PerbesarApa saja obat batuk berdahak dewasa? Foto: UnsplashBatuk menjadi salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa hingga anak-anak. Pada anak-anak, obat batuk yang dikonsumsi memiliki varian rasa unik, seperti jeruk, stroberi, dan lainnya. Sebaliknya, obat batuk berdahak dewasa kebanyakan berbentuk tablet atau sirup dengan rasa mint.Idealnya, obat batuk berdahak mengandung bahan aktif yang dapat membantu mengencerkan lendir dan dahak yang terasa ‘menyangkut’ di tenggorokan dengan mudah. Ingin tahu apa saja rekomendasi obat batuk berdahak dewasa yang ampuh meredakan gejala? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Obat Batuk Berdahak Dewasa di Apotek

Batuk adalah mekanisme refleks tubuh untuk mengeluarkan partikel asing yang terdapat pada saluran pernapasan. Batuk dapat dikatakan berdahak apabila disertai dengan keluarnya lendir atau dahak. Istilah lain dari batuk berdahak adalah batuk produktif.

Menyadur laman Mayo Clinic, lendir pada batuk berdahak adalah cairan berserat yang bekerja sebagai hasil sekresi akibat terjadinya inflamasi atau peradangan di saluran pernapasan. Peradangan tersebut bisa terjadi karena infeksi kuman penyakit, mulai dari bakteri hingga virus.

Seseorang yang mengalami batuk berdahak diikuti dengan gejala lainnya, mulai dari sakit tenggorokan, tubuh menggigil, sesak napas, dan hidung tersumbat yang beringus. Untuk mengurangi gejala yang dirasakan, berikut beberapa obat batuk berdahak dewasa di apotek yang ampuh.PerbesarIlustrasi obat batuk berdahak. Foto: Unsplash

1. Bodrex Flu dan Batuk Berdahak

Obat batuk berdahak yang dapat dikonsumsi adalah Bodrex Flu dan Batuk Berdahak. Menyadur laman resmi Bodrex, obat batuk berdahak ini mengandung beberapa kandungan yang dapat mengatasi gejala batuk berdahak, yaitu Paracetamol, Phenylephrine HCl, Glyceryl Guaiacolate, hingga Bromhexine HCl.

Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan bahwa Anda bukan pasien yang memiliki riwayat gangguan hati dan ginjal, penderita glaukoma, hingga wanita hamil menyusui. Sebab, ada beberapa efek samping yang dirasakan ketika mengonsumsi Bodrex Flu dan Batuk Berdahak ini, yaitu:

Obat batuk Konidin termasuk salah satu obat batuk berdahak berbentuk tablet yang populer. Obat ini mengandung guaifenesin, dextromethorphan HBr, hingga chlopheniramine maleate. Kandungan guaifenesin yang ada pada batuk berdahak berfungsi untuk mengobati batuk akibat gangguan di saluran pernapasan.

Selain batuk berdahak, Konidin juga mampu meredakan batuk kering atau tidak berdahak. Adapun dosis yang sebaiknya dikonsumsi, yakni 3 kali sehari sebanyak 1-2 tablet. Jika dosis yang diberikan tidak tepat, ada beberapa efek samping yang akan dirasakan, mulai dari sakit perut, pusing, muntah, hingga mual.

OBH Combi termasuk obat batuk berdahak yang mudah didapatkan di apotek terdekat dengan harga yang relatif terjangkau. Obat OBH ini mengandung succus liquiritiae ekstrak, amonium clorida, minyak adas manis, amon liquid, kristal mentol, minyak peppermint, hingga alkohol.

Selain untuk batuk berdahak, OBH Combi juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan flu. Untuk penggunaannya, dosis yang disarankan oleh dokter ahli adalah 3 kali sehari sebanyak 3 sendok teh. Dibandingkan obat batuk berdahak lainnya, OBH Combi termasuk obat batuk yang efek sampingnya tidak begitu berat, yakni hanya mengantuk.

Obat Batuk Berdahak Alami untuk Dewasa

Selain menggunakan obat-obatan dari apotek, batuk berdahak juga bisa disembuhkan dengan memanfaatkan bahan alami, mulai dari jahe, kunyit, bawang putih, hingga madu sekalipun. Jika obat dari apotek memberikan efek samping bagi yang mengonsumsinya, obat yang berbahan alami minim memberikan efek samping.Lantas, apa saja ramuan alami yang bisa dijadikan sebagai obat batuk berdahak untuk orang dewasa? Menyadur dari laman National Health Service, berikut informasi lengkapnya.

PerbesarJahe jadi salah satu obat batuk berdahak. Foto: UnsplashJahe termasuk obat batuk berdahak berbahan alami yang populer di kalangan masyarakat. Jahe ini bermanfaat untuk menghangatkan dan menyegarkan tubuh, sehingga membuatnya menjadi obat yang sangat berguna untuk mengatasi batuk-pilek.

Untuk penggunaannya, jahe hanya perlu dikonsumsi dengan cara dijadikan sebagai minuman hangat. Jahe tidak akan memberikan efek mual karena bahan alami ini memiliki senyawa bioaktif yang mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

Menurut buku Tanaman Obat untuk Influenza karangan Dra. Herti Maryani, kunyit adalah bahan alami yang mengandung minyak atsiri 3-5 persen (turmeron, simen, dan artumeron), kurkumin, pati, tannin, dan damar.

Kandungan kurkumin dan minyak atsiri dalam kunyit dapat berkhasiat untuk membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung. Tidak hanya itu, kunyit juga kerap dijadikan sebagai obat pereda batuk dan anti kejang.

Penggunaannya pun cukup mudah, seduh kunyit dalam air hangat. Supaya hasil yang diberikan semakin maksimal, konsumsi minuman kunyit ini sebelum tidur.

Selain jahe dan kunyit, ada juga kencur yang mengandung borneol, methyl-coumaric acid, cinnamic acid ethyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dan lain-lain. Kandungan tersebut yang membuat kencur bisa menghangatkan dan mengencerkan dahak.

Tidak hanya itu, kencur juga bisa memudahkan pengeluaran air dan angina dari tubuh, hingga mengencerkan dahak. Adapun khasiat lain dari kencur yang dapat dirasakan, yakni mampu mengatasi batuk asmatis, bengkak, jerawat, hingga nyeri haid.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.