Rukun wudhu – Setiap ibadah wajib seperti salat memiliki aturan yang sangat jelas dan harus diketahui oleh setiap muslim. Ketika akan melaksanakan salat, setiap muslim harus berwudhu terlebih dahulu. Tanpa diawali dengan wudhu, salat menjadi tidak sah.

Terdapat 6 rukun wudhu yang wajib diketahui oleh setiap muslim. Jadi, harus memahami secara betul, agar salat diterima oleh Allah.

Wudhu menjadi salah satu ibadah yang sudah jelas aturannya, karena telah dicontohkan oleh nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Sobat cahaya Islam tentu sudah mengetahui tata cara berwudhu. Meskipun sudah banyak yang mengetahui, namun banyak juga yang ternyata masih belum menyempurnakan wudhu sehingga bisa saja membuat salat tidak sah.

Diriwayatkan Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأُ الْمِيزَانَ. وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآنِ – أَوْ تَمْلأُ – مَا بَيْنَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا.

“Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanallah dan alhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, salat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al-Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa allah) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-nya).” (Shohih. HR Muslim I/203 no.223)

Berikut ini adalah 6 rukun wudhu yang harus dipenuhi dan disempurnakan. Jika wudhu yang dilakukan sesuai dengan tuntunan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, salat menjadi sah dan juga akan mendapatkan keutamaan-keutamaannya.

1. Niat
Rukun wudhu yang pertama adalah membaca niat. Sobat cahaya Islam tentu sudah mengetahui bagaimana bacaannya tersebut. Sebelum membasuh wajah, pastikan Sobat cahaya Islam sudah membaca niat terlebih dahulu.

2. Membasuh wajah
Rukun wudhu yang selanjutnya adalah membasuh wajah. Ketika membasuh wajah, Anda harus mengambil air di telapak tangan hingga memenuhi keduanya.

Kemudian siramkan ke seluruh wajah secara sempurna. Bagian telunjuk tangan ketika mengusap wajah sebaiknya membersihkan sela-sela mata, sedangkan bagian ibu jari berada di belakang telinga untuk membersihkan sela-sela belakang telinga.

3. Membasuh tangan
Rukun berikutnya yaitu membasuh tangan sampai ke siku. Cara untuk membasuh tangan yaitu dengan mengambil air di telapak tangan kemudian alirkan sambil mengisap sampai ke siku.

Kemudian kembalikan ke telapak tangan. Cara ini merupakan wudhu yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

4. Membasuh kepala
Berikutnya yaitu membasuh kepala. Cara untuk membasuh kepala yaitu ambil air di kedua telapak tangan kemudian tumpahkan air ke tanah atau pantai, lalu usapkan sisa air yang masih tersisa di telapak tangan ke seluruh area kepala yang ditumbuhi rambut.

5. Membasuh kaki
Rukun wudhu selanjutnya yaitu membasuh kaki seperti biasa hingga mencapai paling tidak mata kaki. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela jari kaki supaya tidak ada kotoran yang tersisa.

6. Tertib
Terakhir, Sobat cahaya Islam harus menyelesaikan wudhu secara tertib sesuai aturan, dan tidak terdapat jeda yang terlalu panjang ketika melaksanakan setiap urutannya.

Apabila wudhu dilakukan secara sempurna seperti yang telah dicontohkan Rasulullah, Sobat cahaya Islam bukan hanya telah melaksanakan salah satu syarat sah salat. Namun ada banyak keutamaan wudhu diantaranya dosa-dosa orang yang mengerjakan wudhu akan ikut terbuang bersama jatuhnya air wudhu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ

“Barangsiapa yang membaguskan wudhu keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya sampai keluar dari bawah kukunya.” (HR. Muslim no. 245)

Orang yang senantiasa bersuci atau bertaharah, juga akan mendapatkan cahaya sehingga bukan hanya suci lahirnya namun juga batinnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ

“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu.” (HR. Al Bukhari no. 136)

Wudhu bukan hanya sekedar membasuh tubuh menggunakan air dengan tata cara tertentu, namun juga memiliki makna yang luar biasa. Orang yang mampu menyempurnakan wudhu, insya Allah akan menjadi manusia yang senantiasa mendapatkan ampunan.

Jangan lupa setelah selesai mengerjakan rukun wudhu, Sobat cahaya Islam membaca doa sesudah wudhu karena maknanya begitu luar biasa.