* Hampir semua orang pasti pernah mengalami telinga kemasukan air.
* Ini biasanya terjadi saat berenang, bermain di pantai, bahkan ketika mandi sekali pun.
* Air yang masuk ke telinga dapat mengganggu pendengaran dan berisiko infeksi jika tidak segera dikeluarkan.

SKOR.id – Saat telinga kemasukan air, tentu ini menjadi momen tidak mengenakkan. Namun ada beberapa cara supaya air yang masuk ke telinga bisa dikeluarkan sehingga tak menganggu lagi.

Dalam beberapa kesempatan, kita memang direkomendasikan memakai penutup telinga, seperti saat berenang misalnya. Ini dilakukan sebagai tindakan perlindungan untuk indera pendengaran kita.

Karena ketika telingan kemasukan air, hal itu bisa menimbulkan infeksi, apalagi jika bukan air bersih, contohnya air dari kolam renang, danau, pantai, atau air yang mengandung sabun.

Selain itu, pendengaran kita pun bakal terganggu saat kemasukan air.

Klik gambar untuk download apps Skor.id

Sayangnya ketika telinga terlanjur kemasukan air, tidak gampang untuk mengeluarkannya kembali

Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mengeluarkan air yang masuk ke telinga:

1. Bersandar pada Sisi di Mana Telinga Kemasukan Air

Ini adalah metode paling sederhana dan efektif, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Skorer hanya perlu berbaring atau bersandar di mana sisi telinga yang kemasukan air berada di bagian bawah. Jangan lupa letakkan handuk sebagai alas.

Tidak ada batas waktu untuk melakukan teknik ini, namun biasanya dalam waktu maksimal 20 menit air di telinga telah keluar.

2. Lompat sambil Memiringkan Kepala

Ini salah satu tips paling populer untuk mengosongkan air yang masuk ke telinga.

Skorer pasti sering melihat seseorang melompat di kolam renang atau pantai sambil memiringkan kepala mereka.

Cara ini memang kadang efektif, tapi berbaring pada sisi telinga yang kemasukan air lebih aman dibandingkan dengan cara ini.

Ketika melompat dengan kepala dimiringkan ke satu sisi dapat membuat pusing hingga kehilangan keseimbangan.

Apalagi jika teknik ini dilakukan oleh anak-anak yang belum memiliki keseimbangan sempurna. Jadi, teknik ini hanya untuk orang dewasa.

3. Menggosok Telinga Luar

Ini sangat biasa dilakukan terutama oleh orang dewasa setelah mandi. Mereka biasanya menggosok telinga bagian luar.

Dengan cara ini kita dapat membersihkan area luar sekaligus membuang air yang masuk ke dalam telinga tersebut.

Hal ini juga dapat dilakukan para orang tua kepada anak-anak mereka setelah berenang atau mandi.

4. Mengigit atau Mengunyah

Menggigit sesuatu atau mengunyah permen karet dapat menciptakan gerakan alami pada kanal telinga. Dengan demikian, kelebihan atau atau kotoran lain yang masuk ke telinga dapat dikeluarkan.

Selain itu, bisa juga dengan cara mengunyah sesuatu hingga membantu mendorong mengeluarkan air yang masuk ke telinga.

5. Manuver Valsava

Berenang merupakan salah satu penyebab masuknya air ke telinga. pixabay.com

Skorer mungkin belum pernah mendengar metode ini, tapi ternyata Manuver Valsava termasuk yang sering digunakan untuk membantu meredakan telinga berdengung.

Manuver Valsava pertama kali dikenalkan oleh seorang dokter ahli dari Italia, Antonip Maria Valsava di abad ke-17. Pada prinsipnya, teknik Vanuver Valsava adalah membuang napas saat saluran napas disumbat.

Manuver Valsava ini juga sering dipraktikkan saat telinga terasa sakit ketika naik pesawat.

6. Memasukkan Kain Kasa

Cara ini juga bisa dilakukan ketika telinga kita kemasukan air. Sederhana, tidak menyakitkan, cepat, dan efektif meski agak sedikit mengganggu.

Caranya adalah dengan membungkus jari menggunakan kasa steril. Setelah itu, miringkan kepala ke arah sisi telinga yang kemasukan air, lalu masukkan jari yang dibungkus kasa tersebut dan melakukan gerakan lembut dan lambat.

Dalam beberapa detik, biasanya sudah terasa lebih melegakan.

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Berita Kebugaran Lainnya

6 Dampak Buruk Olahraga Secara Berlebihan

4 Asupan yang Tepat untuk Dikonsumsi Saat Pancaroba