Reaksi alergi pada kulit terkadang juga ditandai dengan ruam, hidung meler, dan bentol.

Beberapa orang bahkan dapat mengalami syok anafilaksis, yakni reaksi alergi yang sangat parah hingga bisa membahayakan jiwa.

4. Penyakit atau masalah kulit

Gatal-gatal yang sifatnya kronis sering kali berkaitan dengan penyakit atau masalah kulit.

Berikut adalah beberapa masalah pada kulit yang gejala utamanya berupa gatal yang tak kunjung sembuh.

* Dermatitis atopik (eksim). Penyebab eksim tidak diketahui, tapi reaksi sistem imun, genetik, dan stres dapat menyebabkan gatal pada pengidapnya.
* Dermatitis kontak. Kontak antara kulit dengan zat pemicu seperti lateks, sabun, dan sebagainya dapat menyebabkan gatal pada pengidap dermatitis kontak.
* Psoriasis. Kondisi kulit ini diduga disebabkan oleh gangguan pada sistem imun. Gatal-gatal paling sering muncul pada lutut, siku, pundak, dan kulit kepala.
* Neurodermatitis. Gejala awalnya ialah bercak pada kulit yang semakin gatal jika digaruk. Bercak ini biasanya memiliki tekstur tebal atau bersisik.
* Urtikaria (Biduran). Kondisi kulit ini menimbulkan ruam yang bisa kambuh selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun.
* Infeksi jamur seperti ringworm, kurap, kandidiasis, dan panu.
* Infeksi parasit seperti kudis (scabies).

Beberapa masalah kulit, seperti eksim, memang tidak dapat dicegah. Anda bisa mengetahui seberapa besar risiko eksim dengan menjawab beberapa pertanyaan dalam alat skrining eksim kami.

5. Gangguan saraf
Gatal yang tak kunjung sembuh bisa menandakan masalah pada saraf atau kerusakan saraf akibat penyakit atau cedera.

Rasa gatal cenderung muncul pada satu area tubuh saja dan tidak menimbulkan ruam.

Beberapa penyakit yang dapat menimbulkan gatal seperti ini yaitu multiple sclerosis, stroke, dan herpes zoster.

Pada kasus herpes zoster, Anda mungkin juga mengalami nyeri, mati rasa, dan sensasi geli yang bertahan selama berbulan-bulan.

6. Efek samping pengobatan
Ada beberapa obat yang dapat menimbulkan efek samping berupa gatal-gatal, seperti aspirin, obat pereda nyeri opioid, serta obat hipertensi.

Selain itu, pengobatan kanker dapat menyebabkan masalah kulit ini. Rasa gatal biasanya tak kunjung hilang selama Anda rutin meminum obat-obatan ini.

Karena Anda tidak boleh sembarang menghentikan penggunaan obat, dokter mungkin akan menyarankan cara merawat kulit selama Anda menjalani pengobatan.

Cara mengatasi gatal yang tak kunjung sembuh

Untuk dapat menghilangkan gatal-gatal kronis hingga tuntas, Anda tentu perlu mencari penanganan sesuai penyebabnya.

Sayangnya, penyebab gatal-gatal kronis sering kali sulit diketahui sehingga penanganannya juga cukup rumit.

Meski begitu, Anda dapat meredakan gatal dengan beberapa cara sederhana berikut.

* Menghindari pemicu gatal seperti suhu panas, dingin, mandi terlalu sering, zat pemicu iritasi, dan alkohol.
* Melembapkan kulit dengan moisturizer secara rutin.
* Berendam dengan air hangat dan sabun untuk kulit sensitif.
* Berlatih teknik relaksasi untuk mengurangi stres.
* Menggunakan krim antigatal mengandung mentol atau polidocanol.

Gatal yang tak kunjung sembuh dapat menandakan berbagai kondisi, dari efek gigitan serangga hingga penyakit kulit tertentu.

Sayangnya, kondisi yang dikenal sebagai pruritus kronis ini sering kali sulit didiagnosis.

Jika Anda mengalami gatal-gatal yang berlangsung lama, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat.