Kadar gula darah yang tinggi bisa terjadi akibat pola makan tidak sehat sehingga menyebabkan penumpukan lemak dan kelebihan berat badan. Maka dari itu, salah satu cara utama menurunkan kadar gula darah yang tinggi adalah dengan mengatur asupan makanan.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan menu makanan yang dapat menjaga kadar gula darah, tentunya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan aktivitas harian Anda.

Nah, menurut National Institute of Diabetes, pola makan sehat dengan nutrisi seimbang untuk menurunkan gula darah bisa juga bisa mengacu pada aturan:

* Pilih sumber protein dari makanan yang mengandung kalori, lemak jenuh, lemak trans, gula, dan garam yang rendah
* Utamakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat yang kaya serat, seperti biji-bijian utuh (gandum), nasi (akan lebih baik jika menggunakan beras untuk diabetes yang memiliki indeks glikemik lebih rendah), atau pasta.
* Lengkapi dengan buah-buahan, sayuran, dan susu rendah lemak.
* Utamakan air putih daripada meminum minuman olahan dengan pemanis atau minuman bersoda.
* Porsi makanan dalam satu piring bisa mengikuti aturan seperti: 1/4 piring untuk makanan sumber karbohidrat, 1/4 piring untuk protein, dan 1/2 piring untuk sayuran dan buah.

5. Hindari stres

Tak bisa dipungkiri bahwa kadar gula yang tinggi sering kali bikin kita jadi stres dan frustrasi. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa semakin Anda stres, gula darah Anda justru makin meningkat.

Itu sebabnya, Anda perlu mengatasi stres sebagai salah satu cara menurunkan gula darah yang tinggi. Tubuh akan memproduksi banyak hormon glukagon dan kortisol saat sedang stres. Nah, hormon-hormon inilah yang menyebabkan kadar gula darah melonjak drastis.

Cara menurunkan gula darah tinggi yang berkaitan dengan stres yang mungkin bisa Anda lakukan mungkin dengan bercerita kepada orang terdekat mengenai masalah Anda, pergi jalan-jalan, meditasi, relaksasi di rumah dengan menjalani hobi, atau sekadar latihan pernapasan untuk menghalau rasa cemas.

6. Tidur cukup

Cara lain untuk menurunkan gula darah tinggi adalah mencukupi waktu tidur. Perlu diketahui bahwa kurang tidur ternyata juga dapat menaikkan gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin.

Bukan hanya itu, kurang tidur juga bisa memicu kenaikan berat badan, padahal orang yang memiliki kadar gula darah tinggi perlu menjaga berat tubuhnya tetap ideal. Jadi, pastikan Anda memperoleh istirahat atau jam tidur yang cukup, yakni 7 hingga 8 jam per hari.

7. Cek gula darah

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk mendeteksi kadar gula darah tinggi adalah rutin cek gula darah di rumah. Dari cara ini, Anda bisa tahu apakah kadar gula darah Anda normal, perubahannya stabil, naik, atau malah merosot rendah.

Cek gula darah di rumah berguna untuk memantau kadar gula darah sehari-hari atau gula darah sewaktu (GDS). Berikut ini merupakan kriteria dari hasil yang ditunjukkan oleh cek gula darah sewaktu :

* Normal di bawah 200 mg/dl
* Kondisi hiperglikemia di atas 200 mg/dl

Namun, sebenarnya kadar gula darah bisa berubah sepanjang waktu, terutama setelah dan sebelum makan. Oleh karena itu, periksakan kadar gula darah Anda setiap pagi, sebelum dan setelah makan, serta sebelum tidur.

Jika tidak memiliki alat cek gula darah, Anda bisa memeriksakan gula darah di klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.

Apabila dokter mencurigai Anda mengalami gejala diabetes ataupun hiperglikemia, Anda perlu menjalani tes gula darah lengkap, yang meliputi:

* Tes gula darah puasa
* Tes gula darah 2 jam setelah makan
* Tes gula darah sewaktu

Terakhir, tes HbA1c mungkin juga dilakukan untuk mendiagnosis apakah Anda memiliki diabetes atau tidak.