Penyebab telat haid (freepik/@jcomp)

Rabu, 18 Mei :57 WIB 18 Mei 2022, 17:57 WIB

INDOZONE.ID – Terlambat haid sering dialami oleh para wanita di usia produktif. Penyebab telat haid juga bermacam-macam, bisa dipengaruhi oleh hormon atau kondisi tertentu.

Batas telat haid yang normal biasanya selama lima hari lebih maju atau lebih mundur, dari siklus menstruasi yang seharusnya.

Siklus haid yang tergolong sehat yakni terjadi setiap 21 hingga 35 hari, dan tepatnya 28 hari.

Jika kamu tidak mengalami menstruasi dalam rentang waktu tersebut, maka kamu sudah mengalami telat haid.

Pada wanita, penyebab telat haid yang paling umum adalah karena tengah hamil atau sudah mengalami menopause.

Namun, ada beberapa penyebab telat haid lainnya yang harus diwaspadai setiap wanita, di antaranya yaitu:

1. Stres

Stres menyebabkan telat haid (freepik/@cookie_studio)Stres berpengaruh terhadap hipotalamus, yakni bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi.

Saat stres, produksi hormon kortisol akan meningkat, maka pola hormonal yang normal akan berubah, sehingga sikus haid akan tertunda.

Kondisi stres yang berkepanjangan, bahkan dapat membuat durasi haid lebih lama, lebih singkat, atau terlewat. Kram yang muncul saat stres juga lebih menyakitkan.

Untuk mengatasi stres, sebaiknya kamu tidur yang cukup, olahraga, dan menghindari situasi yang menyebabkan stres.

2. Berat badan menurun

Berat badan menurun bisa memperlambat haid (freepik/@beststudio)Kalau kamu sedang menjalani diet ketat atau menderita gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia, dapat membuat siklus haid terhambat.

Hal tersebut disebabkan karena berat badan menurun secara drastis, sehingga tubuh akan terkejut, dan memengaruhi proses ovulasi.

Melansir Healthline, penurunan berat badan sebesar 10% dari berat badan ideal terbukti menghambat menstruasi.

Untuk mengatasi gangguan makan yang kamu alami, sebaiknya kamu segera mendatangi layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.

3. Gangguan hormonal

Gangguan hormonal bisa membuat telat haid (freepik/@benzoix)Kehadiran hormon prolaktin atau tiroid, dapat menyebabkan seorang wanita tidak mengalami menstruasi atau telat haid.

Peningkatan hormon prolaktin, memengaruhi kinerja hormon estrogen dan progesteron, yang berperan dalam proses menstruasi.

Kondisi hormonal tersebut membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Kamu bisa melakukan pengecekan kondisi hormonal ini dengan tes darah.

Namun, untuk beberapa kasus tertentu, ketidakseimbangan hormon bisa mengindikasikan penyakit berbahaya, seperti tumor otak.

4. Alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi penyebab telat haid (freepik/@fongbeerredhot)Alat kontrasepsi seperti pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah indung telur melepaskan sel telur.

Alat kontrasepsi hormonal yang disuntik atau ditanam, juga dapat menyebabkan menstruasi menjadi terlambat.

Alat kontrasepsi hormonal tersebut membuat lapisan rahim menjadi tipis sehingga tidak mampu memicu proses menstruasi.

Siklus haid kamu akan kembali normal setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi, paling lama enam bulan kemudian.

5. Obesitas

Obesitas menyebabkan telat haid (freepik/@ego_tanfreepix)Memiliki berat badan berlebih juga dapat memicu perubahan hormonal, loh! Hal tersebut terjadi karena tubuh memproduksi androgen atau hormon pria lebih banyak.

Kondisi tersebut menyebabkan proses pelepasan sel telur terhambat, sehingga siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Terlebih lagi, telat haid karena obesitas bisa menandakan terkena Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

PCOS membuat hormon tidak seimbang dan menggangu sistem reproduksi wanita, yang disebabkan oleh kista tidak berbahaya yang ada di indung telur.

6. Penyakit kronis

Penyakit kronis penyebab terlambat haid (freepik/@jcomp)Penyebab telat haid lainnya adalah adanya penyakit kronis, seperti diabetes, yang membuat perubahan hormon karena kadar gula darah tidak stabil.

Penyakit kronis yang juga bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur, adalah celiac, yakni penyakit autoimun yang menyerang sistem pencernaan.

Celiac menyebabkan peradangan pada usus kecil, sehingga tubuh tidak dapat menyerap nutrisi penting yang berperan dalam proses menstruasi.

Saat tubuh kekurangan nutrisi, maka proses pematangan sel telur dan penebalan dinding rahim terhambat.

7. Masalah tiroid

Masalah tiroid penyebab telat haid (freepik/@freepik)Mengalami gangguan tiroid juga dapat membuat siklus haid menjadi tidak teratur. Kelenjar tiroid pada leher berfungsi mengatur metabolisme tubuh.

Jika kelenjar tiroid tidak aktif atau terlalu aktif, maka memengaruhi produksi hormon dan menstruasi pun bisa terganggu.

Kelenjar tiroid yang bermasalah ditandai dengan gejala berupa kelelahan, berat badan cepat berubah, rambut rontok, dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin.

Masalah pada tiroid dapat ditangani dengan obat-obatan dan operasi. Menstruasi pun akan kembali normal setelah mendapatkan pengobatan.

Gejala Saat Telat Haid
Ada beberapa gejala telat haid yang akan dialami para wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur, yakni sebagai berikut:

* Perubahan jarak haid setiap bulan, kadang 18 hari, kemudian jadi 28 hari, kemudian 40 hari.

* Kadang muncul bercak darah atau spotting pada hari yang seharusnya belum haid.

* Kram yang muncul saat haid terasa sangat nyeri hingga tidak dapat melakukan aktivitas sama sekali.

* Kemungkinan tidak mengalami haid selama berbulan-bulan bahkan tahunan.

Cara Mengatasi Telat Haid
Bila kamu mengalami telat haid, ada baiknya kamu menerapkan cara agar cepat haid berikut ini supaya jadwal menstruasi kamu kembali teratur.

1. Kompres air hangat

Suhu hangat pada kompres berperan untuk melemaskan otot perut dan membantu kamu menjadi lebih rileks.

Kondisi tersebut dapat merangsang aliran darah dari rahim, sehingga siklus menstruasi kamu menjadi lebih lancar.

2. Mandi air hangat

Air panas dapat merelaksasikan tubuh, serta meredakan stres fisik dan emosional yang kamu alami.

Saat mandi, sembari pijat kaki, lengan, wajah, dan kulit kepala untuk meningkatkan peredaran darah.

3. Olahraga

Kalau kamu sering terlambat haid, bisa jadi karena kamu jarang olahraga atau aktivitas fisik, nih!

Padahal olahraga penting loh untuk melancarkan aliran darah di dalam tubuh, termasuk mempercepat menstruasi.

4. Relaksasi

Melakukan relaksasi agar stres berkurang sangat disarankan untuk mempercepat datang bulan.

Misalnya, meditasi, yoga, mendengarkan musik, membaca buku, pergi liburan, atau sekadar memanjakan diri di salon dan spa.

5. Minum teh parsley (peterseli)

Peterseli atau parsley, mengandung myristicin dan apiol yang dapat menstimulus rahim untuk melancarkan siklus haid.

Ambil daun peterseli kemudian rebus dalam air. Tuang rebusan tersebut ke gelas yang juga berisi peterseli, lalu diamkan 5 menit.

6. Berhubungan intim

Melakukan hubungan intim dengan pasangan bisa menjadi cara alternatif, agar kamu cepat haid.

Hal ini karena rangsangan seks atau orgasme membuat vagina rileks dan memicu pelepasan lapisan rahim.

7. Terapi hormon

Bagi kamu yang mengalami telat haid karena gangguan hormonal, maka cara mengatasinya adalah dengan terapi hormon.

Terapi hormon dilakukan dengan mengonsumsi obat yang mengandung hormon estrogen dan progesteron dalam dosis tertentu.

8. Mengganti kontrasepsi

Pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin dipercaya paling efektif untuk mengontrol jadwal menstruasi.

Kamu bisa mengonsumsi pil KB selama 21 hari, kemudian berhenti meminumnya dalam 7 hari supaya datang bulan.

Itulah penyebab telat haid yang sering terjadi dan cara mengatasinya. Segera cek kondisi kesehatan kamu kalau sering mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, ya!