakan untuk mengirim data secara diam-diam.

7. Penggunaan Data Meningkat

Perangkat lunak mata-mata yang bagus hampir tidak mungkin dikenali karena tempat penyimpanannya sangat tersembunyi dan susah untuk dilacak.

Namun, beberapa software mata-mata yang kualitasnya rendah seringkali menggunakan data tambahan untuk mengirim informasi yang dikumpulkan dari handphone korban, jadi Anda perlu memperhatikan dengan seksama penggunaan data bulanan Anda.

8. WhatsApp Mengirim Chat Sendiri

Hal ini memang tampak aneh dan tidak mungkin, tapi nyatanya memang pernah terjadi. Pada kasus ini, korban biasanya mendapat chat dari kontak WhatsApp-nya tapi korban tidak paham dengan maksudnya.

Ternyata, chat tersebut adalah balasan dari chat yang sebelumnya telah dikirim dari WhatsApp si korban. Padahal, korban tidak merasa mengirimkan chat apapun ke kontak yang dimaksud.

Jika Anda juga mengalami hal yang sama, bisa jadi ada pihak lain yang menggunakan WhatsApp Anda untuk mengirim chat tapi chat tersebut sudah dihapus sehingga Anda tidak mengetahuinya.

9. WhatsApp Online Padahal Anda Tidak Menggunakannya

Secara berkala, cobalah untuk bertanya kepada salah satu kontak WhatsApp Anda tentang apakah akun WhatsApp Anda tampak online pada jam tertentu yang sebenarnya Anda sedang tidak menggunakannya. Jika iya, maka besar kemungkinan WhatsApp Anda sedang dibajak/disadap.

10. Handphone Menunjukkan Aktivitas saat Tidak Digunakan

Cara mengetahui handphone disadap termudah adalah dengan memperhatikan HP saat sedang tidak digunakan. Jika HP mengeluarkan suara, layarnya menyala sendiri padahal tidak Anda yang menyentuh, atau tiba-tiba reboot tanpa alasan, mungkin saja seseorang memiliki akses jarak jauh ke perangkat Anda.

Cara Mengatasi/Menghentikan Handphone dan WhatsApp yang Disadap
Kurangi risiko handphone disadap dengan hanya mendownload aplikasi resmi dari App Store dan Google Play. Namun jika Anda sudah terlanjur mengalami salah satu tanda di atas dan curiga bahwa handphone/WhatsApp Anda disadap, segera hentikan dengan melakukan salah satu dari enam cara berikut:

1. Langsung Hapus Aplikasi atau File Mencurigakan

Pada Android
Anda dapat menemukan perangkat lunak mata-mata di Android dengan melihat ke dalam file di handphone Anda. Caranya dengan membuka menu Pengaturan > Aplikasi > Kelola Aplikasi atau Menjalankan Layanan. Perhatikan apakah ada file yang tampak mencurigakan.

Software mata-mata yang bagus biasanya menyamarkan nama file agar tidak menonjol, tapi kadang juga diberi nama istilah seperti “spy”, “monitor”, “stealth”, dan sebagainya. Namun ada juga program perangkat lunak berkualitas rendah yang masih cukup mudah untuk dikenali.

Jika Anda menemukan file mencurigakan, langsung hapus file tersebut. Tapi jika Anda tidak yakin tentang isi atau maksud dari file tersebut, disarankan untuk tidak menghapus file apapun karena mungkin membuat error perangkat Anda. Sebaiknya bawa handphone Anda ke seseorang yang lebih ahli dan bisa dipercaya.

Pada iPhone
Sebenarnya iPhone memiliki keamanan yang lebih bagus daripada Android dan lebih susah untuk disadap. Umumnya, seseorang yang ingin menginstal perangkat lunak mata-mata ke iPhone harus melakukan jailbreak terlebih dahulu, gunanya untuk memasukkan aplikasi pihak ketiga.

Hal semacam ini pernah terjadi di masa lalu dan membuat iPhone lebih meningkatkan keamanannya. Namun, segala kemungkinan tetap bisa terjadi.

Jika Anda menemukan perangkat lunak di iPhone yang tidak Anda ingat pernah mendownloadnya, Anda bisa mengecek ke App Store dan melihat apakah perangkat lunak itu tersedia di sana atau tidak. Jika App Store tidak memilikinya, kemungkinan iPhone Anda telah di-jailbreak. Maka segera hapus aplikasi tersebut.

Rajin update software termasuk salah satu pencegahan dan cara termudah untuk menghentikan handphone yang disadap. Karena setiap kali software baru diinstall, secara otomatis jailbreak dan perangkat lunak eksternal apa pun yang bukan dari Apple dan Android juga akan dihapus.

3. Gunakan Kode Rahasia

Gunakan kode rahasia sebagai salah satu cara mengetahui handphone disadap. Anda bisa menggunakan *#21# untuk mendapatkan informasi tentang pengalihan panggilan pada handphone Anda.

Jika Anda merasa tidak pernah mengaktifkan pengalihan panggilan tapi setelah dicek ternyata layanannya aktif, maka ada seseorang yang sedang menyadap panggilan telepon Anda.

Bagi Anda yang mungkin belum tahu, pengalihan panggilan adalah layanan yang meneruskan/merutekan telepon masuk ke nomor lain yang didaftarkan/dipilih. Jadi saat ada telepon masuk ke nomor Anda tapi tidak terangkat, maka telepon tersebut akan langsung masuk ke nomor yang didaftarkan.

Layanan ini sebenarnya diciptakan untuk kebutuhan bisnis, namun juga bisa digunakan untuk menyadap. Cara menonaktifkan/membatalkan layanan ini adalah dengan tekan kode ##002# lalu tekan “ikon telepon” atau tulisan “Call”.

4. Lakukan Factory Reset (Kembali ke Pengaturan Awal)

Menyetel ulang handphone Anda ke pengaturan pabrik, baik Android atau iPhone, akan menghapus semua software atau aplikasi yang bukan bawaan dari handphone tersebut, termasuk software mata-mata.

Namun pastikan untuk mencadangkan data-data penting Anda seperti nomor kontak, kumpulan foto, musik, video, dan sebagainya. Karena semua data akan ikut hilang jika Anda mengembalikan handphone ke setelan pabrik. Jika sudah di back up, ikuti langkah-langkah berikut untuk factory resets:

* Buka menu “Pengaturan” pada Android.
* Pilih submenu “Umum”.
* Scroll ke bawah dan pilih “Cadangan & Setel Ulang”.
* Pilih “Kembalikan ke Pengaturan Pabrik” dan klik “Setel Ulang Telepon”.
* Sedangkan untuk pengguna iPhone, Anda bisa buka menu Settings > General > Reset > Erase All Content and Settings.

5. Install Perangkat Lunak Anti-Spyware

Beberapa situs web, seperti mobileshox.com, menawarkan program anti-spyware gratis dan berbayar untuk didownload langsung dari Internet. Perusahaan lain seperti North Antivirus juga menawarkan anti-virus dan anti-spyware untuk komputer dan smartphone.

Jika Anda rajin menggunakan browser di smartphone Anda, terutama untuk membuka web-web yang sepertinya tidak aman, pertimbangkan untuk berinvestasi di kedua jenis perangkat lunak tersebut untuk perlindungan ekstra.

6. Cek Data Log In WhatsApp di Perangkat

Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, aplikasi WhatsApp tidak bisa digunakan di dua smartphone sekaligus. Tapi, bisa digunakan secara bersamaan di smartphone dan laptop/PC lewat WhatsApp Web.

Anda harus rajin mengecek data log in di perangkat untuk mencegah WhatsApp Anda dibajak, caranya dengan buka aplikasi WhatsApp, pilih menu “Pengaturan”, pilih “WhatsApp Web”, dan cek perangkat apa saja yang sedang terhubung atau pernah digunakan untuk log in ke WhatsApp Anda.

Data ini biasanya meliputi nama perangkat dan lokasi, misalnya “Started in Boyolangu, Windows”. Boyolangu adalah nama daerah ketika WhatsApp Web Anda login dan Windows adalah sistem operasi perangkat yang digunakan untuk log in.

Jika ada perangkat dan/atau lokasi yang tidak Anda kenal, maka langsung klik tulisan “Log out All Device”. Jika cara ini dirasa agak membingungkan, Anda juga bisa langsung log out dari aplikasi WhatsApp di smartphone Anda, dan secara otomatis, WhatsApp Web di perangkat lain akan ikut log out.

Satu lagi, hindari menggunakan komputer umum atau milik teman untuk log in ke WhatsApp Web Anda. Jika memang harus, jangan lupa untuk langsung log out setiap kali Anda selesai menggunakannya.

Cara mengetahui handphone disadap sebenarnya tidak susah, kan? Jika Anda mendeteksi salah satu perilaku mencurigakan di atas, segera atasi. Jika Anda tidak berani melakukannya sendiri, disarankan untuk meminta bantuan orang terdekat yang lebih paham dan dapat dipercaya, seperti teman atau saudara.

Lihat Juga :