Adalah hal yang wajar jika kamu pernah mengalami sakit kepala setelah berolahraga. Kamu mungkin merasakan sakit di satu sisi atau di seluruh kepala. Penyebabnya bervariasi, tetapi kebanyakan bukan masalah serius dan dapat diatasi dengan mudah.

Jika kamu sering mengalami sakit kepala terkait olahraga, berikut adalah beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasinya.

1. Minum cukup air

Selama berolahraga, kamu akan berkeringat yang artinya kamu kehilangan cairan. Jika kamu tidak minum cukup air sebelum berolahraga, kamu akan mengalami dehidrasi, yang salah satu tandanya adalah sakit kepala.

Dijelaskan laman Healthline, sebagian besar kasus dehidrasi ringan dapat diatasi dengan minum air untuk mengisi kembali cairan dan elektrolit yang hilang. Atau, kamu dapat minum air kelapa tanpa pemanis untuk membantu mengembalikan elektrolit dengan cepat.

Sebaiknya hindari minuman olahraga karena minuman ini sering kali mengandung banyak gula tambahan yang dapat memperburuk sakit kepala.

2. Hentikan aktivitas

Berolahraga dalam kondisi panas, lembap, atau di tempat tinggi dapat menyebabkan sakit kepala. Dilansir Health, ini juga merupakan sinyal dari tubuh untuk memberi tahu bahwa kamu terlalu banyak bekerja dan perlu beristirahat. Jadi, jika kamu tiba-tiba mengalami sakit kepala di tengah olahraga, segeralah berhenti.

Setelah sakit kepala hilang, kamu dapat mencoba kembali berolahraga, tetapi lakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan sebelum berolahraga dapat meningkatkan detak jantung dan membuat darah mengalir untuk mempersiapkan tubuh sebelum beraktivitas, yang juga dapat mencegah sakit kepala karena aktivitas fisik.

3. Minum obat

Terkadang, obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen, dapat membantu mengatasi atau mencegah sakit kepala. Jika kamu secara konsisten mengalami sakit kepala saat berolahraga, laman Health menyarankan untuk mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid 30 hingga 60 menit sebelum berolahraga.

Namun, alangkah baiknya memberi tahu dokter tentang obat apa pun yang kamu minum. Juga, jika obat yang dijual bebas belum mampu mengatasi sakit kepala yang kamu alami, kamu mungkin memerlukan obat resep.

4. Konsumsi sesuatu yang mengandung gula

Gula darah rendah, juga disebut hipoglikemia, juga dapat menyebabkan sakit kepala setelah berolahraga, menurut laman National Health Service. Jika kamu tidak cukup makan sebelum berolahraga, tubuh akan membakar glukosa, yang menyebabkan hipoglikemia.

Selain sakit kepala, hipoglikemia dapat menyebabkan gejala lain, seperti:

* Gemetar.
* Merasa sangat lapar.
* Pusing.
* Berkeringat.
* Pandangan kabur.
* Sulit konsentrasi.

Jika kamu mengalami gejala gula darah rendah, segera hentikan latihan dan makan atau minum sesuatu yang mengandung 15 gram karbohidrat, seperti segelas jus buah atau sepotong buah. Selanjutnya, seharusnya kamu akan segera merasa lebih baik.

Pastikan untuk menindaklanjuti dengan mengonsumsi sejumlah karbohidrat kompleks, seperti sepotong roti gandum, untuk menghindari masalah lain.

5. Lakukan peregangan dan perbaiki postur

Berolahraga dengan postur yang buruk dapat menyebabkan ketegangan otot. Ini selanjutnya dapat memicu sakit kepala, terutama jika kamu menggunakan otot leher dan bahu.

Jika kamu melakukan latihan yang melibatkan hal-hal yang dapat membuat leher menjadi tegang, cobalah melakukan beberapa peregangan lembut. Lalu, untuk mencegah sakit kepala terkait postur tubuh yang buruk, pastikan kamu selalu mempraktikkan postur tubuh yang benar selama berolahraga.

Jika kamu tidak yakin tentang postur yang tepat untuk melakukan suatu gerakan, pertimbangkan untuk melakukan latihan dengan pelatih pribadi. Pelatih dapat memandumu mengetahui cara yang benar dalam melakukan suatu gerakan.

6. Dinginkan tubuh

Jika kamu berolahraga di luar ruangan, paparan sinar matahari bisa menjadi pemicu sakit kepala. Solusi untuk masalah ini adalah dengan segera masuk ke dalam ruangan. Cobalah untuk menghabiskan waktu di ruangan yang gelap atau minim cahaya. Jika cuacanya hangat, letakkan selembar lap basah di atas mata dan dahi selama beberapa menit.

Jika kamu secara rutin harus beraktivitas di bawah teriknya sinar matahari, gunakan kacamata hitam atau topi lebar untuk menghindari sakit kepala akibat sengatan matahari. Selain itu, kamu juga bisa membawa botol semprot kecil berisi air dingin. Gunakan untuk menyemprot wajah secara berkala.

7. Jangan menahan napas

Orang-orang memiliki kecenderungan untuk secara tidak sadar menahan napas selama berolahraga. Ini selanjutnya meningkatkan tekanan intrakranial, dan tubuh meresponsnya dengan sakit kepala.

Dilansir laman SELF, untuk mengatasi hal ini, kamu perlu memperhatikan napas selama berolahraga. Pastikan kamu tidak menahan napas selama beraktivitas. Cara terbaik agar kamu tidak lupa bernapas selama berolahraga adalah dengan mengembuskan napas pada fase berat dan tarik napas pada fase mudah.

Sebagian besar sakit kepala terkait olahraga bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan dan dapat diobati dengan mudah. Namun, jika kamu secara konsisten mengalami hal ini atau perawatan di atas tidak mampu mengatasi kondisimu, mungkin ada baiknya untuk berbicara dengan dokter.