Gejala PMS datang menyerang? Perut kram tak terhankan bikin kamu uring-uringan? Atasi dengan cara menghilangkan nyeri haid secara alami ini!
Rasa sakit yang dialami ketika sedang menstruasi memang jadi sesuatu yang menyebalkan bagi kaum perempuan.
Beberapa merasa biasa-biasa saja dan ada juga yang mengalami nyeri tak tertahankan yang mengganggu aktivitas sehari-sehari.
Maka tak heran banyak sekali obat nyeri haid yang dijual di pasaran, padahal banyak metode alami lain yang bisa kamu coba untuk meredakan gejala PMS.
Cara Menghilangkan Nyeri Haid yang Mujarab
Kini, kamu bisa mencoba berbagai cara menghilangkan nyeri haid secara alami yang dijamin mujarab.
Simak ulasan lengkapnya di sini!
1. Rajin minum air putih, obat kram perut paling alami
Hidrasi tubuh yang baik harus selalu dijaga dengan rutin mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari, yaitu minimal 2 liter atau 8 gelas.
Ketika kamu sedang berpergian, pastikan untuk selalu membawa botol berisi air putih untuk langkah antisipasi sebagai cara menghilangkan nyeri haid.
Untuk tambahan rasa dan manfaat yang lebih menggugah selera, kamu juga bisa membuat infused water dengan menambahkan irisan lemon, daun mint, potongan apel, atau mentimun.
Selain bisa membantu meredakan rasa sakit ketika kamu PMS, infused water tersebut juga bisa menyegarkan tubuh setelah seharian bekerja.
2. Mengatasi nyeri haid dengan menggunakan heating pad
Menghangatkan perut dengan memakai heating pad bisa jadi cara menghilangkan nyeri haid yang manjur.
Ada banyak pilihan alat berupa bantalan yang dapat menyerap panas baik lewat metode konduksi dengan cara dipanaskan di microwave maupun yang tinggal dicolok memakai kabel.
Gunakan heating pad di bagian perut atau punggung bawah ketika kamu mengalami kram PMS.
Alternatif lain yang bisa dicoba untuk mengganti heating pad adalah dengan memakai botol minum yang diisi dengan air panas.
3. Cara menghilangkan nyeri haid dengan rutin berolahraga
Cara menghilangkan nyeri haid berikutnya adalah dengan berolahraga secara teratur, tidak hanya saat kamu sedang mengalami datang bulan saja, tapi harus dijadikan sebagai rutinitas.
Olahraga rutin bisa membantu mengurangi tanda-tanda PMS seperti sakit kepala, diare, muntah-muntah, sakit perut, pembengkakan di bagian dada, dan konstipasi.
Jenis latihan yang bisa kamu lakukan di rumah juga beragam, salah satunya adalah yoga untuk pemula yang terbukti ampuh untuk membuat tubuh lebih sehat dan pikiran jadi tenang.
4. Cara mengatasi sakit perut haid dengan menjalani pola makan sehat
Tidak cukup hanya dengan olahraga saja, cara menghilangkan nyeri haid dan mengurangi gejala PMS bisa kamu lakukan dengan menjaga pola makan yang sehat.
Khususnya ketika kamu sedang dan akan memasuki periode datang bulan, kurang mengonsumsi makanan berminyak dan fakir nutrisi.
Apalagi kamu yang mengikuti program menurunkan berat badan, ada banyak cara diet sehat yang terbukti efektif tanpa bikin lapar.
Penuhi kebutuhan nutrisi harian dengan ragam bahan makanan seperti dari berbagai jenis tanaman palawija yang bisa menggantikan nasi untuk sumber karbohidrat yang lebih sehat.
5. Meredakan nyeri haid dengan tidur yang cukup
Pola hidup yang sehat sebagai cara menghilangkan nyeri haid tidak bisa didapatkan hanya dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan kaya nutrisi, jadwal tidur juga perlu diperhatikan.
Pastikan kalau kamu mencukupi kebutuhan waktu tidur 7-8 jam setiap hari dengan kualitas yang terjaga.
Jadi tak hanya durasinya saja yang harus terpenuhi, kualitas tidur juga harus dijaga supaya tubuh selalu berada di kondisi prima.
Dengan tidur yang cukup, kamu bisa menurunkan resiko rasa sakit ketika sedang mengalami gejala PMS.
6. Cara menghilangkan nyeri haid dengan mandi air hangat
Setelah seharian bekerja, waktunya untuk memanjakan diri dengan mandi air hangat yang juga bisa menjadi cara menghilangkan nyeri haid secara alami.
Efek relaksasi yang kamu dapatkan ketika mandi berendam di air hangat dapat mengendurkan otot-otot yang tegang serta meredakan kram perut ketika sedang menstruasi.
7. Rokok merupakan salah satu penyebab nyeri haid, maka dari itu jangan merokok!
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Menopause International, ditemukan bahwa wanita yang merokok mengalami gejala PMS yang lebih parah ketimbang kelompok wanita yang tidak merokok.
Temukan beragam informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com!