Buah pepaya dapat dimakan langsung atau dijadikan smoothies. Sementara daun pepaya dapat dikonsumsi dengan cara meminum air rebusannya atau dengan cara dihaluskan lalu disaring.

4. Labu ular
Labu ular adalah sejenis labu yang berbentuk memanjang. Buah ini ternyata kaya akan kandungan gizi yang baik bagi tubuh, di antaranya seperti karoten, flavonoid, likopen, dan fenolat.

Zat-zat tersebut dapat membantu mengobati sakit kepala, kebotakan, demam, tumor perut, penyakit empedu, bisul, kolik akut, gangguan pencernaan, hematuria dan alergi kulit.

Selain itu, labu ular juga dapat membantu mengatasi berbagai penyakit infeksi, termasuk cacingan dan demam berdarah.

Sama halnya dengan buah pepaya, buah ini juga dapat membantu menaikkan jumlah trombosit dalam darah.

Anda bisa menyantap buah yang satu ini sebagai sayuran pendamping makanan atau sebagai jus untuk pencuci mulut.

5. Kurma
Meskipun berasal dari Timur Tengah, kurma juga banyak dijumpai di Indonesia. Tidak hanya sebagai suplai energi, buah ini ternyata juga baik dikonsumsi bila jumlah trombosit turun.

Salah satu caranya adalah dengan meminum air rebusan kurma. Hal ini menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada hewan uji coba.

Dari penelitian tersebut memperoleh hasil yaitu hewan uji yang diberi ekstrak kurma dalam waktu 2 hari memiliki jumlah keping darah yang lebih tinggi daripada yang tidak diberi kurma.

6. Buah naga merah
Selain buah-buahan di atas, buah naga merah baik dikonsumsi untuk membantu proses pemulihan penyakit demam berdarah.

Menurut studi dari Potravinarstvo Slovak Journal of Food Sciences, buah ini mengandung flavonoid yaitu antioksidan yang dapat menghambat infeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk demam berdarah.

Di sisi lain, kandungan interleukin-3 yang terdapat dalam buah ini mampu merangsang megakariopoiesis.

Megakariopoiesis adalah sel besar dalam sumsum tulang yang berperan dalam produksi kepingan darah.

Segeralah berobat ke dokter bila mengalami gejala yang cukup berat

Meskipun ada berbagai buah yang dapat membantu menaikkan trombosit, bila Anda mengalami gejala penurunan trombosit yang cukup parah sebaiknya segeralah berobat ke dokter.

Terutama bila Anda mengalami perdarahan yang sulit dihentikan atau gejala dehidrasi seperti buang air kecil sedikit, mulut kering, dan tubuh sangat dingin atau lembab.

Untuk mengatasi jumlah keping darah yang terlalu rendah, konsumsi buah-buahan dan cara-cara alami lainnya mungkin tidak cukup.

Anda perlu menerima pertolongan medis seperti transfusi darah, infus cairan, pemantauan tekanan darah, dan perawatan lainnya.

Anda sebaiknya tidak menganggap remeh penurunan jumlah trombosit, karena bila dibiarkan dapat menyebabkan masalah serius bahkan kematian.