Merdeka.com – Pasangan yang telah menikah umumnya selalu berharap akan segara memiliki momongan. Sebab, kehadiran buah hati dipercaya mampu membuat pasangan jauh lebih bahagia dan harmonis. Namun, ada juga pasangan yang memilih untuk menunda kehamilan dengan beragam alasan seperti masalah kesehatan, karier, hingga kemampuan finansial.

Menunda kehamilan merupakan hal wajar yang cukup banyak dilakukan setiap pasangan. Terutama bagi pasangan yang masih ingin mengejar hal lain seperti pekerjaan dan lain sebagainya.

Banyak cara yang dilakukan pasangan untuk menunda atau mencegah kehamilan, salah satunya menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim. Namun, efek samping dari alat kontrasepsi membuat orang ragu untuk memakainya.

Bagi Anda yang ingin mencegah kehamilan tanpa menggunakan alat kontrasepsi, ada sejumlah metode alami yang bisa digunakan. Berikut ini beberapa cara mencegah kehamilan secara alami setelah melakukan hubungan intim.

Menghindari Ejakulasi di Dalam Rahim
©2015 Merdeka.com/Daily Mail

Cara mencegah kehamilan yang pertama ialah menghindari ejakulasi di dalam rahim. Saat melakukan hubungan intim, usahakan untuk tidak mengeluarkan sperma di dalam rahim. Hal ini untuk menghindari atau mencegah sperma bertemu dengan sel telur.

Menghindari ejakulasi di dalam rahim menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Hal ini karena dapat menurunkan risiko terjadinya pembuahan, sehingga kehamilan dapat dicegah.

Mengonsumsi Buah Aprikot
©2020 Merdeka.com

Aprikot menjadi salah satu buah yang masih terdengar asing di Indonesia. Buah yang memiliki ukuran kecil ini ternyata dipercaya dapat mencegah kehamilan.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan buah aprikot kering dengan sedikit madu. Setalah itu konsumsi buah ini pada waktu menjelang masa subur atau setelah berhubungan intim.

Mengonsumsi Kayu Manis
©2020 Merdeka.com/

Cara mencegah kehamilan secara alami berikutnya yaitu mengonsumsi kayu manis. Sudah sejak zaman dahulu kayu manis selalu dihindari bagi setiap wanita yang sedang hamil, hal ini karena kandungan vitamin C di dalamnya berpotensi meningkatkan risiko keguguran.

Selain itu, vitamin C juga dinilai mampu meningkatkan hormon estrogen sehingga hormon progesteron yang menyebabkan hamil dapat menurun.

Menghindari Berhubungan Intim pada Masa Ovulasi
©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/Tyler Olson

Menghindari berhubungan seksual pada masa ovulasi dapat menjadi cara mencegah kehamilan yang efektif. Masa ovulasi biasanya berlangsung 3 hingga 5 hari atau 14 hari setelah haid. Dengan tidak berhubungan intim selama masa ovulasi, maka dapat mencegah kehamilan.

Mengonsumsi Buah Pepaya
Pepaya juga menjadi salah satu buah yang sering dihindari oleh wanita hamil. Hal ini karena dipercaya dapat meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, mengonsumsi buah pepaya setidaknya dua kali selama tiga hari dapat mencegah kehamilan.

Di samping itu, pepaya juga berfungsi untuk mengurangi sperma pada laki-laki. Namun, efek pepaya ini lebih efektif dikonsumsi untuk wanita. Lakukan cara ini secara rutin setelah berhubungan seksual.

Mengonsumsi Jahe
©2018 Merdeka.com/Pixabay

Cara mencegah kehamilan secara alami berikutnya ialah mengonsumsi akar jahe. Ekstrak jahe mengandung gingerol yang berfungsi sebagai efek antioksidan dan dipercaya mampu membantu mencegah kehamilan. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu minum rebusan air jahe setiap hari.

Daun Polygonum
Daun polygonum sejak dahulu sudah dikenal sebagai pengobatan herbal, kandungan asam galat dan quercetin pada daun ini mampu mencegah kehamilan.

Tak heran, apabila obat herbal ini sering dihindari oleh wanita hamil, sebab kandungan di dalamnya dapat meningkatkan risiko keguguran.

Untuk mendapatkan khasiat dari daun polygonum cukup mudah, Anda hanya perlu merebus daun ini hingga mendidih, kemudian minum ekstrak ini secara rutin.

(mdk/jen)