Lari jarak pendek adalah nomor lari yang dilakukan dalam jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Dalam lari jarak pendek, terdapat beberapa larangan yang wajib dipatuhi oleh setiap atlet. Berikut ini adalah larangan dalam lari jarak pendek yang wajib dipatuhi agar pertandingan berjalan dengan baik:

1. Berlari di lintasan lain

Setiap atlet dalam lari jarak pendek telah ditentukan lintasannya masing-masing. Hal ini bertujuan agar setiap atlet lebih fokus ketika berlari sehingga tidak mengganggu atlet lain. Setiap atlet yang berlari di lintasan atlet lainnya akan diberi peringatan bahkan didiskualifikasi.

2. Mendahului aba-aba

Larangan dalam lari jarak pendek lainnya adalah atlet dilarang berlari sebelum aba-aba selesai diberikan. Aba-aba dalam lari jarak pendek ada 3, yakni ketika diberi aba-aba ‘Bersedia’, lalu ‘Siap, dan ‘Ya’ atau suara tembakan. Atlet hanya boleh berlari ketika aba-aba ketiga sudah terdengar. Jika ia berlari lebih dulu, maka akan diberi peringatan dan didiskualifikasi jika melanggar hingga 3 kali.

3. Menggunakan obat perangsang

Atlet lari jarak pendek juga dilarang untuk menggunakan dopping atau obat perangsang ketika bertanding. Hal ini dianggap sebagai sebuah kecurangan dan mencederai sportivitas dalam pertandingan. Atlet yang ketahuan menggunakan obat perangsang akan didiskualifikasi.

4. Mengganggu atlet lari lainnya

Kesalahan yang satu ini merupakan bentuk pelanggaran sehingga pemain bisa langsung didiskualifikasi. Atlet yang ketahuan melakukan berbagai aktivitas yang mengganggu atlet lainnya, seperti mengeluarkan kalimat kotor, menghina, menendang, menghalangi jalan atlet lain, dan sebagainya, akan segera didiskualifikasi.

5. Menarik pita finish

Atlet yang telah mendekati garis finish dilarang untuk menarik pita yang ada pada garis finish. Atlet yang melakukan ini dianggap gugur. Atlet harus melewati garis finish dengan tubuhnya sendiri ketika berlari.

6. Melompat ke dalam garis finish

Bukan hanya dilarang untuk menarik pita pada garis finish, atlet juga dilarang untuk melompat melewati garis finish ketika sudah dekat dengan garis finish. Atlet akan dianggap gugur jika melakukan hal ini karena termasuk dalam kecurangan dalam pertandingan.

7. Berhenti tiba-tiba

Dalam lari jarak pendek, atlet juga dilarang untuk berhenti mendadak. Atlet yang berhenti mendadak akan diberikan peringatan untuk kembali berlari. Jika ia kembali mengulanginya, maka ia akan didiskualifikasi.

Itulah 7 larangan dalam lari jarak pendek yang perlu diketahui. Larangan tersebut dibuat agar pertandingan lari dapat berjalan dengan baik dan adil.