Peluncuran poster Olimpiade Rio. ©Reuters/Bruno Kelly Merdeka.com – Poster merupakan salah satu media yang biasa digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. Penggunaan poster biasanya dimanfaatkan ketika ada penyelenggaraan acara, untuk mengiklankan produk, atau untuk informasi kesehatan, politik, dan masih banyak lagi.

Semakin berkembangnya teknologi, saat ini poster tidak hanya bisa ditemui di pinggir-pinggir jalan, namun juga sudah banyak tersebar di internet, khususnya di media sosial. Untuk menarik perhatian orang-orang, tentu cara membuat poster yang harus diperhatikan.

Jika poster hanya terlihat biasa saja, orang-orang juga tidak akan memperhatikannya. Desain, warna, hingga tulisan harus diperhatikan agar orang-orang tertarik.

Berikut ini beberapa cara membuat poster yang akan membuat orang-orang tertarik, dilansir dari venngage.com:

Identifikasi Tujuan Poster
Cara membuat poster yang pertama adalah dengan mengidentifikasi tujuan poster. Apakah Anda ingin memberi tahu seseorang tentang produk baru? Atau tentang konser yang akan diselenggarakan? Atau memberi tahu mereka bahwa ada acara yang akan datang? Semua ini adalah tujuan dari poster yang bisa didapatkan.

Jika Anda memikirkan tentang tujuan utama untuk poster sejak awal, Anda dapat menggunakan tujuan tersebut untuk memandu pilihan desain dalam membuat poster.

Misalnya, jika tujuan poster adalah membuat orang menghadiri konferensi, maka poster harus dirancang secara strategis untuk membantu dalam mencapai tujuan ini.

Pertimbangkan Target Audiens
©2020 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Cara membuat poster yang kedua adalah dengan mempertimbangkan target audiens. Selanjutnya, Anda harus mempertimbangkan siapa saja subjek yang ingin dijangkau dengan poster. Dengan menjawab pertanyaan ini, bisa membantu Anda dalam mendapatkan banyak pilihan desain poster.

Misalnya jika Anda ingin membuat poster yang ditujukan untuk anak-anak muda, maka tata letak, warna, dan desainnya juga harus disesuaikan untuk menarik perhatian anak-anak muda. Anda bisa menggunakan warna-warna cerah dengan jenis font yang tebal, sehingga orang-orang langsung tahu bahwa poster tersebut ditujukan untuk kaum muda.

Putuskan di Mana Anda Membagikan Poster
Cara membuat poster yang ketiga adalah dengan memikirkan di mana poster akan dibagikan. Apakah Anda akan mencetak dan menggantungnya di dinding? Atau hanya membagikannya di media sosial?

Penting untuk memutuskan di mana Anda ingin meletakkan poster Anda sebelum memulai proses desain. Ini karena mengoptimalkan poster untuk dicetak sedikit berbeda dari pada media sosial seperti Twitter atau Facebook.

Jika Anda berencana mencetak poster, ada beberapa pedoman dasar yang harus diingat:

1. Visualisasikan di mana Anda akan memasang poster

Jika Anda ingin meletakkan poster di dinding bersama dengan poster lain, cetak poster dalam ukuran yang lebih besar agar lebih menonjol.

Tetapi jika dindingnya relatif kosong, cetak dalam ukuran yang lebih kecil dan sematkan beberapa poster untuk membuat bentuk yang lebih besar.

2. Pilih ukuran kertas standar

Untuk menghemat pengeluaran, Anda dapat mencetak sendiri poster dengan mendesainnya agar sesuai dengan kertas printer standar ISO A1-A5. Namun, tentu akan berbeda jika Anda ingin membuat poster yang besar.

3. Atur Tanda “bleed” untuk Pencetakan
Ilustrasi shutterstock.com

Dalam pencetakan, “bleed” adalah saat Anda memiliki gambar atau objek yang menyentuh tepi halaman. Saat Anda mendesain poster dengan gambar yang rata dengan tepi poster, printer Anda secara otomatis akan meninggalkan garis putih tipis di sekitar tepi kertas.

Saat dokumen Anda luntur, dokumen harus dicetak pada selembar kertas yang lebih besar dari desain, dan kemudian dipangkas ke dimensi yang Anda inginkan.

4. Optimalkan poster untuk media sosial

Ada lebih sedikit batasan saat mendesain poster untuk web daripada untuk dicetak. Ini adalah kesempatan bagus untuk melakukan sesuatu yang sangat menyenangkan dengan desain. Namun, ada beberapa pedoman yang harus Anda ikuti.

Jika Anda ingin poster terlihat bagus di media sosial, ukurlah untuk platform tertentu di tempat Anda mempromosikannya. Anda mungkin ingin membuat beberapa versi berbeda dari poster untuk platform yang berbeda.

Ingatlah bahwa orientasi persegi atau portrait terlihat paling baik untuk tampilan seluler. Orang-orang terbiasa menggulir ke atas dan ke bawah di seluler, bukan dari sisi ke sisi.

Mulai Template Poster yang Sudah Jadi
Cara membuat poster yang keempat adalah dengan menggunakan templat yang sudah jadi. Jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman desain, mendesain poster sendiri mungkin akan sedikit merepotkan. Akan lebih baik jika Anda menggunakan templat poster yang sudah ada yang banyak tersedia di internet.

Carilah templat yang akan membantu mengkomunikasikan tujuan dari poster. Cari templat poster yang mencerminkan tema poster atau yang memiliki tata letak tepat yang Anda cari.

Pilih Skema Warna yang Relevan
©Pexels

Cara membuat poster yang kelima adalah dengan memilih skema warna yang relevan. Salah satu hal pertama yang mungkin akan diperhatikan seseorang ketika melihat poster adalah skema warna.

Misalnya, jika Anda membuat poster untuk acara musim dingin, skema warna hijau hangat, merah, dan putih akan membangkitkan suasana liburan.

Jika perusahaan memiliki pedoman merek yang ketat yang perlu Anda ikuti, maka Anda dapat memasukkan warna merek Anda ke dalam desain poster.

Sertakan Ajakan untuk Bertindak
Cara membuat poster yang keenam adalah dengan menyertakan kalimat ajakan untuk bertindak. Setelah Anda mendapatkan perhatian seseorang, Anda perlu menjelaskan dengan jelas apa langkah selanjutnya yang harus mereka bantu. Ini umumnya dikenal sebagai Ajakan Bertindak, atau Call to Action (CTA).

Setiap poster, apapun topik atau tipenya, harus memiliki CTA. Kalau tidak, apa gunanya membuat poster?

Gunakan Hierarki Informasi
Cara membuat poster yang ketujuh adalah dengan membuat hierarki informasi. Informasi apa yang Anda pilih untuk disertakan pada poster, bergantung pada tujuan dari poster.

Namun jika Anda membuat poster yang sederhana, praktik terbaiknya adalah dengan mengikuti hierarki informasi.
Misalnya, jika Anda membuat poster acara, informasi dalam poster harus dibaca dalam urutan ini:

1. Nama acara.
2. Tanggal dan waktu acara.
3. Deskripsi singkat acara atau slogan yang menarik.
4. Lokasi acara (jika Anda memilih untuk memasukkannya).
5. Ajakan bertindak sederhana seperti situs web, halaman media sosial, atau nomor kontak
6. Nama perusahaan, departemen, organisasi, dll.

Gunakan Ikon
Cara membuat poster yang terakhir adalah dengan menggunakan ikon untuk memvisualisasikan konsep dalam desain poster. Ikon adalah simbol yang digunakan dalam desain untuk merepresentasikan konsep.

Ikon adalah cara yang baik untuk menyempurnakan desain poster. Anda dapat menggunakan ikon untuk menjelaskan tujuan atau, dalam kasus tertentu, untuk mengganti teks.

Ikon juga bagus untuk menggambarkan ide dengan cepat. Atau Anda bisa menjadikan ikon sebagai titik fokus utama dalam desain. Dalam penggunaan ikon, ingatlah beberapa tips berikut:

* Pilih ikon dengan gaya yang konsisten (ketebalan garis, datar atau bergambar, seni garis).
* Gunakan ikon dengan hemat dan berikan banyak ruang kosong dalam desain.
* Tambahkan bingkai sederhana atau bentuk latar belakang ke ikon Anda.
* Jika Anda mengganti teks dengan ikon, pastikan artinya sangat jelas.

[ank]