Jakarta – Saat ini banyak metode diet terkenal yang diyakini bisa menurunkan berat badan secara drastis. Namun, memilih diet yang alami akan lebih baik karena bisa memberikan dampak yang bagus juga untuk kesehatan tubuh.

Jika ingin mencoba diet alami, tentu hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengatur pola makan. Kemudian lakukan aktivitas yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Salah satu aktivitas yang dimaksud adalah bisa dengan jalan kaki selama 45 menit di rumah seperti yang dilakukan oleh artis Tya Ariestya. Selain itu, ada beberapa cara diet alami dan sehat yang bisa diikuti berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cara diet alami dan sehat yang bikin tubuh cepat langsing:

1. Konsumsi makanan banyak serat
Salah satu cara diet alami dan sehat yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat. Makanan ini akan meningkatkan rasa kenyang yang lebih lama. Studi menunjukkan bahwa satu jenis serat saja, seperti serat kental, bisa sangat membantu untuk menurunkan berat badan.

Serat ini membentuk gel yang memperlambat pencernaan. Serat kental hanya ditemukan dalam makanan nabati. Makanan itu termasuk kacang-kacangan, sereal gandum, kubis, asparagus, jeruk, dan biji-bijian.

Karen Ansel, M.S., R.D.N., selaku penulis buku ‘Healing Superfoods for Anti-Aging: Stay Younger, Live Longer’ juga setuju makan serat bisa membantu menurunkan berat badan.

“Serat membantu menurunkan berat badan dalam banyak cara. Sebagai permulaan, itu mengembang di usus seperti spons yang menjadi penekan nafsu makan alami,” jelas Karen yang dikutip dari Prevention.

2. Perbanyak konsumsi protein
Selain serat, konsumsi banyak protein menjadi salah satu cara diet alami dan sehat. Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Protein juga bisa meningkatkan rasa kenyang, mengurangi lapar, dan membantu Bunda makan sedikit kalori.

“Seperti serat, protein secara alami membantu meningkatkan rasa kenyang. Untuk hasil maksimal, usahakan 20 gram per makanan dari protein tanpa lemak seperti ayam, telur, ikan, dan produk susu rendah lemak,” papar Karen.

Makan protein lebih banyak bisa mempengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin (hormon perangsang nafsu makan) dan GLP-1.

Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan asupan protein dari 15 persen menjadi 30 persen akan membantu peserta makan 441 kalori lebih sedikit per hari.

Selain itu, peserta juga bisa kehilangan rata-rata 11 pounds (5 kg) selama 12 minggu, tanpa sengaja membatasi makanan apa pun karena lebih banyak konsumsi protein. Beberapa contoh makanan kaya protein termasuk dada ayam, ikan, yogurt, telur, quinoa, dan almond.

KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Menjalani Intermittent Fasting”
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)