Ada banyak cara untuk mendapatkan uang dari TikTok. Mulai dari mengikuti skema Creator Fund, melakukan live streaming, brand deals, afiliasi, hingga jualan akun TikTok itu sendiri.

Dengan kata lain, berapa pun jumlah followers-mu, kamu tetap bisa menghasilkan uang dari akun TikTok. Tapi tentu saja hasilnya bisa berbeda-beda, tergantung pada strategi monetisasi yang kamu pilih.

Kalau kamu penasaran cara dapat duit dari TikTok, kamu sudah mampir ke tempat yang tepat. Artikel ini akan menguak berbagai cara untuk memperoleh uang dari medsos video pendek ini. Yuk langsung aja~

7 Cara Mendapatkan Uang di TikTok untuk Pemula
Ada beberapa cara menghasilkan uang di TikTok. Satu hal yang perlu dicatat, meski pemula bisa melakukannya, proses yang harus dilalui tidaklah instan.

Namun jangan takut! Cara-cara berikut ini nggak sulit-sulit amat buat diikuti, kok!

1. Maksimalkan Donasi TikTok Live Streams
TikTok memiliki item koin dan hadiah virtual yang dapat digunakan di dalam platform. Pengguna bisa membelinya dan menghadiahkannya ke kreator yang diinginkan.

Nah, kamu sendiri bisa mendapatkan uang hadiah digital ini dari live streaming TikTok. Namun, untuk bisa melakukannya, kamu membutuhkan minimal 1.000 followers.

Saat kamu sedang live streaming, pengikutmu bisa ngasih hadiah untuk ditukar dengan “berlian”. Nantinya kamu dapat mencairkan berlian itu ke uang cash yang langsung dikirim ke rekening.

Kelebihan:

* Cocok untuk yang memiliki fanbase loyal
* Tidak ada batasan pendapatan

Kekurangan:

* Aturan yang harus dipatuhi cukup ketat (bisa di-ban kalau melanggar)
* Minimal memiliki 1000 pengikut

(Sumber gambar: AudienceGain.net)2. Ikut TikTok Creator Fund
Kamu sudah punya lebih dari 10.000 pengikut di TikTok? Artinya kamu sudah memenuhi syarat buat bergabung di Creator Fund dan menghasilkan uang dari TikTok.

TikTok akan membayar para pembuat konten sebagai cara untuk “menghargai” mereka karena membuat konten di TikTok.

Dengan TikTok Creator Fund, kamu akan memperoleh penghasilan per penayangan video. Dengan kata lain, kalau kamu memiliki banyak pengikut dan mendapatkan jumlah penayangan yang tinggi, maka peluang untuk menghasilkan uang lebih banyak.

Akan tetapi, konversi pendapatan Creator Fund tidaklah besar. Untuk 1000 views kurang lebih kamu akan memperoleh rupiah. Artinya sebaiknya kamu tetap mengkombinasikannya dengan cara monetisasi lainnya.

Kelebihan:

* Bisa menjadi passive income karena mencakup video lama hingga yang terbaru
* Aktivasi mudah asal sudah memenuhi syarat

Kekurangan:

* Syarat minimal jumlah pengikut cukup tinggi
* Nominal bayaran per penayangansangat rendah

(Sumber gambar: later.com)Jika kamu telah membangun jumlah pengikut yang signifikan di TikTok dibarengi dengan audiens yang loyal, brand akan bersedia membayar banyak untuk tampil di kontenmu.

Biasanya kamu akan diminta membuat video dengan menampilkan produk atau layanan perusahaan itu kepada pengikutmu

Berbeda dari pemasaran afiliasi yang sistemnya komisi per pembelian, lewat sponsor brand kamu akan dibayar untuk konten yang dibuat. Tidak peduli ada yang beli atau tidak.

Namun, sama halnya dengan afiliasi, kamu tetap harus selektif ketika mengejar brand deals. Jangan sampai apa yang dipromosikan justru merugikan audiensmu.

Kelebihan:

* Nominal yang ditawarkan bisa sangat tinggi

Kekurangan:

* Tidak semua brand punya reputasi bagus

4. Pemasaran Afiliasi
Afiliasi adalah salah satu cara paling populer untuk mendapatkan uang dari TikTok.

Sebagai bagian dari afiliasi, kamu akan mempromosikan produk dan layanan dari perusahaan lain.

Nantinya, saat pengguna mengklik salah satu tautan yang kamu posting dan melakukan pembelian, kamu akan mendapatkan komisi dari uang yang mereka belanjakan.

Banyak orang menyukai pemasaran afiliasi karena tidak mengharuskanmu untuk membuat produk dan layanan sendiri. Dan terlepas dari jenis niche TikTok-mu, ada banyak produk dan layanan yang dapat dipromosikan.

Semakin besar jumlah followers dan engagement pengguna di akunmu, semakin melimpah pula potensi pendapatan yang bisa diperoleh dari cara ini.

Namun ingat, meskipun kamu bebas menyematkan link afiliasi, sebaiknya hanya promosikan produk/jasa yang memang pernah dipakai sendiri. Atau setidaknya pilih yang punya reputasi bagus agar tidak mengecewakan followers-mu. Salah-salah, nanti bisa jadi bumerang untuk image-mu sendiri.

Kelebihan:

* Kamu bisa menentukan sendiri afiliasi mana yang ingin disematkan
* Di beberapa jenis produk hasilnya bisa sangat tinggi

Kekurangan:

* Penghasilan tidak menentu
* Pemilik afiliasi bisa mengubah aturan kapan saja

(Sumber gambar: netbasequid.com)5. Jadi Influencer
Sama halnya dengan medsos lain, di TikTok pun kamu bisa jadi influencer ketika nantinya followers-mu semakin banyak jumlahnya.

Selain itu, terkadang video TikTok bisa menjadi viral dengan sangat cepat, ini bisa menciptakan orang terkenal baru. Mumpung masih ngehits, tak ada salahnya kamu memanfaatkan popularitas untuk menghasilkan uang. Aji mumpunglah istilahnya…

TikTok sebenarnya juga punya program influencer sendiri yang dikenal sebagai Creator Marketplace. Namun tentu saja kamu tidak akan memperoleh 100% penghasilan, agensi di bawah naungan TikTok ini akan mengambil persentase tertentu untuk jatah mereka.

Meski begitu, konsorsium semacam itu bisa dipertimbangkan karena biasanya perusahaan akan lebih mudah melakukan komunikasi. Setelah deal, mereka tinggal membagikan pekerjaannya ke para kreator yang ada di bawah naungannya.

Kelebihan:

* Bayaran yang diterima bisa tinggi
* Tidak ada batasan brand

Kekurangan:

* Usaha untuk mencapai status influencer tidak mudah
* Kompetitif

Baca juga: Panduan Lengkap Influencer Marketing untuk Tingkatkan Penjualan

6. Tawarkan jasa konsultasi
Katakanlah kamu sukses membangun akun TikTok-mu dari nol. Nah, akan ada banyak orang yang bersedia membayarmu untuk sekadar sharing informasi.

Jadi, kamu bisa memanfaatkan wawasan yang sudah ada dan menawarkan layanan konsultasi atau kelas TikTok.

Materinya tentang apa? Bisa apa saja! Mulai yang terkait dengan Tiktok (cara membesarkan akun TikTok, langkah-langkah periklanan, cara viral, dsb) maupun tentang bidang keahlianmu (konsultasi kecantikan, belajar bahasa asing, finansial, dsb).

Keuntungannya, kalau nantinya ada klien yang sukses berkat layanan konsultasi yang kamu tawarkan, kemungkinan besar mereka akan mempromosikanmu secara cuma-cuma. Atau, mungkin kamu akan diajak kerja sama untuk proyek tertentu. Enak kan?

Oh iya, ingat! Karena kamu membuka kelas konsultasi, sebaiknya hanya sampaikan hal yang kamu memang sudah kuasai atau sudah pernah kamu lakukan sendiri. Jangan sampai nanti ada pengguna yang tidak puas dan meminta ganti rugi.

Kelebihan:

* Kamu bisa mematok tarif sendiri
* Tidak ada batasan atas apa yang ditawarkan

Kekurangan:

* Harus punya kemampuan mumpuni untuk membuka jasa konsultasi agar tidak memperoleh reputasi buruk

7. Jualan Produk Bikinan Sendiri
Dan terakhir, salah satu cara terbaik untuk menghasilkan uang di TikTok adalah dengan menjual produk bikinan sendiri. Terlebih kalau audiensmu loyal atau produk yang dijual memang punya keunikan tersendiri.

Jelas kamu perlu waktu untuk mencapai titik ini. Akan tetapi menjual produk sendiri akan memberimu kendali lebih besar atas brand dan pendapatan yang diterima.

Bandingkan dengan afiliasi di mana kamu hanya akan memperoleh sekian persen dari penjualan. Belum lagi kalau perusahaannya tiba-tiba mengubah persentase bagi hasilnya.

Tentunya hal ini berbeda ketika kamu menjual produk sendiri. Kamu akan mengantongi 100% hasil penjualan.

Profit yang diperoleh nantinya bisa dipakai untuk membangun brand agar lebih besar dan mempersiapkan rencana pengembangan jangka panjang.

Kelebihan:

* Jadi cara untuk menyalurkan hobi sekaligus menghasilkan rupiah
* Kontrol sepenuhnya ada di tanganmu

Kekurangan:

* Umumnya harus memodali dari kocek pribadi
* Gagal produksi sangat mungkin terjadi

Baca juga: 11+ Ide Bisnis Digital Terbaik untuk Gen Z

Siap Menghasilkan Uang di TikTok?
Saat ini, TikTok jadi salah satu platform terbaik untuk mengumpulkan followers dan mulai menghasilkan uang sebagai influencer.

Tetapi sama seperti bisnis lainnya, kamu harus bekerja keras untuk membangunnya. Tidak hanya secara kuantitas seperti jumlah followers, likes, maupun komentar. Namun, juga engagement dari audiensmu.

Apa gunanya punya deretan angka bejibun tapi waktu ngadain promo ternyata ga laku?

Nah, untuk itu luangkan waktu untuk menjalin relasi yang sehat dengan pengikutmu. Lalu, pertimbangkan juga strategi monetisasi terbaik biar kesannya kamu tidak sekadar memanfaatkan mereka. Tindakan semacam ini akan memberi peluang sukses yang jauh lebih baik untuk jangka panjang.

Masih bingung? Kamu bisa ikut kursus TikTok dari Bitlabs!